Kulitmu berjerawat? Pahami urutan skincare untuk kulit berjerawat sesuai saran pakar.
Jerawat tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri. Banyak orang kemudian mencoba berbagai produk, berharap jerawat cepat hilang.
Menurut para dermatolog, penggunaan terlalu banyak produk aktif justru bisa memperburuk kondisi kulit. Kulit bisa menjadi lebih iritasi, kering, bahkan jerawat bertambah parah.
Untuk itu, rutinitas skincare untuk kulit berjerawat sebaiknya sederhana dan terstruktur. Rutinitas yang tepat tidak selalu berarti langkah panjang dengan 10 hingga 15 produk.
Cukup tiga langkah dasar seperti membersihkan wajah, menggunakan produk perawatan jerawat, serta melembapkan dan melindungi kulit dengan tabir surya sudah dapat memberikan hasil signifikan jika dilakukan konsisten.
"Menggunakan terlalu banyak bahan aktif sekaligus, seperti menggabungkan AHA, retinoid, dan benzoyl peroxide, bisa terlalu keras bagi kulit. Itu justru memperburuk jerawat," jelas dr. Margarita Lolis, dermatolog asal New Jersey, mengutip Cosmopolitan.
Selain itu, memahami penyebab jerawat juga penting. Jerawat umumnya muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri penyebab jerawat. Faktor hormon serta genetik juga memengaruhi seberapa sering seseorang mengalami jerawat.
"Pada dasarnya semua orang memiliki hormon, produksi minyak, dan bakteri kulit yang bisa memicu jerawat kapan saja. Namun sensitivitas kelenjar minyak berbeda pada tiap orang, dan itu yang membuat sebagian orang lebih rentan," jelas dr. Mona Gohara, dermatolog yang juga dosen klinis di Yale School of Medicine.
Mari pahami urutan skincare terbaik untuk kulit berjerawat menurut para ahli dermatologi:
Urutan Skincare untuk Kulit Berjerawat
1. Hapus Makeup Malam Hari
Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum tidur memastikan wajah bersih dari makeup dan kotoran. Kamu disarankan membersihkan makeup dengan benar agar produk perawatan bisa meresap sempurna ke dalam kulit.
Menurut para ahli, penggunaan tisu pembersih wajah saja tidak cukup dan malah bisa memperburuk jerawat. Bagi pengguna makeup tebal, metode double cleansing sangat dianjurkan.
Pertama gunakan cleansing balm atau oil-based cleanser non-komedogenik untuk melarutkan makeup, lalu lanjutkan dengan pembersih wajah lembut.
"Kulit yang benar-benar bersih akan membuat bahan aktif lebih efektif bekerja. Jangan hanya mengandalkan face wipes karena bisa meninggalkan residu dan menyumbat pori," tegas dr. Gohara.
2. Cuci Wajah dengan Pembersih yang Lembut
Mencuci wajah menjadi langkah dasar yang tidak boleh dilewatkan. Meski ada perdebatan tentang perlunya mencuci wajah pagi hari, pada malam hari hal ini wajib dilakukan.
Membersihkan wajah akan menghilangkan minyak, debu, dan bakteri penyebab jerawat. Pilih pembersih wajah lembut tanpa sulfat yang tidak membuat kulit terasa kering atau tertarik.
Jika kulit cenderung berminyak, pembersihan pagi hari juga membantu mengangkat minyak berlebih setelah tidur.
"Gunakan pembersih ringan dua kali sehari. Jangan berlebihan memakai sabun keras karena bisa merusak skin barrier dan memicu jerawat baru," kata dr. Lolis.
(eny/eny)