Pada akhir 2015 lalu, Mariah Idrissi berhasil menjadi sorotan karena membintangi iklan untuk kampanye terbaru dari brand high-street H&M. Dia menjadi perbincangan karena merupakan wanita berhijab pertama yang menjadi wajah dari label asal Swedia tersebut.

Hijabers berusia 26 tahun ini tampil di iklan 'Close the Loop' yang memperlihatkan koleksi terbuat dari daur ulang pakaian lama. Di akhir 2016, ia kembali menarik atensi setelah dikabarkan masuk agensi model ternama Inggris dan Eropa, Select Model Management. Ia pun disebut-sebut sebagai model berhijab pertama yang bergabung dengan agensi model tersebut.

"Aku tidak tahu apa aku model berhijab pertama atau tidak tapi orang-orang mengatakan kalau aku menciptakan terobosan," ujar Mariah.

Kubra Dagli, hijabers cantik berdarah Turki yang berhasil meraih medali emas di kejuaraan taekwondo dunia. Wanita berusia 20 tahun itu mendapat pujian dan apresiasi tinggi terutama dari masyarakat Turki. Kubra berhasil mendapatkan medali emas di kejuaraan taekwondo dunia World Championships yang digelar di Lima, Peru. Kemenangan Kubra sempat menjadi sorotan dunia dan diperbincangkan di media massa. Banyak yang mengatakan bahwa hijab bukan menjadi penghalang Kubra untuk berprestasi di bidangnya.

Meski demikian ada pula yang tidak suka dengan keberhasilan wanita berkulit putih itu. Kubra tidak terlalu peduli dengan kritikan pedas yang dilontarkan kepadanya karena ia hanya ingin membuktikan bahwa dengan hijab dirinya bisa mengharumkan nama negaranya di ajang internasional.

"Mereka tidak membicarakan keberhasilanku tapi jilbabku. Bagiku kesuksesan kita harus dibanggakan. Aku dan tim berusaha sebaik mungkin. Kita membuat negara kita menjadi juara dunia. Ini adalah kebanggaan kita bersama," ujarnya.

Noor Tagouri menjadi perbincangan karena menjadi hijabers pertama yang tampil di majalah Playboy. Wanita yang berprofesi sebagai jurnalis ini merupakan salah satu orang yang profilnya ditampilkan majalah pria tersebut untuk edisi 'Renegades'. Menurutnya pengalamannya menjadi seorang muslim membuat ia menjadi jurnalis yang lebih baik. Selain muncul di majalah Playboy, Noor juga disebut-sebut sebagai pembawa berita televisi berhijab pertama di Amerika Serikat.

"Sejujurnya, dengan menjadi wanita muslim berhijab, hal itu membuatku lebih mudah mendapat kepercayaan dari orang untuk aku wawancara," papar Noor kepada Playboy.

Ayana Jihye Moon merupakan wanita Korea yang menjadi populer di internet karena mengenakan jilbab sejak 2015 lalu. Wanita yang sedang belajar menjadi muslimah itu mengaku menggunakan jilbab karena Ayana senang mengenakannya. Setiap foto yang diunggah oleh wanita kelahiran 28 Desember 1995 itu menuai ribuan likes dan ratusan komentar. Banyak yang meninggalkan komentar positif berupa dukungan dari sesama muslimah maupun pengguna internet lainnya.

Halima Aden merupakan hijabers pertama yang mengikuti kontes kecantikan di AS. Halima berhasil menjadi salah satu peserta di kontes kecantikan Miss Minnesota USA pada akhir 2016. Ia pun menjadi sorotan karena merupakan satu-satunya wanita yang menggunakan burkini di kontes kecantikan dalam segmen bikini. Meski wanita berdarah Somalia itu hanya sampai pada tahap semifinal namun ia tetap membanggakan.

Tidak hanya itu, ia juga menjadi perhatian karena dipercaya Kanye West untuk membawakan karya terbarunya dalam koleksi Yeezy Season 5 di New York Fashion Week (NYFW) pada Februari lalu. Halima pun masuk agensi model internasional, IMG. Agensi model tersebut menaungi beberapa model papan atas termasuk Karlie Kloss dan Gigi Hadid. Ia berhasil masuk ke IMG setelah aksinya yang menyorot perhatian di Miss Minnesota USA.

