Kebanyakan pengantin akan memikirkan busana terbaik untuk tampil maksimal di hari bahagia mereka. Tak sedikit yang menyewa jasa desainer kenamaan untuk memastikan gaun atau jas yang dikenakan tampak menawan bahkan tidak ada duanya. Tapi sepasang konten kreator memutuskan untuk tidak memusingkan busana dan berniat menanggalkannya.
Konten kreator dewasa Luiza Marcato dan Máximo García akan segera melangsungkan pernikahan. Pasangan unik itu memilih konsep yang tidak biasa. Keduanya terpikir untuk tidak mengenakan baju pengantin atau baju apapun. Hal tersebut tentu mengundang pro dan kontra dari netizen.
Sebelumnya Luiza dan Maximo asal Brasil jadi atensi karena hal serupa. Bulan lalu Luiza dan 15 temannya melakukan 'stag-do' atau semacam pesta bujang kejutan untuk Maximo. Yang membuatnya jadi perbincangan adalah hal itu dilakukan selagi berbikini.
"Itu adalah ide Maximo (untuk menikah tanpa busana). Semua ide gila datang dari kepalanya," kata Luiza dilansir Whatsthejam. "Karena kita melakukan stag-do dengan 15 teman, mengapa tidak melakukan pernikahan tanpa busana," tambahnya.
Tentu saja ide gila itu tidak diterima dengan baik oleh semua orang. Di kolom komentar, banyak orang tidak setuju dengan hal tersebut meski belum benar-benar diwujudkan. "Dan orang heran kenapa Brasil dikenal dengan prostitusi," "Ini tidak merepresentasikan Brasil,"
Luiza sendiri mengaku bahwa hal tersebut sebenarnya natural untuk mereka yang bekerja di industri konten dewasa. Ia mengatakan berencana untuk mengundang 300 tamu yang kebanyakan sudah setuju dengan ide gila itu.
"Mereka tertawa karena mereka tahu kami gila. Tapi beberapa orang marah karena hal itu," ujar wanita yang tergabung dalam OnlyFans tersebut.
Pernikahan Luiza dan Maximo rencananya digelar di sebuah mansion di Rio de Janeiro yang dikatakan memakan biaya sekitar BRL 2 juta atau sekitar Rp 6,1 miliaran. Sebelum menghadiri acara intim itu para tamu undangan diminta untuk mengirim kode QR beberapa jam sebelumnya untuk menjaga agar tidak ada penyusup.
(ami/ami)