Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

SPL Parfum Artinya Apa? Ketahui Fungsi dan Tips Biar Wangi Lebih Tahan Lama

Anggi Mayasari - wolipop
Minggu, 16 Nov 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Istilah SPL Parfum
Foto: Getty Images/GlobalStock
Jakarta -

Ketika memilih wewangian, banyak orang fokus pada aroma dan mereknya saja. Padahal ada satu istilah penting yakni, SPL parfum yang perlu dipertimbangkan. SPL parfum artinya apa sebenarnya?

Istilah SPL kerap bikin bingung, terutama bagi pemula yang baru mulai menjelajah berbagai jenis wewangian. Secara sederhana, SPL adalah singkatan dari Sillage, Projection, Longevity, tiga indikator utama yang menunjukkan bagaimana performa sebuah parfum saat digunakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak pecinta parfum menganggap SPL sebagai faktor penentu apakah sebuah wewangian layak dibeli atau tidak. Sebab meskipun aromanya menarik, parfum dengan SPL buruk bisa saja hanya bertahan beberapa menit.

SPL Parfum Artinya Apa?

Jika kamu pernah menyemprotkan parfum di pagi hari dan aromanya langsung hilang sebelum makan siang, kamu nggak sendirian. Namun, mengapa beberapa parfum bertahan seharian sementara yang lain cepat pudar?

ADVERTISEMENT

Jawabannya ada pada SPL (Sillage, Projection, Longevity). Ketiga faktor ini menentukan seberapa kuat, berkesan, dan tahan lama parfum kamu.

Arti SPL (Sillage, Projection dan Longevity)

Ilustrasi Istilah SPL Parfum

Foto: Getty Images/GlobalStock

1. Sillage

Sillage mengacu pada jejak aroma yang ditinggalkan. Ini menggambarkan jejak aroma yang tertinggal ketika pemakai parfum berjalan atau bergerak.

Parfum dengan sillage kuat akan mudah tercium oleh orang yang lewat di belakang atau di sekitar. Jadi, orang masih dapat mencium aroma kamu, bahkan setelah kamu meninggalkan ruangan. Biasanya parfum gourmand, oriental, atau woody memiliki sillage yang lebih kuat.

2. Projection

Projection adalah "radius" seberapa jauh aroma menyebar dari tubuh. Misalnya, parfum dengan projection 1 meter berarti orang di radius tersebut bisa mencium aromanya dengan jelas.

Sementara sillage bertahan di udara, projection menentukan seberapa jauh seseorang dapat mencium aroma parfum kamu. Projection dipengaruhi konsentrasi parfum, teknik penyemprotan, dan bahan dasar parfum.

3. Longevity

Tak ada yang suka aroma yang cepat hilang. Longevity mengukur daya tahan parfum di kulit.

Parfum yang baik seharusnya tetap melekat di kulit kamu selama berjam-jam, bukan hanya 30 menit. Carilah formula yang aromanya tetap tahan lama bahkan saat berolahraga atau beraktivitas seharian.

Pada umumnya parfum dengan keterangan Eau de Cologne bertahan 2 jam, Eau de Toilette (EDT) 4 jam, Eau de Parfum (EDP) 6-8 jam, dan Parfum extract bisa bertahan hingga 12 jam. Longevity dipengaruhi jenis kulit, kelembapan, cuaca, dan komposisi parfum.

Bagaimana Cara Mengetahui SPL Parfum?

Ilustrasi parfum

Foto: dok. iStock

Untuk mengetahui apakah sebuah parfum memiliki SPL kuat atau lemah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Salah satunya dengan melihan review pengguna. Di komunitas parfum, banyak reviewer yang membagikan info sillage, projection, dan longevity secara detail.

Kamu juga bisa tes langsung di kulit untuk mengetahui SPL parfum. Setiap wewangian bereaksi berbeda pada kulit, jadi hasilnya bisa saja tidak sama dengan reviewer lain.

Ada juga istilah rating SPL. Para reviewer biasanya menggambarkan SPL dengan istilah weak atau lemah, moderate yang artinya sedang, strong itu kuat. Ada juga istilah beast mode yang artinya sangat kuat, menyengat, dan sangat tahan lama.

Nah, memahami SPL parfum artinya bisa membantu pengguna mengetahui apakah parfum tersebut tahan lama, mudah tercium orang sekitar, atau justru cepat menghilang dari kulit. SPL adalah kunci agar parfum tidak hanya wangi, tetapi juga memberikan performa maksimal.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads