Suka bingung, apakah perlu memakai cushion apa masih perlu dilapisi bedak? Begini penjelasan pakar.
Selama satu dekade terakhir, produk makeup berbasis cushion semakin mendominasi dunia kecantikan, khususnya di Asia. Kepraktisannya, hasil akhirnya yang ringan, serta kandungan SPF tinggi membuat cushion menjadi pilihan favorit banyak orang.
Meski cushion menawarkan tampilan dewy yang alami, tidak semua orang merasa nyaman jika riasan mudah bergeser, terutama saat cuaca panas dan lembap seperti Indonesia. Di sinilah peran bedak, khususnya loose powder, menjadi relevan.
Jadi, setelah cushion apa masih perlu bedak ya?
Banyak makeup artist profesional menegaskan bahwa penggunaan bedak setelah cushion bukan hanya opsional, melainkan langkah penting untuk mengunci riasan agar tetap awet. Bedak juga membantu mengontrol minyak berlebih sehingga tampilan wajah tidak mudah greasy sepanjang hari.
Selain soal ketahanan, penggunaan bedak setelah cushion juga berkaitan dengan teknik dan preferensi tampilan makeup. Sebagian orang menyukai glow alami dari cushion dan memilih tidak memakai bedak.
Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau ingin tampilan lebih matte, bedak menjadi langkah wajib. Dengan kata lain, keputusan memakai bedak setelah cushion bergantung pada kebutuhan kulit dan hasil akhir yang ingin dicapai.
Menurut makeup artist ternama May Sum, penggunaan bedak setelah cushion sangat dianjurkan. Meskipun cushion dikenal memberikan efek kulit bercahaya dan tampak segar, bedak tetap dibutuhkan untuk memaksimalkan ketahanan riasan.
"Loose powder adalah langkah vital untuk membuat makeup bertahan lebih lama dan mengontrol minyak," ujar May.
Bedak memberikan lapisan pengunci agar cushion tidak mudah bergeser atau luntur. Di sisi lain, penggunaan bedak juga membantu menyeimbangkan tampilan kulit.
Simak Video "Video Beauty Hacks: Igari/Hangover Makeup"
(eny/eny)