Insiden salah sebut nama pemenang Miss Universe 2015 bisa dibilang menjadi peristiwa paling kontroversial di ajang kontes kecantikan berskala internasional ini. Sang presenter acara, Steve Harvey keliru menyebut nama Miss Colombia Ariadna Gutierrez sebagai juara pertama Miss Universe 2015, yang sebenarnya diraih Miss Philippines Pia Alonzo Wurtzbach.

Mahkota Miss Universe 'terpaksa' dipindahkan dari Miss Colombia ke Miss Philippines. Tampak raut kekecewaan terlihat jelas di wajah Ariadna saat mahkota tersebut berpindah.

Miss Germany Sarah-Lorraine Riek menyatakan kekesalannya karena Miss Colombia Ariadna Gutierrez batal menjadi pemenang Miss Universe 2015 atas kesalahan MC. Dalam sebuah wawancara ia menyatakan kalau Miss Philippines Pia Wurtzbach tidak pantas menang. Pernyataan Sarah sontak menuai kritik di internet. Banyak yang tidak suka dengan pernyataan Sarah yang seolah-olah 'memojokkan' Miss Philippines. Tak sedikit pula pengguna media sosial yang mengatakan bahwa perilaku Miss Germany buruk. Menanggapi hal itu, Sarah akhirnya meminta maaf.

Ajang Miss Universe yang diadakan di Filipina ini juga termasuk salah satu yang paling kontroversial dan rumit. Sang pemenang, Amparo Munoz asal Spanyol memutuskan mengundurkan diri sebagai Miss Universe enam bulan setelah kemenangannya. Alasannya, karena Amparo ingin mengejar karier akting. Masalahnya saat itu tidak ada runner-up atau finalis lain yang memenuhi kualifikasi untuk menggantikannya. Miss Wales, runner up pertama yang menjadi kandidat kuat untuk menerima gelar tersebut ternyata sudah menjadi pemenang Miss World sehingga tidak dapat menyandang dua titel. Akhirnya selama setahun gelar Miss Universe dibiarkan kosong.

Skandal video seks menimpa Anya, kontestan Miss Universe 2008. Beredar video Anya yang memperlihatkan dirinya threesome dengan kekasihnya, dan Miss Japan 2008 Hiroko Mima. Pihak Miss Universe Organization berusaha meredakan pemberitaan yang cukup santer kala itu, namun sampai saat ini masih jadi skandal besar di sejarah Miss Universe.

Paulina Vega mengritik Donald Trump, pendiri yayasan Miss Universe Organization yang berkata bahwa Meksiko hanya mengirimkan para pemerkosa dan pengedar narkoba ke Amerika Serikat. Paulina mengatakan pernyataan Donald saat dia berkampanye itu menyakitkan dan tak adil. Donald pun merespon, menyebut Paulina wanita yang munafik karena sudah berani mengritiknya tapi tidak mau menyerahkan titel Miss Universe yang diraihnya.

"Karena Miss Universe Organization memiliki pekerjaan sosial yang sangat berarti di berbagai komunitas seluruh dunia," ujar Paulina, saat ditanya alasan dia tidak mau merelakan gelarnya meskipun telah mengritik salah satu pendirinya.

Kemenangan Ariana Miyamoto sebagai Miss Japan pada 12 Maret 2015 menimbulkan pro dan kontra. Penyebabnya Ariana merupakan wanita keturunan campuran, Afrika-Amerika dan Jepang. Kritikan yang berdatangan pada Ariana menyebutkan wajah wanita itu lebih mirip gaijin. Gaijin merupakan bahasa Jepang yang berarti orang asing. Ariana sendiri menyadari adanya pro dan kontra atas kemenangannya sebagai Miss Japan. Dia mengaku sebenarnya merasa khawatir dengan darah campuran yang dimilikinya.

"Aku khawatir karena berdarah setengah Jepang dan akan mewakili Jepang, tapi aku antusias dan aku akan bekerja keras," ujarnya.

Ariella melontarkan pernyataan cukup kontroversial ketika berkompetisi di Miss Universe 2013. Sang host acara menanyakan responnya tentang komentar yang membahas kemampuannya berbahasa Inggris. Ariella pun menjawab bahwa wanita Latin bahkan tidak bisa mengucapkan sepenggal kalimat dalam bahasa Inggris. "Maksudku, kalimat lengkap dalam bahasa Inggris... Kamu tahu, menurutku, orang Filipina yang sangat mengkritisi hal ini," jawabnya.

