×
Ad

Tren Solo Wedding di Jepang, Ketika Wanita Ramai-ramai Menikahi Diri Sendiri

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 14 Agu 2024 09:00 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Solo wedding jadi tren di kalangan wanita Jepang. Tren ini diikuti para wanita lajang, di mana mereka menikahi dirinya sendiri.

Seperti pernikahan pada umumnya, wanita yang jadi mempelai pengantin menjalani rangkaian prosesi menikah tradisional. Sang mempelai wanita lah yang merencanakan semua acara, hanya saja tidak melibatkan mempelai pria.

Ada yang 'menikah solo' dengan mengenakan gaun pengantin lengkap, menyematkan cincin kawin di jari manis sendiri, hingga menggelar acara intim di restoran dengan mengundang puluhan tamu. Biaya yang dikeluarkan pun tak sedikit, ada yang mencapai 250 ribu yen atau sekitar Rp 25 juta untuk menggelar pernikahan sendiri.


Menurunnya angka pernikahan di Jepang telah memicu terbukanya peluang bisnis baru di industri bridal, yakni 'solo wedding' atau 'pernikahan solo'. Sejumlah vendor membuat paket pernikahan yang dikhususkan untuk memanjakan 'pengantin wanita' di hari istimewanya.

Layanannya meliputi sesi foto di mana calon pengantin dapat mengundang teman atau keluarga untuk berpartisipasi. Klien wanita juga dapat menyesuaikan bulan madu solo mereka sendiri.

"Pernikahan solo adalah tanda perubahan zaman. Kini, semakin banyak perempuan Jepang yang bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa menikah, dan mereka tidak ingin dibatasi oleh peran tradisional," kata seorang perencana di sebuah firma pernikahan Jepang, seperti dikutip dari South China Morning Post.

Hal ini sesuai dengan preferensi gaya hidup para lajang Jepang yang memiliki lebih sedikit beban keluarga karena memilih tak menikah, sehingga lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Tren Pernikahan Solo Menuai Kontroversi

Tren ini memicu perdebatan online di Jepang dan Tiongkok. Tidak semua setuju dengan konsep 'menikahi diri sendiri berarti juga mencintai diri sendiri.'

Beberapa pihak memuji upaya untuk mendorong kemandirian perempuan, namun ada pula yang mengungkapkan kebingungannya.

"Pernikahan tunggal tampak hebat. Ada banyak cara untuk mencapai kebahagiaan. Yang terpenting adalah mencintai diri sendiri terlebih dahulu," komentar netizen yang pro.

"Saya tidak begitu mengerti. Apakah ini sebuah janji untuk menganggap diriku ini serius mulai sekarang? Ini hanyalah cara untuk menghindari ejekan karena belum menikah, dan ini merupakan garis pertahanan terakhir," kritik mereka yang kontra.



Simak Video "Wanita Lajang Bisa Menikah Tanpa Pasangan, Tren Ini Ada di Jepang!"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork