×
Ad

TikTok Viral Verificator

Cerita Pasutri Viral Beli Lahan Kuburan Seharga Rumah, Persiapan Masa Depan

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 28 Mar 2023 19:30 WIB
Pasangan suami istri viral yang membeli lahan pemakaman bersama. Foto: Dok. TikTok @fannykondoh.
Jakarta -

Aksi pasangan suami dan istri (pasutri) membeli lahan pemakaman atau kuburan seharga ratusan juta ini mencuri atensi warganet di media sosial. Keduanya membuat netizen takjub karena membeli lahan kuburan yang harganya setara harga rumah.

Cerita pasutri beli lahan kuburan ini viral berawal dari unggahan video akun TikTok @fannykondoh. Dalam unggahannya dia memperlihatkan momen saat memilih lahan kuburan bersama sang suami.

"Aku sama pak suami memutuskan untuk beli tanah kuburan suami istri dan rasanya milih tempat kita dikubur saat kita masih hidup itu ternyata sedih dan berat ya," kata akun TikTok @fannykondoh.


Dalam unggahannya, Fanny tampak mendatangi dua tempat pemakaman yang berbeda, yaitu di San Diego Hills dan Al-Azhar. Ia berkeliling melihat detail lokasi pemakaman di dua tempat tersebut.

"Ini aku lagi pilih 2 tempat untuk perbandingan yang pertama ada di San Diego Hills. Kalau kalian tahu, Asraf Sinclair itu dikuburin di sini dan kebetulan aku ketemu sama BCL nya langsung," ujar Fanny.

Dalam video yang berdurasi 2.29 menit itu terlihat dia berkeliling lokasi pemakaman dengan didampingi oleh personal asisten dan perawatan tanah makam. Dia menjelaskan detail berbagai pemakaman yang tersedia di San Diego Hills.

"Ini makam suami istri yang dipagari sama tanaman harga Rp 300 juta sudah sold out," tulis keterangan video Fanny.

"San Diego Hiils ini ada 3.000 hektar, ada blok pemakaman buat Muslim, Kristen, Buddha, Katolik, jadi lengkap banget di sini. Kalau cash setahu aku dapat potongan 10%. Yang ini itu dia untuk couple dan pagarnya itu beton kayak gini. Buat pasangan yang nikah campur misalnya orang Islam Indonesia sama bule mana gitu ada toleransi disemayamkan berdampingan meskipun beda agama ini pilihannya," ucap Fanny.

"Ini makam suami istri pagar beton harga Rp 380 juta hard cash," sebutnya lagi.

Dalam unggahannya Fanny mencantumkan harga tanah makam kategori single tanpa pembatas Rp 64 juta, semi private Rp 458 juta dengan pembatas tembok dan tanaman. Pemakaman private harga Rp 855 juta dilengkapi dengan pembatas dan kelengkapan makam. Ada juga paviliun dengan bangunan gazebo dan nisan fleksibel. Dan pilihan terakhir peak estate dilengkapi gazebo dan custom design.

Fanny memperlihatkan dalam videonya tanah makam yang menjadi pilihannya dan suami di Sandiego Hiils. Tampak area pemakaman dilengkapi dengan pembatas dan bisa untuk dua orang yang harganya Rp 855 juta.

"Ini pilihan tanah kuburan kita yang ada di San Diego Hiils. Kekurangannya San Diego Hiils ini masjidnya tidak aktif jadi nggak ada aktivitas salat. Nggak ada bacaan murotal Al-Qur'an. Terus dalam 1 blok kita berdampingan dengan pemakaman agama lain," jelas Fanny. KLIK DI SINI untuk membaca kisah lengkapnya!

Pasangan suami istri yang mengunggah video membeli lahan pemakaman bersama, viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @fannykondoh.


Konfirmasi Wolipop


Wolipop mewawancarai Sherly Fanny Heriyanti atau akrab disapa Fanny Kondoh (Kondoh marga suami) yang viral karena membeli tanah pemakaman bersama suaminya dengan harga ratusan juta. Wanita 28 tahun ini menceritakan kisah di balik video unggahannya.

