Viral Pasangan Menikah Habiskan Biaya Rp 500 Ribu, Cincin Kawinnya Unik

Melangsungkan pernikahan biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi jika diikuti dengan acara seremonial dan resepsi.

Tapi pasangan Singapura ini bisa menekan budget pernikahan seketat mungkin hingga hanya mengeluarkan uang kurang dari Rp 1 juta. Kisah mereka jadi viral di media sosial.

Pasangan asal Singapura ini menolak menggelar pernikahan mewah karena ingin berhemat. Pernikahan pun dilakukan di kantor catatan sipil tanpa upacara maupun pesta.

Mempelai wanita yang hanya mau mengidentifikasi dirinya dengan inisial YT mengungkap bahwa biaya pernikahan mereka hanya menghabiskan SGD52 atau sekitar Rp 585 ribu. Uang itu digunakan untuk biaya pendaftaran pernikahan, gaun pengantin dan cincin.

YT mengenakan gaun pengantin berwarna merah yang dibelinya secara online seharga SGD9.50 atau sekitar Rp 107 ribu. Sedangkan suaminya tak membeli baju baru. Dia hanya memakai kemeja dan celana hitam dari koleksi pakaiannya di lemari.

"Sejujurnya saya baru saja membeli gaun merah sederhana tanpa banyak berpikir," tuturnya seperti dikutip dari Asia One.

YT pun sebenarnya tidak ingin membeli baju baru. Tapi karena ibunya memintanya untuk memakai busana merah, maka dia terpaksa membelinya.

"Ibu saya orangnya agak tradisional dan dia bersikeras ingin saya memakai gaun merah baru. Jika itu terserah saya, saya akan memakai sesuatu yang sudah ada di lemari," jelasnya.

Mereka juga tidak menghabiskan banyak uang untuk cincin kawin. Saat meresmikan pernikahan, keduanya hanya memakai cincin seharga SGD1.20 atau sekira Rp 13.500.

Bagaimana cincin mereka bisa sangat murah? Karena itu bukanlah cincin asli seperti yang biasa dipakai di pesta pernikahan pada umumnya. Melainkan camilan bernama Super Ring. Ya, cincin yang mereka maksud adalah camilan berbentuk cincin warna oranye yang biasa disantap anak kecil.

"Saya terlalu malas mencari cincin kawin sementara suami saya juga lupa. Karena dia panik seminggu sebelum pernikahan, saudara laki-laki saya bercanda untuk memakai Super Ring saja dan kami menyukai ide itu," terang YT.

"Kami pasangan yang konyol, jadi ide itu tepat. Siapa yang tidak suka Super Ring?" tambahnya.

Sedangkan untuk foto, mereka tidak merasa perlu menyewa jasa fotografer profesional karena sudah puas dengan foto sederhana untuk dikenang sehari-hari. Jadi, YT dan suaminya meminta bantuan teman dekat untuk memotret momen bahagia tersebut tanpa dipungut biaya.

Sebagian besar biaya mereka digunakan untuk mendaftarkan pernikahan itu sendiri yang biasa disebut registering of marriage (ROM). Pendaftaran pernikahan memerlukan biaya SGD42 atau Rp 473 ribuan.

"Menikah di Singapura sebenarnya murah kalau tidak terlalu spesifik," kata YT.

Meskipun menggelar pernikahan yang tidak konvensional, YT dan pasangannya tetap mendapat dukungan dari keluarga. Orangtua mereka pun hanya menggelengkan kepala melihatnya.

"Kedua ibu kami menggelengkan kepala sambil bercanda dan berkomentar bahwa pantas jika dua orang gila (seperti kami) berkumpul - tidak akan berhasil jika salah satu dari kami menginginkan sesuatu yang lebih serius," tandasnya.