Tren kecantikan selalu berganti menyesuaikan perubahan selera dan kebutuhan para 'beauty enthusiast'. Menjelang akhir tahun, biasanya muncul berbagai prediksi melihat pergeseran tren belanja. Dikatakan jika produk parfum masih diminati sampai tahun depan. Hal lain yang menjadi perhatian adalah 'tweakments' yang semakin diincar mereka yang menginginkan hasil skincare instan.
Beberapa waktu lalu Wolipop berkesempatan mengunjungi kantor Social Bella yang membawahi gerai kosmetik Sociolla. Dalam percakapan bersama Ghea Yantra selaku SVP Marketing Operations Social Bella, terungkap kebiasaan berbelanja hingga 'hot item' di kalangan para pecinta dunia kecantikan. Menurut Ghea, kehadiran Omnichannel kini semakin memudahkan mereka mencari produk andalan.
"Kalau tren belanja, cara shopping-nya sih mungkin masih quite similar ya. People yang enjoy online tetap online, orang yang enjoy offline ya offline. But then a lot of them are mixed. Makin lama makin banyak yang mixed, Omnichannel shopper," ujar Ghea.
Ghea menilai bahwa secara kategori, fragrance masih akan berkembang pesat di tahun depan. Namun ia juga melihat sebuah tren baru dalam dunia skincare yakni maraknya produk-produk 'tweakments' yang mulai ditawarkan di gerai kecantikan, termasuk Sociolla yang menginjak tahun ke-10-nya.
"Another new one yang akhir tahun ini mulai rising actually di skincare itu ada yang namanya tweakment. Tweakment itu bisa dibilang bagaimana caranya skincare bisa memberi hasil hampir-hampir seperti perawatan di klinik. Makanya banyak ingredients yang sering ditemukan di klinik, satunya yang trending PDRN," kata Ghea.
PDRN sendiri merupakan singkatan dari Polydeoxyribonucleotide, yang merupakan fragmen DNA dari ikan salmon yang telah diproses dan disterilkan. DNA salmon dipilih karena memiliki struktur yang sangat mirip dengan DNA manusia. Kandungan itu awalnya populer di klinik sebagai perawatan yang disebut mampu meregenerasi sel, melawan tanda-tanda penuaan, meningkat hidrasi juga produksi kolagen.
Awalnya DNA salmon atau PDRN dimasukkan ke dalam kulit lewat cara injeksi yang ditawarkan di klinik dan dokter kecantikan. Belakangan mulai banyak produk topikal yang menjanjikan fungsi serupa tanpa perlu ke luar rumah. Produk-produk PDRN awalnya populer di Korea lewat berbagai serum, ampoule atau sheet mask. Di Indonesia, beberapa brand juga mulai menawarkannya, termasuk Wardah.
(ami/ami)