Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tidak Tahan Menjalani Pernikahan karena Selalu Diatur Suami

Ratih Ibrahim - wolipop
Selasa, 24 Nov 2015 14:59 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Saya sudah dua tahun menikah. Saya yakin menikah dengannya karena melihat dia pria yang baik, walaupun saat itu kami belum sampai setahun pacaran. Namun setelah menikah, sifatnya berubah. Dia selalu menuntut saya untuk nurut dengan semua keputusan dan perkataannya.

Dia bilang dia mau menikah dengan saya karena melihat saya wanita yang bisa nurut dengan suami. Ibu, bagaimana menghadapi suami seperti ini? Kadang saya tidak kuat menjalani pernikahan ini karena selalu diatur.

Meizy, 30 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Dear Meizy,

Dari cerita kamu, suami kamu adalah orang yang dominan, ia punya peran sebagai penegak aturan dan pengambil keputusan dalam rumah tangga kalian. Kalau keputusan yang diambilnya masuk akal, bisa dipahami dan baik maka tidak jadi masalah. Tapi kalau kamu keberatan dengan keputusan, sikap dan perilakunya, bicarakan dengan tenang dan kepala dingin, apa yang menjadi keberatan kamu dan fokus pada solusi.

Pernikahan pasti butuh penyesuaian terus menerus antara kalian berdua. Semakin lama kenal, semakin seseorang nyaman untuk menampilkan dirinya apa adanya. Temukan cara yang tepat untuk mengkomunikasikan dan mengekspresikan pikiran, pendapat dan perasaan kamu.

Bangun kedekatan emosional dengan suami, luangkan waktu bersama dengannya, lakukan aktivitas yang disukainya bersama-sama dan bangun pembicaraan yang hangat mendalam dari hati ke hati. Kalian berdua dapat saling mengenal satu sama lain lebih baik dari waktu ke waktu. Salam hangat Meizy.




(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads