×
Ad

Pria Batalkan Pernikahan Usai Lihat Tiket Kereta Pasangan, Ternyata..

Vina Oktiani - wolipop
Sabtu, 15 Apr 2023 07:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix
Jakarta -

Memilih pasangan untuk menikah dan membangun keluarga bersama bukanlah perkara mudah. Sebelum memutuskan untuk menikah pastikan kamu sudah benar-benar mengetahui identitas asli pasangan, jangan sampai seperti kisah yang satu ini.

Dilansir dari eva.vn, seorang pria asal Jiamusi, provinsi Heilongjiang, China mendadak memutuskan untuk membatalkan pernikahan usai tak sengaja melihat informasi tiket kereta api milik pasangannya. Disebutkan bahwa sebelumnya pria bernama Dai dan pasangannya itu bertemu melalui sebuah perjodohan.

Dai yang saat itu sudah berusia 35 tahun dan masih lajang membuat keluarganya tak sabar untuk menunggunya segera menikah. Oleh karena itu Dai memutuskan menghabiskan 500 yuan atau sekitar Rp 1 juta untuk meminta mak comblang memperkenalkannya dengan seorang wanita.


Setelahnya Dai dikenalkan dengan seorang wanita bernama Ton. Ton lahir pada tahun 1980, sehingga saat itu usianya masih 41 tahun. Walaupun Ton berusia 6 tahun lebih tua dari Dai namun hal itu tak menjadi masalah.

Ton Foto: eva.vn

Saat pertama bertemu Ton mengaku bahwa ia sudah pernah gagal dalam rumah tangga. Ia memiliki seorang anak namun tidak tinggal bersamanya. Namun Dai tampaknya tidak masalah dengan hal itu.

Walaupun Dai merasa penampilan Ton lebih tua dibanding usia aslinya, namun Dai berpikir bahwa hal itu mungkin karena Ton telah mengalami banyak hal sulit dan menyedihkan di masa lalu. Dai juga semakin yakin dengan Ton usai kekasiahnya itu sering membantu merawat ibu Dai yang sudah tua dan sakit.

Melihat sikap Ton membuat Dai begitu percaya dan ingin segera menikahinya. Dua bulan setelahnya Dai dan Ton pun merencanakan pernikahan.

Demi menikahi Ton, Dai rela meminjam uang dari para kerabat dan temannya. Ia juga menghabiskan seluruh tabungannya untuk membeli rumah baru. Tak hanya itu saja, Dai juga menyerahkan urusan dekorasi rumah barunya itu kepada Ton, agar Ton bisa mendekorasi sesuai keinginannya.

Setelahnya Ton mengatakan jika dirinya membutuhkan 30 ribu yuan atau sekitar Rp 64 juta. Dai pun segera mentransfer uang tersebut ke Ton. Namun setiap beberapa hari Ton selalu meminta Dai mengirimkan uang dengan berbagai alasan. Karena Dai berpikir keduanya akan segera menjadi pasangan suami-istri, maka ia pun tak ragu untuk mentransfernya.

Sehari sebelum pernikahan Dai pergi ke rumah barunya untuk memeriksa keadaan di sana. Saat itu seorang tetangga memberinya tiket kereta api milik Ton. Dokumen tersebut kemudian dijatuhkan di koridor rumah.

Dai kemudian membuka dan melihat bahwa itu adalah tiket kereta api dari That Dai Ha ke Moc Tu yang sudah terpakai. Saat hendak membuangnya, Dai tanpa sengaja melihat identitas Ton yang tak sesuai dengan apa yang selama ini diketahuinya.

Di tiket tersebut tertulis jika Ton lahir pada tahun 1965, yang berarti saat itu usianya 56 tahun, bukan 41 tahun. Mengetahui hal itu, Dai pun langsung menelepon Ton dan meminta penjelasan. Namun Ton mengatakan jika itu hanyalah kesalahan saat mendaftarkan informasi di KTP.

Merasa belum puas dengan jawaban Ton, Dai kemudian memutuskan menelepon pihak kepolisian. Polisi memastikan bahwa informasi di tiket tersebut benar dan Ton memang lahir pada tahun 1965, bukan 1980. Selain itu Ton juga memiliki 2 orang anak, bukan 1 seperti yang dikatakannya.

Mengetahui hal itu Dai pun langsung membatalkan pernikahannya dengan Ton. Ia juga meminta Ton mengembalikan semua uang yang pernah diberikannya. Namun Ton menolak.

Setelah masalah tersebut, para kreditur yang uangnya telah dipinjam oleh Dai juga mulai berdatangan dan menagihnya, membuat keluarganya semakin susah. Dai pun mengancam Ton jika tak mengembalikan uangnya maka ia akan melaporkan Ton ke jalur hukum. Karena hal itu Ton akhirnya setuju dan bernegosiasi mengembalikan uang dari Dai.



Simak Video "Video: Kepribadian Performative Male, Apa Sih Itu?"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork