Belum pernah mencoba menggunakan corrector makeup? Corrector makeup untuk apa ya? Mari kenali fungsi dan kelima warnanya yuk.
Mengoleskan warna hijau, ungu, bahkan merah di wajah mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun bagi para pecinta makeup, teknik ini justru menjadi rahasia di balik tampilan kulit yang tampak halus dan flawless.
Produk yang digunakan untuk trik ini disebut color corrector atau corrector makeup. Fungsinya adalah menetralkan warna kulit yang tidak merata sebelum kamu mengaplikasikan foundation atau concealer.
Tren ini kembali naik daun karena banyak digunakan oleh para MUA profesional maupun beauty influencer di media sosial. Mungkin kamu sering berpikir bahwa concealer sudah cukup untuk menutupi mata panda, bekas jerawat, atau kemerahan di wajah.
Menurut para pakar kecantikan, concealer saja belum tentu mampu menutupi noda dengan sempurna. Di sinilah peran corrector makeup menjadi penting.
Produk ini bekerja dengan prinsip teori warna untuk menetralkan warna kulit yang tidak diinginkan. Setelah kulit dinetralkan dengan color corrector, hasil akhir makeup akan tampak lebih mulus, alami, dan tahan lama.
Mengenal Corrector Makeup dan Fungsinya
"Color correcting makeup adalah seni menetralkan warna tertentu di kulit sebelum mengaplikasikan foundation atau concealer agar hasilnya lebih sempurna," jelas Judi Gabbay, selaku celebrity makeup artist, dilansir dari situs Makeup.
Teknik ini menggunakan warna-warna komplementer, yaitu warna yang berseberangan di roda warna, untuk saling menyeimbangkan. Misalnya saja, warna hijau digunakan untuk menetralkan kemerahan, sedangkan oranye menetralkan kebiruan di bawah mata.
Secara sederhana, corrector makeup merupakan produk kosmetik berwarna yang dirancang untuk menetralkan atau menyamarkan ketidaksempurnaan warna kulit. Ketika digunakan dengan benar, produk ini menyatu sempurna dengan kulit dan menghilang di balik lapisan foundation sehingga mampu memberikan hasil akhir yang halus dan merata.
Menurut Gabbay, banyak orang sering mengandalkan concealer atau foundation tebal untuk menutupi noda, namun hasilnya tetap tidak maksimal.
"Color correction memastikan proses netralisasi yang sesungguhnya sebelum produk lain diaplikasikan di atasnya," ujarnya.
Corrector makeup bisa berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari kemerahan akibat jerawat, lingkaran hitam di bawah mata, hingga kusam. Aplikasi corrector pun memiliki aturan tersendiri.
Produk ini sebaiknya digunakan setelah skincare dan sebelum foundation atau concealer, dengan bantuan kuas kecil atau spons lembap agar hasilnya halus. Kunci dari teknik ini membaurkannya secara perlahan hingga warnanya nyaris tidak terlihat.
"Biasanya menggunakan kuas kecil untuk menepuk-nepuk dan spons kecantikan lembap untuk membuat titik-titik, menjadi cara termudah mengaplikasikan color corrector," ujar Gabbay.
Simak Video "Video Beauty Hacks: Igari/Hangover Makeup"
(eny/eny)