"Apa yang aku lakukan hanya untuk memberikan perspektif berbeda. Ini adalah aksi kecil walaupun Anda seorang Somalia-Amerika, wanita muslim, dan aku pikir ini akan membuka mata masyarakat," pungkasnya.

Hijabers lain yang menarik perhatian dunia adalah Nura Afia. Ia terpilih sebagai brand ambassador kosmetik Cover Girl di 2016. Nura tampil dalam kampanye Cover Girl Lash Equality. Ia yang merepresentasikan produk maskara tersebut. Ia pun menjadi model Cover Girl yang billboard-nya dipajang di tengah kota New York, Amerika Serikat.

Desainer busana muslim Anniesa Hasibuan sempat viral setelah menampilkan koleksi hijab di New York Fashion Week (NYFW) Spring/Summer 2017. Ia menjadi sorotan dunia karena diklaim para media asing sebagai desainer pertama yang menampilkan hijab pada seluruh koleksinya. Menghadirkan 48 koleksi bertajuk D'Jakarta, Anniesa banyak diberitakan berbagai media internasional karena dianggap berhasil mencetak sejarah.

Penampilannya kembali viral ketika tampil di New York Fashion Week Fall/Winter 2017. Memakai model imigran untuk membawakan koleksi terbarunya, 'Drama', desainer 30 tahun ini dinilai telah memberikan pernyataan tegas terkait isu rasialisme yang merebak seiring munculnya kebijakan kontroversial Presiden AS Donald Trump yang menyasar imigran dan umat muslim di Amerika Serikat.

Stephanie Kurlow dikenal sebagai balerina pertama berhijab di dunia. Remaja 15 tahun asal Sydney itu berjuang untuk bisa menjadi penari balet berhijab pertama di dunia. Perjuangannya menjadi hijabers pertama dimulai dengan mengadakan kampanye sekaligus menggalang dana di situs projek pengumpulan uang untuk masyarakat muslim yang menginspirasi, LaunchGood. Stephanie berharap bisa mengumpulkan uang 10.000 AUD atau sekitar Rp 100 jutaan untuk membuktikan bahwa agama tidak menjadi penghalang meraih kesuksesan di bidang seni.

Perjuangannya berujung manis, pengumpulan dana itu membawanya lebih dekat untuk menjadi penari balet profesional. Bahkan sukses meraih angka 75.000 AUD atau sekitar 750 juta yang kemudian ia gunakan untuk masuk ke sekolah balet di tahun ini. Meski berbeda dengan penampilan penari balet lain karena hijabnya, wanita yang mualaf dan berhijab sejak 2010 itu justru merasa beruntung memiliki perbedaan yang membuatnya unik.

Mona Haydar menjadi salah satu hijabers yang disorot pada Maret lalu. Ia viral karena lagu untuk menyindir Islamophobia. Lagu berjudul 'Hijabi' itu dirilis untuk merayakan Muslim Women's Day pada 27 Maret 2017. Lagu ini kemudian menjadi viral karena memiliki lirik berupa sindiran untuk para haters Islam khususnya Islamophobia yang tidak suka melihat wanita berhijab. Seperti lirik yang mengatakan "So even if you hate it - I still wrap my hijab!" (Meski kamu benci itu - aku masih tetap memakai hijab!). Lirik ditulis bukan hanya oleh Mona tapi juga didampingi oleh musisi Tunde Olaniran serta komunitas muslim.

"Aku sangat senang untuk debut lagu ini mengingat segala sesuatu yang telah terjadi baik terhadap masyarakat muslim baik secara domestik maupun internasional. Lagu ini adalah perayaan dan aku yakin akan banyak yang menyukainya karena kami membuat lagu ini untuk Anda," tulis Mona di Facebook.

Sebelum viral karena lagu rap itu, Mona juga sempat mencuri perhatian dengan aksinya yang membuka booth di trotoar kawasan Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Booth tersebut ditujukan untuk meredakan Islamophobia. Ia menamakan booth-nya 'Ask a Muslim' dan 'Talk to a Muslim' kala itu. Mona mempersilakan siapa saja yang berdialog dengannya tentang Islam. Selain mendirikan booth, wanita yang berdomisili di Flint itu juga membagikan donat dan kopi gratis pada Januari 2016.

Ibtihaj Muhammad merupakan salah satu atlet berhijab untuk cabang olahraga anggar yang menarik atensi di 2016. Ia menjadi hijabers yang paling disorot karena mewakili Amerika Serikat (AS) di Olimpiade 2016. Prestasi wanita 30 tahun itu dalam olahraga anggar memang bisa dibanggakan.

Wanita berdarah Afrika itu pernah memenangkan medali perunggu di Women's Sabre World Cup yang berlangsung di Athens, Yunani, pada awal 2016 lalu. Di Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil, hijabers asal New Jersey itu kembali meraih medali perunggu. Atlet 30 tahun itu juga berhasil membuat sejarah karena menjadi hijabers pertama perwakilan AS untuk maju ke kejuaraan olahraga dunia.

"Aku berada di Olimpiade untuk Amerika Serikat. Ras, agama, dan jenis kelamin tidak akan menghalangi kita untuk meraih mimpi kita," ujar Ibtihaj kala itu.

Nadiya Hussain mencuri perhatian setelah berhasil menjadi juara di ajang kontes masak populer di Inggris, Great British Bake Off 2015. Ia merupakan wanita berhijab pertama yang sukses meraih juara di kompetisi masak tahunan tersebut. Setelah menjadi juara, Nadiya mengaku hidupnya berubah drastis. Hingga saat ini aktivitasnya penuh sorotan media. Bahkan Nadiya sampai ditawari kontrak mahal dari BBC.

Salah satu hijabers yang menarik perhatian dunia adalah pencetus Hijarbie, Barbie berhijab populer di Instagram. Dia adalah Haneefah Adam. Hijarbie menjadi viral di dunia maya. Banyak media massa yang memberitakannya. Wanita asal Nigeria itu berharap bisa menginspirasi para gadis muslim yang suka bermain boneka ikonik tersebut.

"Aku ingin menginspirasi gadis-gadis muslim. Ini tentang memiliki boneka yang terlihat seperti dia, yang mewakili latar belakang budaya dan agamanya sendiri," tutur Haneefah.

Felixia Yeap sempat mencuri perhatian di 2014. Model asal Malaysia itu memutuskan memeluk Islam dan berhijab di 2014 walaupun harus meninggalkan pekerjaan yang membuat namanya populer hingga kancah internasional. Sebelum mengenakan hijab seperti sekarang, ia menjadi salah satu model terpopuler di Malaysia terutama setelah tampil di majalah Playboy Macau dan Filipina. Felixia juga pernah menjadi finalis majalah dewasa FHM Girl Next Door di 2009 lalu.

Amaiya Zafar merupakan salah satu remaja yang memiliki passion di bidang bela diri tinju. Sejak 2015, namanya banyak dibicarakan karena mempunyai impian menjadi altet tinju berhijab. Belum lagi ketika remaja 16 tahun ini sempat tak diizinkan mengikuti pertandingan tinju resmi nasional di Amerika Serikat hanya karena penggunaan jilbabnya.

Remaja asal Minnesota itu pun tidak menyerah. Ia dan tim dibantu pihak Council on American-Islamic Relations (CAIR) berusaha memperjuangkan haknya untuk tetap bisa bertinju menggunakan jilbab. Tak sia-sia, usaha mereka berhasil di 2017. Kini Amaiya diizinkan tetap berpakaian sesuai dengan imannya ketika mengikuti pertandingan resmi di Amerika.

Amaiya kemudian menjadi petinju amatir pertama yang menerima keuntungan dari peraturan baru tentang pengecualian pakaian terkait agama yang diresmikan dewan USA Boxing. Setelah adanya aturan tersebut, remaja 16 tahun ini telah dijadwalkan untuk mengikuti pertandingan resmi Spring Fling Amateur Boxing pada 29 April mendatang di Minnepolis. Dengan mengikuti pertandingan itu, Amaiya akan menjadi petinju pertama berhijab yang berkompetisi di sebuah acara milik USA Boxing.

