Kamar Homestay Bau Bangkai, Saat Dibuka Pemiliknya Malah Gembira, Ternyata...
Jumat, 11 Nov 2022 11:47 WIB
Barang yang tertinggal atau ditinggalkan oleh tamu setelah keluar dari penginapan seperti hotel dan homestay, bukanlah perkara baru bagi para pekerja yang bertugas. Biasanya barang milik tamu yang tertinggal ada pakaian, dokumen atau barang berharga lainnya. Namun berbeda dengan kelakuan tamu ini usai menginap di sebuah homestay. Dia malah meninggalkan 30 butir belur bebek.
Pemilik homestay yang bernama Zakaria Nazir berkata, dia menyediakan penginapan yang terdiri dari dua unit bangunan saling tergabung. Bangunan tersebut dibangun pada sebidang tanah yang sama. Homestay yang memiliki tiga kamar itu berlokasi di Pendang, Kedah, Malaysia.
![]() |
Pria yang berusia 29 tahun itu memberi tahu bahwa tamunya yang datang kali ini sebuah keluarga dari Kelantan, Malaysia. Mereka sudah memesan untuk satu malam, pada akhir Oktober 2022. Tamu dari Kelantan inilah yang meninggalkan benda unik di penginapannya.
"Saya datang ke rumah itu usai mereka checkout. Sekalinya datang malah menemukan telur bebek, batang pancing dan satu bantal. Bagi saya ini sangat jarang karena semenjak menyediakan homestay, biasanya orang ketinggalan baju atau handphone. Bukannya sepapan telur seperti ini," ungkap Zakaria bingung ketika dihubungi oleh Mstar.
Menurut Zakaria, dia mengerti biasanya telur bebek digunakan sebagai umpan memancing dicampur dengan ayam katul bekatul atau dedak. "Tamu itu sebelum datang ke sini sebab ada satu pertandingan memancing. Maka dari itu ada batang pancing dan telur bebek di homestay," jelasnya.
![]() |
Zakaria kemudian menghubungi tamu tersebut untuk memberitahukan ada barang mereka yang tertinggal. Namun mereka malah minta Zakaria untuk menyimpan dulu telur-telur bebek tersebut karena akan datang lagi.
"Saya bertanya apakah perlu saya simpan di kulkas? Tamu itu memberi tahu tidak perlu, tinggalkan saja di atas meja," tiru Zakaria.
Pria yang berasal dari Jitra, Malaysia itu mengatakan tamunya berjanji datang kembali pada 5 November 2022 untuk mengambil telur bebek dan alat pancing. Namun sebelum tamuya kembali, Zakaria mencium bau tak sedap dari kamar homestay. Dia tadinya sudah khawatir bau bangkai ini karena suatu hal yang mengerikan.
"Masuk rumah terus langsung tercium bau busuk seperti bangkai. Saya pikir ada hal yang menakutkan. Saya kemudian pergi memeriksa dan terkejut ternyata bau busuk semakin kuat dan ada bunyinya," kata Zakaria semakin penasaran.
Zakaria yang sehari-hari bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di sekolah menengah itu terkejut saat menemukan sejumlah telur yang sudah menetas di dalam kamar penginapannya. "Ada sembilan ekor bebek menetas dan empat lagi keesokan harinya usai saya membawa anak-anak bebek itu ke rumah. Ada tujuh ekor yang sudah mati sehingga busuk di homestay," tuturnya bingung.
![]() |
Dari telur-telur bebek yang ditinggalkan tamunya itu, ada 13 ekor yang hidup dan Zakaria mendadak jadi 'bapak bebek'. Dia pun menganggap kejadian ini sungguh unik karena baru pertamakalinya terjadi selama menjadi pemilik homestay.
Ia kemudian mengambil keputusan untuk memelihara bebek tersebut, karena sebelumnya pernah berternak ayam sejak kecil. Zakaria membuat kandang dadakan dilengkapi dengan lampu untuk menghangatkan tubuh anak-anak bebek. Makanan dan minuman untuk anak-anak bebek.
"Saya sudah kembalikan kepada pemiliknya. Jika mereka ingin telur bebeknya, saya bisa gantikan dengan yang baru. Asalkan mereka merawat anak-anak bebek ini," pungkas Zakaria.
(gaf/eny)