Perkataan Ariella menimbulkan kehebohan dan amarah yang akhirnya membuat Ariella minta maaf dan menyatakan bahwa ia tak bermaksud menyinggung siapapun. Meski sempat menuai kontroversi, Ariella berhasil masuk lima besar dan mendapat peringkat runner-up tiga.

Saat masa karantina Miss Universe 2014 di Miami, Amerika Serikat, di Indonesia beredar foto yang memperlihatkan kemesraan Elvira dengan Abraham Samad, ketua KPK kala itu. Foto mereka tersebar dan diekspos media cetak, TV hingga online. Untungnya hal itu tidak membuat mental Elvira jatuh dan justru ia membawa pulang kemenangan sebagai Kostum Nasional Terbaik. Sementara itu, pakar telematika menyatakan bahwa foto tersebut hanya hasil rekayasa.

Hanniel Jamin menjadi salah satu kontestan Miss Universe 2013 paling kontroversial. Di awal-awal karantina Miss Universe, Hanniel melayangkan komplain tentang perlakuan panitia penyelenggara Miss Universe yang tidak adil kepada kontestan tertentu. Hanniel pun diancam gelarnya akan dicopot dan digantikan dengan runner up pertama jika tidak mau tutup mulut.

Kontroversi berkembang tentang gadis mana yang sebenarnya lebih pantas menjadi juara di Miss Universe 2014. Setelah Paulina Vega dari Kolombia yang akhirnya diberikan mahkota kemenangan, sebagian besar penonton menilai keputusan juri sangat jauh berbeda dari ekspektasi. Banyak penonton menjagokan dan yakin Miss Jamaican Kaci Fennell yang akan meraih mahkota dan selendang Miss Universe, namun perkiraan mereka meleset. Michael Fennel, kakek dari Kaci mengatakan cucunya sudah menjadi korban 'faktor tak tertulis' dan ia kalah karena gaya rambutnya yang sangat pendek seperti Halle Berry. Penggemarnya kemudian membuat hashtag #MissJamaicaShouldHaveWon dan sempat menjadi trending topic.

Armi Kuusela dinobatkan menjadi Miss Universe pertama pada 1952. Memenuhi rangkaian tugasnya sebagai Miss Universe, Armi pun harus berkeliling dunia mengunjungi sejumlah negara. Selama beraktivitas, Armi bertemu dengan Virgilio Hilario, pebisnis asal Filipina dan jatuh cinta. Armi ingin menikahi Virgilio namun karena masih menyandang titel Miss Universe, ia dilarang menikah dulu. Armi pun harus memilih antara merelakan gelarnya atau tambatan hatinya. Pada 4 Mei 1953, Armi akhirnya mengundurkan diri sebagai Ratu Sejagad untuk menikahi Virgilio.

Kontroversi muncul justru setelah Karlie Hay dinobatkan sebagai Miss Teen USA, kontes kecantikan di kalangan remaja wanita yang juga dipayungi Miss Universe Organization. Pasca pemasangan mahkota kemenangan, beredar cuitan lama Karlie dari tahun 2013 dan 2014 yang menyebut para follower-nya dengan Nigger, kata yang berkonotasi sangat kasar untuk orang kulit hitam. Menyadari cuitannya diprotes banyak orang, Karlie kemudian meminta maaf.

"Melalui kerja keras, edukasi dan persaudaraan (di Miss Teen USA) yang aku kenal selama mengikuti kontes ini, aku bangga mengatakan bahwa sekarang aku jadi orang yang lebih baik," tuturnya.

Mary hanya sehari merasakan gelar sebagai Miss USA, setelah terungkap bahwa ia sudah menikah dan memiliki dua anak. Mary telah menyalahi persyaratan kontes dari Miss Universe Organization yang menyebutkan para kontestan haruslah belum menikah terlebih lagi punya anak. Tak lama setelah itu, Mary mengatakan kalau panitia negara bagian asalnya, Miss Maryland-lah yang menyuruhnya untuk berbohong soal status perkawinannya.

Nadine Chandrawinata melakukan kesalahan saat sesi wawancara untuk teaser di acara Miss Universe 2006. Dalam rekaman video, wanita berdarah Jerman itu menyebut bahwa Indonesia adalah kota yang indah (Indonesia is a beautiful city), bukannya negara. Salah pengucapan itu membuat Nadine mendapatkan kritik hingga ejekan dari masyarakat. Atas insiden tersebut, Nadine meminta maaf karena belum bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.

Ia juga berdalih, saat wawancara Nadine menjadi kurang konsentrasi karena merasa jetlag akibat penerbangan yang terlalu lama dari Jakarta menuju Los Angeles. Di saat yang sama, ia langsung dijadwalkan wawancara untuk rekaman video.