Satu lagi atlet cantik yang juga berprestasi di tingkat internasional dan sempat menjadi perbincangan adalah Kimia Alizadeh Zenoorin. Kimia berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade 2016 cabang olahraga taekwondo kelas 57 kg. Wanita 18 tahun ini pun disebut-sebut sebagai wanita berhijab pertama asal Iran yang meraih medali di kejuaraan dunia tersebut. Selain itu, Kimia pernah menyabet medali emas untuk kelas 63 kg putri di Nanjing 2014 Youth Olympic Games. Dalam bertanding, Kimia selalu mengenakan jilbab yang menutup leher.

Rahaf Khatib merupakan seorang hijabers asal Michigan Amerika yang menarik perhatian setelah tampil di sampul majalah Women's Running edisi Oktober 2016. Atlet lari marathon itu merupakan wanita berhijab pertama yang menjadi model cover majalah kebugaran tersebut. Warga Amerika Serikat yang migrasi dari Syria tersebut mengaku mulai suka berlari karena bosan nge-gym pada 2012. Sejak itu, Rahaf juga senang berpartisipasi dalam marathon dan sudah mengikutinya sebanyak enam kali.

Menjadi hijabers pertama yang tampil di sampul majalah fitness tentu adalah sebuah kebanggaan bagi Rahaf. Apalagi dirinya bukanlah seorang model, selebriti, atau orang terkenal namun ibu rumah tangga.

"Untuk seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak, dan pelari biasa saja (tapi sangat giat) yang punya tujuan, ini sangat berarti untukku. Ini sesuatu yang bisa aku tunjukkan ke anak-anak di masa depan, komunitasku, dan yang paling penting orangtuaku. Ini berarti keringat, air mata, dan latihan selama ini sepadan," kata Rahaf.

Samantha Elauf menjadi viral karena ditolak wawancara kerja.  Samantha ditolak bekerja oleh perusahaan retail yang berbasis di Amerika, Abercrombie & Fitch, karena datang wawancara kerja menggunakan jilbab hitam. Samantha ditolak karena mengenakan jilbab sehingga tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan dalam tata cara berpakaian.

Merasa mendapatkan diskriminasi, kasus ini berlanjut ke pengadilan. Gugatan yang dilayangkan sejak 2008 lalu itu kemudian membuahkan hasil di 2015. Sebagai kompensasi, hakim memberikan uang sebesar US$ 20 ribu atau Rp 264 jutaan. Kisah Samantha ini cukup menghebohkan media massa di dunia pada pertengahan 2015 lalu.

Gisele Marie merupakan gitaris band metal yang sempat heboh di 2015 karena mengenakan niqab. Penampilan hijabers asal Brazil ini berbeda dengan gitaris wanita pada umumnya, ia tetap memakai cadar saat memetik gitar memainkan musik metal. Penggunaan terusan hitam panjang yang dilengkapi dengan cadar menarik perhatian publik. Belum ditambah pemilihan gitar dan sepatu polka dot pink yang tampak feminin namun kontras dengan musiknya. Hal ini tentu menyedot perhatian masyarakat dunia.

Meski sejumlah orang memuji penampilan wanita asal Sao Paulo itu tapi penampilannya tentu tak jauh dari pro dan kontra. Banyak pria maupun wanita yang mengkritik penampilan Gisele. Wanita yang masuk Islam sejak 2009 lalu itu mengatakan sebagian orang terkejut melihatnya tergabung ke dalam salah satu band metal karena ia adalah wanita muslim. Meski menuai beragam kritikan, Gisele mengaku tidak pernah memusingkannya.

"Aku tidak peduli bagaimana orang melihatku karena aku memakai niqab tapi aku berharap bahwa orang memahami, Islam itu agamaku dan musik ini adalah profesiku, fakta bahwa aku muslim tidak berpengaruh terhadap musik," tutur Gisele seperti dilansir dari Daily Mail.

