Kylie Jenner tampil dalam iklan koleksi makeup terbarunya, King Kylie. Sebuah video teaser memperlihatkan pebisnis kosmetik tersebut berperan sebagai seseorang yang ditangkap polisi. Terlihat menawan sebagai 'tahanan' sayangnya postingan tersebut menuai berbagai hujatan.
Kylie mempromosikan rangkaian makeup terbarunya dengan mengunggah klip pendek di Instagram yang menampilkan dirinya diborgol saat berjalan di lorong penjara. Wanita 28 tahun itu tampak diapit oleh dua petugas polisi.
Dalam video, pacar Timothee Chalamet mengenakan bra dan celana pendek kulit hitam dengan rantai perak yang menggantung di pinggul. Ia melengkapi gaya seksi tersebut dengan stoking jala, sejumlah perhiasan juga sepatu high heels hitam yang memberi kesan 'badass' sesuai tema 'King Kylie'. Sedangkan rambut hitam panjangnya yang digerai ikal di-highlight biru kehijauan.
Persona "King Kylie" sendiri merujuk pada gaya makeup yang dipopulerkan adik Kim Kardashian itu pada pertengahan 2010-an. Saat itu, Jenner dikenal karena penampilannya yang edgy dan eksperimental, terutama setelah mewarnai rambutnya menjadi biru. Bertepatan dengan satu dekade Kylie Cosmetics yang dirilis tahun 2015, momen ini menjadi spesial baginya.
Menuai banyak pujian tapi termasuk dari sesama pesohor, sayangnya iklan itu juga mengundang kontroversi. Sebuah utas di Reddit yang jadi viral mengecam model tersebut atas citra yang digunakannya di tengah ramai penggerebekan ICE (Immigration and Customs Enforcement) yang sedang berlangsung di AS.
"Negara ini bergejolak, warga diseret oleh polisi sewaan yang haus lencana, dan Kylie Jenner membuat pemotretan hot-pants dengan borgol untuk mempromosikan KOSMETIK," "Ini bukan satir; ini kebusukan Amerika," tulis seorang pengguna Reddit disertai tangkapan layar dari promo tersebut.
"Dia tidak peka," "lol seolah-olah dia bisa memahami apa yang dialami orang-orang yang dia cosplay-kan," "Ini sangat menjijikkan, dan aku bahkan tidak memikirkan betapa tidak pekanya ini sampai aku membaca judul postinganmu," tulis netizen yang kontra.
Pengguna Reddit lainnya mengkritik Kylie Jenner karena menghidupkan kembali branding "King Kylie". Hal itu dianggap sebagian orang tidak pantas karena mereka mengaitkannya dengan kampanye "No Kings" baru-baru ini yang menentang otoritarianisme yang dianggap berlaku di bawah pemerintahan Donald Trump.
"Sebagai tambahan, apakah ada yang merasa aneh bahwa ada protes 'No Kings' di seluruh negeri, dan dia membuat pemotretan bertajuk 'King Kylie' dengan gambar seperti itu," tulis komentator lain.
(ami/ami)