Keberangkatan Artika ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti Miss Universe 2005 sempat ditentang sejumlah pihak karena sesi pakaian renang yang diikutinya di kontes tersebut dianggap bertentangan dengan budaya Indonesia yang mayoritas penduduknya pemeluk agama Islam. Di tengah kontroversi, Artika berhasil menuai prestasi sebagai kontestan Indonesia pertama yang masuk 15 Besar Miss Universe.

Rima Fakih menjadi kontroversi setelah foto-foto ia sedang pole dancing di sebuah klub beredar. Rima berdalih kalau foto-foto tersebut bukan diambil ketika ia berpesta melainkan saat wanita keturunan Libanon ini mengikuti kelas dansa. Setelah itu ABC News melaporkan bahwa Rima melewatkan sesi wawancara dengan CNN karena pulang sangat larut setelah berpesta malam hari. Dia juga sempat berbohong pada kru Miss USA --yang berada di bawah Yayasan Miss Universe-- tentang kebiasaannya minum-minum yang berujung pada pencopotan titelnya. Beruntung, Rima tetap diizinkan menyelesaikan tugasnya sebagia Miss USA.

"Miss USA hanyalah wanita biasa, manusia sebenarnya yang sudah dewasa dan punya opini dan bisa membuat keputusannya sendiri," ujar Rima dalam pembelaannya.

Mimpi Denise Garrido berkompetisi di Miss Universe 2013 tinggal selangkah lagi setelah ia dinobatkan sebagai Miss Canada. Tapi mimpi itu kandas seketika begitu muncul kabar bahwa ia bukanlah pemenang sebenarnya. Panitia mengumumkan ada kesalahan penghitungan nilai dan seharusnya Riza Santos lah yang menjadi Miss Canada 2013. Menurut penilaian juri, Denise sebenarnya menjadi runner-up ketiga. Mahkota kemenangan pun harus ia serahkan ke Riza 24 jam setelah pengumuman juara.

Katie Blair dikritik karena kabar dirinya pernah minum-minum sampai tengah malam dan mengonsumsi kokain. Akibat tindakannya itu, Katie diprotes komunitas Mothers Against Drunk Driving dan mencopotnya sebagai juru bicara gerakan anti minum alkohol bagi anak dan remaja di bawah umur.

Wanita asal Puerto Rico ini sempat dikritik akibat berat badannya naik dan hampir 'dipecat' sebagai Miss Universe karenanya. Zuleyka juga dikritik karena ekspresinya yang terlihat bosan dan tak antusias saat memasangkan mahkota ke penerusnya, Miss Universe 2007 Riyo Mori.

Sebelum melaju ke kompetisi Miss Universe 2010 di Las Vegas, Maria sempat kehilangan gelarnya sebagai Miss Philippines. Ia diminta melepaskan mahkota kemenangan karena masalah kewarganegaraan yang kurang jelas. Hal ini terjadi karena ada perbedaan data antara akta lahir dan data kelahiran pribadinya. Setelah sempat batal jadi Miss Philippines, Maria akhirnya mendapatkan lagi gelarnya karena alasan kemanusiaan. Ia pun berkompetisi di Miss Universe dan berhasil masuk lima besar.

Sebelum dinobatkan sebagai Miss USA pada 2014, Nia sempat mengikuti kontes kecantikan Miss California sebanyak tiga kali. Belum beruntung, ia akhirnya 'hijrah' ke pemilihan Miss Nevada dan akhirnya berhasil jadi juara. Kemenangan ini membawa Nia menang kembali di Miss USA 2014. Namun spekulasi bahwa ia bukan asli berasal dari Nevada berkembang karena Nia lupa saat ditanya tentang ibu kota negara bagian yang ia klaim sebagai tempat asalnya itu.

Pada 2006, Tara Conner jadi bahan pemberitaan di halaman utama karena dilaporkan minum-minuman keras dan penggunaan kokain di bawah umur. Atas perbuatannya itu, Tara cukup beruntung Donald Trump mempertahankannya dan mengizinkannya tetap memegang gelar Miss USA. Ia masih diberi kesempatan asalkan mau berobat dan direhabilitasi.

Miss Venezuela Alicia Machado sempat akan dicabut gelarnya sebagai Miss Universe dan digantikan dengan runner up pertama, Taryn Mansell asal Aruba. Alasannya karena Alicia berat badannya naik secara konstan. Sang Presiden Miss Universe Organization kala itu, Donald Trump, sampai turun tangan untuk memaksa Alicia menurunkan berat badannya. Ia bahkan menyebut Alicia 'mesin makan'. Demi mempertahankan mahkotanya, Alicia berolahraga keras agar berat badannya turun untuk tampil di Miss Universe 1997.

Carrie menuai kontroversi saat pemilihan Miss USA 2009. Ia berkomentar tentang pernikahan sebaiknya tidak dilakukan oleh sesama jenis. Menurutnya, pernikahan hanya boleh dilakukan antara pria dan wanita karena dengan paham seperti itulah ia dibesarkan. Pernyataannya itu pun mengundang kemarahan di kalangan gay. Beberapa bulan kemudian, Carrie dicopot dari gelarnya sebagai Miss California USA akibat video seks nya tersebar. Carrie melayangkan tuntutan pada Miss Universe Organization namun ia dituntut balik untuk mengganti uang yayasan yang digunakannya untuk pembesaran payudara dan keuntungan yang ia peroleh dari penjualan buku yang ditulisnya.

Jennifer hampir kehilangan mahkota kemenangannya sebagai Miss Universe 2004 karena berposel tanpa busana untuk majalah Hustler. Foto-foto tersebut muncul tepat setelah kontestan asal Australia ini baru saja disematkan mahkota kemenangan. Jennifer berhasil lolos dari kontroversi itu dan mempertahankan gelarnya.

Setelah kemenangannya di Miss Universe 2013, beredar foto lama yang memperlihatkan wajah wanita asal Venezuela ini tampak lain dari penampilannya sekarang. Foto tersebut kemudian memunculkan spekulasi bahwa Gabriela telah melakukan operasi plastik untuk mengubah wajahnya.

Pada 2009, Venezuela menjadi negara pertama yang kontestannya menang dua tahun beturut-turut sebagai Miss Universe. Stefania meneruskan kemenangan juara sebelumnya, Dayana Mendoza, Miss Universe 2008. Sayangnya tidak semua orang senang dengan keluarnya Stefania sebagai pemenang. Beredar rumor bahwa kemenangan Stefania sudah diatur sedemikian rupa. Ia dianggap tidak pantas menang dan ada kecurangan dalam penentuan pemenang. Meski begitu Stefania tetap bersikeras mempertahankan gelarnya.

Miss Lebanon Saly Greige menuai kontroversi di negaranya pasca berfoto bersama finalis asal Israel, Doron Matalon, saat karantina Miss Universe 2014. Stasiun TV Al Jadeed termasuk salah satu yang mengritik tindakan Saly selfie bersama Doron. Mereka menyebut wanita cantik itu tidak sensitif terhadap isu sosial dan politik di negaranya. Sementara itu sejumlah masyarakat Libanon mengecam dan menuntut Saly mundur dari Miss Universe. Dia diminta melepas gelar juaranya sebagai Miss Lebanon karena sudah berhubungan dengan negara musuh.

Permusuhan antara Libanon dan Israel memang sudah berlangsung lama. Warga Libanon bisa terancam penjara jika ketahuan berpergian ke Israel. Produk-produk dari negara tetangga itu juga dilarang beredar di Libanon.

Miss Russia Oxana Fedorova berhasil menjadi Miss Universe 2002 karena tak hanya penampilannya yang cantik, tapi juga cerdas. Ia juga menjadi wanita Rusia pertama yang memenangkan kontes kecantikan tersebut. Namun secara misterius Oxana mengundurkan diri dengan alasan yang tak jelas. Rumor yang beredar, Oxana mundur karena sedang hamil sementara kabar lainnya menyebutkan ia secara sukarela mengundurkan diri karena ingin menyelesaikan kuliah hukum. Oxana resmi dicopot mahkotanya empat bulan setelah malam penobatan dan digantikan runner-up pertama, Miss Panama Justine Pasek.

Jenna Talackova, kontestan asal Vancouver, Kanada telah didiskualifikasi dari ajang Miss Universe Canada karena terungkap sebagai seorang transgender. Jenna terlahir sebagai pria, namun pada usia 19, ia mengganti kelamin dan sampai sekarang hidup sebagai wanita. Ia pun menuntut pihak Miss Universe karena merasa mendapat perlakuan diskriminatif.

Direktur Miss Universe Canada, Denis Davila, menjelaskan, Jenna dikeluarkan karena dia ketahuan berbohong. Dalam kertas pendaftaran yang ditulisnya, tertulis ia terlahir sebagai seorang wanita. Namun akhirnya Jenna diizinkan mengikuti lagi kontes tersebut setelah melayangkan protes.