Ginella dikabarkan sebagai pembawa berita televisi berhijab pertama di Kanada. Wanita asal Panama ini mengatakan kepada The New Arab bahwa ia merasa bangga bisa diakui sebagai presenter pertama yang mengenakan jilbab di Kanada. "Rasanya menakjubkan untuk diakui sebagai yang pertama. Tapi aku juga malu," aku Ginella jujur.

Ginella ditempatkan sebagai presenter utama di stasiun televisi Kanada, CityNews. Wanita lulusan Communication Studies di York University itu mengaku bersyukur bisa bekerja sebagai presenter di CityNews. Selama bekerja di media tersebut, Ginella merasa selalu dihargai akan haknya dalam berpakaian tertutup.

Ilhan Omar merupakan salah satu hijabers inspiratif dari Amerika. Omar menjadi perbincangan karena terpilih sebagai calon anggota parlemen AS. Mantan pengungsi Somalia itu merupakan wanita muslim berhijab pertama yang menduduki kursi palemen.

Terpilihnya wanita yang pernah menjadi pengungsi Somalia itu sebagai salah satu anggota parlemen AS berdasarkan dari latar belakangnya. Ibu tiga anak itu aktif dalam berbagai organisasi pemuda, makanan, hingga ekonomi. Ia juga aktif untuk menjunjung tinggi keadilan rasial serta komunitas sosial lainnya.

"Ini adalah tanah kebebasan dan keadilan untuk semua. Demokrasi kita besar tapi rapuh. Kita perlu melanjutkan kemajuan negara kita dan memberikan keadilan untuk semua," ujar Omar seperti dikutip dari Huffinton Post.

 Abrar Shahin sempat menyita perhatian di 2015 karena terpilih sebagai siswi berbusana terbaik di sekolah Amerika Serikat.  Abrar menjadi siswi pertama berhijab yang bisa meraih gelar tersebut. Wanita 20 tahun itu kemudian menjadi sorotan masyarakat dunia termasuk selebriti seperti Ashton Kutcher yang ikut berkomentar mengenai dirinya. Abrar mengaku terkejut saat terpilih sebagai siswi berbusana terbaik dari sekitar 800 murid di Clifton High School, Amerika Serikat.

"Saya merasa terhormat, kakak saya yang lulus 10 tahun lalu tak pernah membayangkan bahwa wanita berjilbab bisa memenangkan penghargaan ini," tutur Abrar dikutip dari Today.

Shehnaz Leghari merupakan salah satu wanita bercadar yang populer. Shehnaz dikenal sebagai pilot wanit di Pakistan. Ia berhasil mencuri perhatian dunia karena pakaiannya yang serba hitam dan bercadar. Dilansir dari situs muslimcouncil.org.hk, wanita yang selalu mengenakan niqab itu disebut sebagai pilot wanita pertama yang mengenakan cadar. Ia pun berhasil memecahkan rekor dunia dan namanya masuk ke Guinness Book of World Record. Selain menjadi pilot, ia populer sebagai aktivis di Pakistan. Shehnaz merupakan aktivis yang berjuang untuk hak-hak perempuan di negaranya.

Atlet berhijab lain yang juga mencuri perhatian adalah Kariman Abuljadayel. Kariman merupakan atlet sprint atau pelari jarak pendek yang mengenakan jilbab selama pertandingan di Olimpiade 2016. Ketika bertanding di Olimpiade 2016, perwakilan dari Arab Saudi itu memang tidak berhasil membawa pulang medali. Ia harus puas hanya sampai peringkat 23 dengan hasil akhir 14,6 detik. Namun wanita 22 tahun ini menjadi sorotan dan menuai banyak pujian dari netizen karena aksinya dalam pertandingan olahraga dunia tersebut. Banyak pengguna sosial yang memberikan pujian serta dukungan mereka kepada Kariman.

Doaa Elghobashy juga menjadi atlet berhijab yang mencetak sejarah di Olimpiade 2016. Doaa disebut-sebut sebagai atlet voli pantai berhijab pertama yang berkompetisi di Olimpiade. Sosok Doaa saat berlaga bersama tim voli pantai Mesir di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brazil memang menarik perhatian. Pada pertandingan melawan tim Jerman itu, dia menjadi satu-satunya wanita berhijab. Penampilannya tampak kontras dengan tim Jerman yang ketika bertanding mengenakan bikini, seragam yang umumnya dipakai para atlet voli pantai. Sementara wanita kelahiran 8 November 1996 itu mengenakan busana tertutup, celana panjang, baju lengan panjang dan hijab. Doaa mengaku sudah mengenakan hijab sejak 10 tahun terakhir.

