Dalam sebuah konsep rumah tangga yang unik, seorang wanita bernama Camilla menetapkan aturan yang berbeda dari kebanyakan pasangan lainnya. Ia meminta suaminya untuk membayar 'pajak wanita' setiap bulan sebagai bentuk kompensasi atas tantangan yang dihadapi sebagai perempuan.
Dalam sebuah video viral di TikTok yang telah ditonton lebih dari 600 ribu kali, Camilla menjelaskan bahwa suaminya membayar pajak tersebut sebesar $206 atau sekitar Rp 3,3 juta per bulan. Uang ini dibayarkan dalam dua kali cicilan setiap bulan, masing-masing sekitar $103.
"Pajak ini adalah kompensasi untuk saya karena harus mengalami menstruasi setiap bulan, menjalani dua kehamilan yang berat dengan mual hampir setiap hari, dan akhirnya harus menjalani dua operasi caesar," ungkap Camilla dalam videonya.
Namun, yang menarik, ide ini justru berasal dari sang suami sendiri. Ia yang mengusulkan agar Camilla mendapatkan kompensasi berupa pembayaran pajak ini, yang kemudian digunakan untuk membiayai perawatan diri seperti manikur dan pedikur dua kali dalam sebulan.
"Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya saya saat mendapatkan mani-pedi. Ini benar-benar membuat saya merasa lebih baik setelah seminggu mengalami menstruasi," tambahnya.
Camilla juga berpendapat bahwa kehidupan pria jauh lebih mudah dibandingkan wanita. Oleh karena itu, menurutnya, pria seharusnya membayar 'pajak wanita' sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap perjuangan yang dialami pasangan mereka.
"Wanita benar-benar menghadapi tantangan yang berat dalam hidup ini. Jadi, pria seharusnya membayar pajak wanita," ucapnya.
Meski terdengar tidak biasa, konsep 'pajak wanita' ini mendapat dukungan dari warganet, terutama para wanita. Banyak yang memuji suami Camilla karena sikapnya yang pengertian dan suportif.
"Di mana saya bisa menemukan pria seperti ini?!" komentar salah satu pengguna TikTok.
Simak Video "Perhatikan Kondisi Ini Saat Berhubungan Badan Ketika Sedang Hamil"
(kik/kik)