×
Ad

Cut Beby Tsabina Pakai Baju Pengantin Adat Aceh Saat Nikah, Sarat Nilai Luhur

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 24 Jun 2024 18:00 WIB
Cut Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah menikah. Foto: YouTube Beby Tsabina TV
Jakarta -

Cut Beby Tsabina resmi menikah dengan anggota DPR Rizki Natakusumah pada Minggu (23/6/2024) di Hotel Mulia, Jakarta Pusat. Pernikahan digelar dengan adat Aceh yang didominasi nuansa merah serta emas.

Merayakan tanah kelahirannya di Banda Aceh, aktris 21 tahun ini mengenakan baju pengantin tradisional Aceh, yang disebut dengan Dara Baro. Baju adat Aceh ini terdiri dari baju Kurung yang dipadukan celana dan sarung serta dilengkapi atribut seperti mahkota dan perhiasan.

Baju Kurung merupakan pakaian adat perempuan Aceh. Umumnya terbuat dari kain tenun sutera dengan motif sulaman emas. Seperti dikutip dari detiksumut, baju Kurung ini mencerminkan perpaduan budaya Melayu, Islam dan China.


Cut Beby Tsabina menikah. Foto: Dok. Venemapictures

Model kerah tinggi menyerupai pakaian tradisional wanita China, sementara potongan baju yang longgar dan menutup paha mencerminkan pengaruh Islam yang tidak menampilkan lekuk tubuh. Motif sulaman benang emas dan songket Aceh, Ija Krong, menambah kesan mewah.

Baju Kurung dipadukan dengan celana Cekak Musang, yakni celana panjang dengan potongan melebar ke bawah. Celana panjang ini memiliki gulungan sarung sepanjang lutut dan umumnya berwarna keemasan yang terbuat dari kain sutera. Bagian pergelangan kaki dihiasi sulaman benang emas yang memberi sentuhan estetis.

Atribut Busana Pengantin Adat Aceh

Sarung Songket

Cut Beby Tsabina terlihat mengenakan Baju Kurung dan celana Cekak Musang dengan sarung yang dililitkan dari pinggang dan panjangnya menutupi lutut. Sarung dari kain songket berhias sulaman emas ini menjaga agar bentuk tubuh tidak terlihat.

Sebagai elemen pelengkap dan penutup pinggul, sarung juga berfungsi menambah kesopanan dalam berpakaian. Sarung umumnya dipasang menggunakan ikat pinggang perak atau emas, yang dikenal sebagai Taloe Ki leng Patah Sikureueng.

Mahkota

Salah satu komponen kunci dalam pakaian adat Aceh adalah Patam Dhoe, sebuah mahkota unik yang berfungsi sebagai penutup kepala. Patam Dhoe memiliki bagian tengah yang mengandung kaligrafi dan dikelilingi oleh motif bunga serta bulatan yang dikenal sebagai Bungoh Kalimah.

Selain sebagai hiasan, mahkota ini juga berperan sebagai penanda bahwa wanita yang mengenakannya telah menikah, menunjukkan tanggung jawab suami terhadapnya.

Cut Beby Tsabina menikah. Foto: Dok. Venemapictures

Perhiasan

Selain Patam Dhoe sebagai mahkota, ada perhiasan lain seperti Subang Aceh (anting) dan Taloe Tokoe Bieung Meuih (kalung) yang terbuat dari emas dengan batu permata berbentuk hati dan kepiting.

Perhiasan lainnya melibatkan Keureusang (bros berbentuk hati), Piring Dhoe (perhiasan kepala), Untai Peniti (peniti emas), Simplah (perhiasan dada), dan Culok Ok (tusuk konde). Semua perhiasan ini menambah kemewahan dan keindahan pada pakaian adat Aceh.



Simak Video "Beby Tsabina dan Kekasihnya Resmi Menikah"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork