Viral Fenomena Cortisol Face, Benarkah Wajah Bengkak Karena Stres?
Pernahkah kamu bangun tidur dengan wajah terasa bengkak atau lebih bulat dari biasanya? Banyak orang yang mungkin mengalaminya. Belakangan ini hal tersebut juga dikaitkan dengan istilah 'cortisol face'. Fenomena cortisol face disebut sebagai dampak dari stres yang dialami, namun benarkah demikian?
Apa itu Cortisol Face?
Melansir Byrdie, 'Cortisol face' disebut sebagai perubahan bentuk wajah akibat tingginya hormon kortisol (hormon stres). Kondisi tersebut biasanya ditandai dengan wajah lebih bulat atau bengkak, yang dalam istilah medis dikenal sebagai moon face. Namun para ahli menegaskan, kondisi tersebut umumnya hanya terjadi pada stres kronis atau masalah kesehatan serius, bukan sekadar stres sehari-hari.
Faktor Penyebab Wajah Bengkak
Menurut Dafna Gershoony, CEO and Co-Founder CONTOR skin studio, ada banyak penyebab wajah terlihat puffy selain stres, misalnya kurang tidur, konsumsi makanan tinggi garam, alergi, hingga perubahan hormon. Obat-obatan tertentu, seperti steroid, juga bisa memicu pembengkakan. Jadi, tidak semua bengkak pada wajah langsung berarti 'cortisol face'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kortisol sendiri memang berperan penting dalam tubuh, mulai dari memengaruhi kulit, energi, hingga kualitas tidur. Kelebihan kortisol bisa mempercepat peradangan, memicu jerawat, hingga mempercepat penuaan kulit. Sebaliknya, kadar yang terlalu rendah bisa membuat kulit kering dan kusam.
Apakah Cortisol Face Benar Terjadi?
Fenomena ini lebih tepat disebut tren media sosial ketimbang diagnosis medis. Dalam kasus langka, kadar kortisol yang sangat tinggi bisa menyebabkan sindrom Cushing, namun itu berbeda dengan 'cortisol face' yang viral. Jadi, tak perlu panik jika wajah sesekali terlihat lebih bulat.
Cara Mengurangi Puffiness
Untuk mengurangi wajah bengkak, perawatan sederhana bisa membantu, seperti menjaga pola tidur, mengurangi makanan asin, serta rutin olahraga. Produk skincare dengan bahan anti-inflamasi seperti niacinamide atau pelembap dengan hyaluronic acid juga bisa meredakan puffiness.
Kunci utamanya ialah menghindari stres. Daripada khawatir berlebihan, lebih baik fokus mengelola stres lewat cara sederhana seperti yoga, meditasi, olahraga ringan, atau sekadar menikmati rutinitas skincare dengan rileks. Merawat diri bukan hanya baik untuk kulit, tapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
(vio/vio)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
Go Public, Katy Perry & Justin Trudeau 'Double Date' Bareng Mantan PM Jepang
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan











































