Selama setahun terakhir, perawatan bibir menjadi salah satu kategori skincare yang paling diminati. Penjualan produk lip treatment melonjak hingga dua digit, dengan peptide menjadi bahan unggulan karena mampu memberikan efek bibir tampak lebih penuh.
Berdasarkan data Circana -perusahaan analitik dan riset konsumen global- pertumbuhan nilai produk lip treatment di Eropa mencapai 48% sepanjang 2024, dan masih terus meningkat hingga jelang akhir tahun ini. Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya minat pada produk bibir di kategori make-up, seperti lip oil, lip balm, hingga lip liner yang semuanya sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir.
Michelle Grayson, Head of Operations di konsultan kecantikan The Red Tree, menyatakan bahwa konsumen kini semakin paham soal bahan skincare dan mulai mengaplikasikan rutinitas tersebut pada bibir.
"Seiring konsumen semakin teredukasi mengenai bahan skincare dan memperluas rutinitas perawatan kulit yang lebih canggih pada bibir, mereka kini tidak lagi mencari sekadar pelembap dasar, melainkan produk yang lebih maju dan berfokus pada perawatan," tuturnya, seperti dikutip dari Cosmetics Business.
Berdasarkan Popularity Index dari Spate -platform pemantau tren kecantikan berbasis New York- lip peptide treatment dan lip butter adalah dua produk perawatan bibir yang pertumbuhannya paling cepat saat ini, terutama untuk mengatasi bibir yang kering, sensitif, dan mudah iritasi.
Para analis mencatat bahwa penggunaan lip peptide treatment tumbuh sebesar 327,3% dibanding tahun lalu. TikTok menjadi platform yang paling berpengaruh dengan 96% pangsa popularitas, dan pencarian lip peptide treatment naik hingga 347,5% dalam satu tahun terakhir.
Di Google pun peningkatannya signifikan, naik hingga 104,7%. Produk andalan Rhode, Peptide Lip Treatment, menjadi kata kunci paling banyak dicari, termasuk Rhode peptide lip treatment, Rhode lip treatment dupe, dan Rhode birthday cake lip treatment.
Kenapa Lip Peptide Treatment Begitu Viral?
Mayoritas produk lip treatment menggunakan peptide khusus bernama matrikines, yaitu fragmen protein seperti kolagen dan elastin. Dua protein inilah yang berperan membuat kulit tampak muda, kenyal, dan sehat.
Saat dioleskan pada bibir, matrikines membantu menstimulasi sel untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin. Selain peptide, lip peptide treatment juga biasanya diperkaya bahan pelembap intens seperti hyaluronic acid, yang mampu menarik dan mengikat air di kulit sehingga memberikan efek bibir lebih penuh dan lembap.
Pada dasarnya, siapa pun yang memiliki bibir tipis, kering, pecah-pecah, atau menunjukkan tanda-tanda penuaan bisa mencoba lip peptide treatment. Formula ini efektif membuat bibir tampak lebih kenyal, meningkatkan kelembapan, hingga menghaluskan tampilan garis bibir.
Jika dipakai secara rutin, lip peptide treatment dapat mendukung kesehatan kulit bibir dalam jangka panjang.
Melihat pertumbuhan dan antusiasme konsumen, lip peptide diprediksi akan menjadi salah satu tren skincare terbesar di 2026.
Simak Video "Video: Keseruan Belanja Skincare-Parfum di Jakarta X Beauty 2024"
(hst/hst)