"Hijabku tidak menghalangiku melakukan hal-hal yang aku sukai dan voli pantai adalah salah satunya," ujar wanita berusia 19 tahun itu.

Olahraga seperti sepakbola mungkin lebih didominasi pria namun bukan berarti tak ada wanita. Chahida Chekkafi berhasil mencetak sejarah dengan menjadi wasit sepakbola berhijab pertama di Italia. Chahida menarik atensi masyarakat karena penampilannya yang mengenakan jilbab ketika menjadi wasit liga sepakbola Italia untuk pemain muda. Ia pernah memimpin pertandingan tim dari liga non-profesional di Italia, San Luigi melawan Karimou Stravedar tahun lalu. Chahida tak hanya dikenal karena penampilannya dengan hijab tapi juga kemampuannya sebagai wasit muda. Ia dikenal tegas dan gesit. Bahkan Presiden Asosiasi Wasit di Milan, Marcello Nicchi, menyebut Chahida sebagai wanita muda bertalenta.

Zaineb 'Zee' Abdulla menjadi viral setelah mengimbau para hijabers Amerika untuk berlatih bela diri lewat media sosial setelah Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45. Tak hanya itu, ia pun mengunggah video bela diri ketika mendapat serangan mendadak dari orang lain.

"Pasca pemilu terdapat lonjakan kejahatan dengan alasan kebencian, pertahanan diri lebih penting sekarang dari sebelumnya," ujar Zaineb melalui akun Facebook pribadinya.

Ayesha Farooq merupakan pilot pesawat tempur yang menyedot perhatian di 2013. Wanita 29 tahun ini diketahui sebagai pilot wanita pertama di Pakistan yang mengendarai pesawat untuk perang. Saat menjalani profesinya, Ayesha tetap mengenakan jilbab bernuansa army agar matching dengan seragamnya.  Wanita kelahiran 24 Agustus 1987 itu berhasil menjadi pilot setelah berhasil lulus ujian akhir dan memenuhi syarat untuk menerbangkan pesawat tempur di Pakistan. Ayesha sempar bercerita kalau awalnya ia kurang mendapat restu dari orangtua untuk menjadi seorang pilot karena berisiko tibnggi. Namun dengan tekad kuat dan keberhasilannya, Ayesha akhirnya mendapat dukungan penuh dari ibu tercinta.

Kulsoom Abdullah merupakan salah satu hijabers yang populer di dunia. Namanya terkenal dan menjadi sorotan karena menjadi atlet angkat besi wanita pertama dari Pakistan yang menjuarai kompetisi tingkat nasional pada 2011 silam.

Ruba Rosalina menjadi perhatian dunia setelah bergabung dan menjalani sesi latihan di Tallaght Women's Rugby Football Club (RFC). RFC kemudian mengirimkan surat permintaan kepada tim rugby nasional Irish Rugby Football Union (IRFU) agar mengizinkan Rose bergabung ke dalam klub karena ia menggunakan jilbab.

Tak disangka IRFU mengizinkan Rose untuk bergabung ke dalam tim rugby tanpa menanggalkan jilbabnya. Mahasiswi Griffith University itu pun menjadi pemain rugby wanita pertama yang berhijab di Irlandia.

Sana Hamze menjadi hijabers yang mencatatkan sejarah di Amerika Serikat. Wanita cantik ini menjadi murid pertama di sekolah militer yang diizinkan memakai jilbab. Sana mulai kuliah di Corps of Cadets, Norwich University, Northfield, Amerika Serikat, pada Oktober lalu. Sebelum wanita 18 tahun itu masuk ke sekolah tersebut, Universitas Norwich membuat perubahan pada peraturan mereka yakni mengizinkan muridnya mengenakan hijab. Meski diizinkan memakai hijab, dia tetap harus mengenakan hijab yang warnanya senada dengan seragam militernya.