"Jadi di video itu sebenarnya mau syiar aja mau beli lahan pemakaman aku dan suami aku," tegas Fanny kepada Wolipop lewat pesan suara, Sabtu (25/3/2023).

"Karena di Jepang itu sangat umum sekali memiliki lahan pemakaman sendiri, contohnya mertua, kakak ipar dan suami aku orang Jepang, jadi dia itu juga awarness tentang persiapan peristirahatan terakhir itu ada banget. Jujur kalau misalnya sudut pandang kami, ketika orang berduka itu kan ngeblank pasangannya. Nah, sedangkan di Jakarta ini hanya punya aku. Aku juga cuma punya dia. Karena di Jakarta tidak punya keluarga di sini. Keluaga aku jauh di Malang," kata Fanny.

Fanny menjelaskan ingin melakukan hal yang terbaik untuk sang suami. Oleh karena itu dia memilih untuk mempersiapkan lebih dini untuk masa depan mereka termasuk dalam urusan pemakaman.

"Jadi, kalau something happens aku nggak mau powerless dan tidak berdaya memberikan yang terbaik untuk dia. Dan kita ada previllege rezeki saat kita masih hidup. Memang si tidak menjamin kita untuk masuk surga. Cuma kenapa nggak gitu lho kita persiapkan. Apalagi di Jakarta kan lahan pemakaman itu kalau gratis itu kan akan tertimbun dan hilang. Suami aku tidak kepengen," kata Fanny.

Pasangan suami istri yang mengunggah video membeli lahan pemakaman bersama, viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @fannykondoh.

Suami Fanny ingin mendapatkan lahan kuburan yang layak dan aksesnya mudah dicari oleh keluarganya yang ada di Jepang. Ia menghindari risiko terburuk yang akan terjadi.

"Biar kita lebih berdaya jika kedukaan terjadi, sudah tahu akan menghubungi siapa, kalau sudah meninggal itu jauh lebih mahal. Alasannya itu kalau misalnya aku duluan yang dipanggil dan tidak tahu karena dia mualaf, informasi tentang pemakaman tidak mengerti," jelasnya.

Dalam videonya, Fanny membandingkan dua tempat lahan pemakaman yang terbaik dari segi harga, lokasi dan fasilitas. Dia dan suami ingin mencari lahan pemakaman yang 100% Islam.

"Karena kita cari yang Islam aja, aku tanya di Sandiego Hiils ini musalanya tidak aktif dan pemakamannya tidak 24 jam," tambahnya.

Fanny mencoba melihat lokasi di Al-Azhar yang cara penguburannya berdasarkan ajaran agama Islam, sesuai dengan ara kiblat. Pada pemakaman tersebut ada dua masjid besar dan aktivitas murotal Al-Qur'an setiap hari Jumat.

"Bisa dicicil juga pembayarannya, kamu bisa langsung menghubungi. Akhirnya aku pilih di Al-Azhar. Aku belum mempunyai anak, makanya aku mengharapkan dari lantunan murotal masjid, rumput yang tumbuh di atas makam. Kalau mau ziarah disiapkan tenda, ada 50 anak yatim diberikan tempat," ucap Fanny.

Pasangan suami istri yang mengunggah video membeli lahan pemakaman bersama, viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @fannykondoh.

Di akhir wawancara, ia menyebutkan alasan di balik video unggahannya membeli lahan pemakaman bersama sang suami.

"Aku hanya ingin membandingkan lahan pemakaman di Al-Azhar dan Sandiego Hiils. Aku mau syiar aja lokasi, harga dan fasilitas. Banyak warganet yang miskom, belum tentu mempersiapkan kayak gini akan masuk surga, ya memang. Menurut aku, kesadaran setiap orang yang ingin meninggal tanpa merepotkan orang lain itu sudah meningkat," terangnya.




(gaf/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork