Jasa rias pengantin ini mengalami kejadian tak terduga usai merias salah satu kliennya. Ketika meminta uang sisa pelunasan jasa riasnya, dia malah dipukul hingga mengalami luka-luka.
Kisah tersebut mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @nabillaaulia_makeup. Dalam video yang berdurasi 16 detik itu, MUA bernama Nabilla itu mengaku dipukul oleh ibunya pengantin.
"Gak akan aku maafin sekeluarga sudah visit free gak lunasin Rp 1,7 Juta dipukul oleh ibunya saat penagihan hingga luka-luka lagi hamil muda. Fitnah usaha aku kusumpahin 7 turunan akan bayar dengan karma," tulis akun TikTok @nabillaaulia_makeup.
Nabila mengungkapkan ia sedang hamil muda saat menerima pukulan tersebut. Tak hanya itu saja, ia juga difitnah oleh ibunya pengantin tentang usaha jasa riasnya.
"Waktu dan tempat dipersilahkan untuk client gini satu doa yg cocok?" tulis @nabillaaulia_makeup.
Video tentang curhatan MUA asal Aceh itu langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 10,5 juta kali.
"Woowwww malu banget😂🔥," ucap pengguna TikTok @Awit.
"Visum lapor polisi kak hak kk itu," ujar akun @Tempahnama_bna.
"Sistem byr mua tuh gimana sih kok bisa sampe ada yg ngutang 😭," penasaran akun @0,1%.
"Kak hati² ya takutnya dia ada gebrakan baru tetep berdoa kak semoga selalu di lindungi Allah aamiin," saut akun @haloo Kaka.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah menghubungi Nabillah Aulia yang mengunggah video di TikTok. Nabilah merupakan makeup artist yang mengaku dipukul oleh kliennya yang belum membayar lunas jasanya.
"Seorang wanita booking makeup sepaket pelaminan dan teratak dengan jumlah kurang lebih Rp 8-9 Juta semua saya lupa pokoknya paket yang murah. Padahal dua hari setelah acara tidak datang untuk membayar. Saya datangi eh malah nggak ada dan datang ke toko saya buat cerita dan membuat perkara agar tidak membayar Rp 1,7 Juta lagi," ungkapnya bingung.
Nabila sudah mencoba untuk menagih pelunasan kepada pengantin. Namun dia malah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
"Saya tidak terima dengan alasan nggak masuk akal, sehingga beberapa hari lagi saya menagih lagi, tapi malah di usir dengan cara memukul saya. Saya tidak ada tenaga untuk membalas karena saya lagi hamil muda posisi memang sedang kurang sehat," ujarnya kecewa.
Nabila menuturkan acara pernikahan tersebut digelar pada 20 April 2024 di Sibreh, Lamteh Dayah, Aceh Besar. Ia menyebutkan hingga saat ini, pihak pengantin belum melunasi utangnya.
"Belum bayar sampai saat ini, bahkan ikut-ikutan menyalahkan saya, memfitnah usaha saya di kampung dan juga memutar-mutar fakta," pungkasnya.
(gaf/eny)