×
Ad

Viral Pernikahan Pria Dengan 2 Wanita, Ternyata Begini Fakta di Baliknya

Vina Oktiani - wolipop
Minggu, 27 Apr 2025 19:00 WIB
Foto: SCMP
Jakarta -

Sebuah undangan pernikahan unik mendadak ramai diperbincangkan di media sosial China. Dalam foto undangan tersebut, tampak seorang pria mengenakan jas hitam berdiri di antara dua wanita berbaju pengantin putih. Banyak yang mengira itu adalah pernikahan antara satu pria dengan dua wanita sekaligus. Lokasi acaranya pun tak main-main, yaitu di Century Jiayuan Banquet Centre, sebuah restoran mewah di kota Bijie, Provinsi Guizhou, dan rencananya digelar pada 19 April.

Undangan tersebut kemudian dengan cepat menyebar luas dan viral, membuat banyak netizen ikut berkomentar. "Pasti banyak pria iri padanya," tulis salah satu warganet.

Ada juga yang bertanya penasaran, "Pernikahan tiga orang? Seriusan? Kayaknya bakal seru nih gosipnya."


Pernikahan viral Foto: SCMP

Melansir South China Morning Post beberapa orang yang mengaku tahu cerita di balik foto tersebut mengatakan bahwa satu dari dua wanita itu adalah mantan istri si pria, sementara yang lainnya adalah pacarnya sekarang. Bahkan dikatakan bahwa semua keluarga dari ketiganya sudah menyetujui pernikahan tersebut.

Namun ternyata, setelah diselidiki oleh polisi setempat, diketahui bahwa pernikahan itu hanya sebuah lelucon. Salah satu dari kedua wanita dalam foto memang mantan istri pria tersebut. Pihak berwenang menyebutkan bahwa undangan dan foto itu bukan bagian dari rencana pernikahan sungguhan.

Setelah mendapat pembinaan dari polisi, acara pernikahan pun dibatalkan. Pria dalam foto itu mengatakan bahwa ia akan segera menikah secara resmi hanya dengan pacarnya saat ini.

Perlu diketahui bahwa hukum di China tidak mengizinkan pernikahan dengan lebih dari satu pasangan pada waktu yang sama (bigami). Meski belum dipastikan apakah pelaku prank ini akan mendapat hukuman, banyak yang menilai tindakan tersebut sudah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Pihak restoran yang awalnya menerima pemesanan tempat akhirnya membatalkan reservasi. Mereka menjelaskan bahwa saat menerima pemesanan, mereka tidak tahu acara itu melibatkan 'pernikahan tiga orang'. Setelah melihat besarnya perhatian publik dan menyadari bahwa ini tidak sesuai aturan, manajemen memutuskan untuk membatalkannya.

Wang Danni, seorang pengacara dari firma hukum Beijing Zhong Wen, menyampaikan bahwa jika aksi ini dilakukan untuk mencari perhatian atau sensasi, maka para pelaku bisa dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan kurungan, karena dinilai melanggar ketertiban umum dan norma sosial. Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di tahun 2022, saat seorang pria di Provinsi Jiangsu memposting foto dirinya bersama istri dan teman dekat istrinya, lalu menyebarkan kabar palsu bahwa ia akan menikahi keduanya. Polisi saat itu juga turun tangan dan memberikan hukuman karena pria tersebut terbukti membuat keonaran demi popularitas.



Simak Video "Video: Beda Pendapat Anak Vs Orang Tua soal Pelarangan Medsos di Australia"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork