Kim Kardashian Tutup Bisnis Kecantikannya, SKKN by Kim

Kim Kardashian sepertinya ingin memperbarui portofolio bisnisnya. Bintang reality show sekaligus pengusaha ini resmi menutup brand skincare dan makeup yang didirikannya, SKKN by Kim. Brand tersebut baru berusia tiga tahun, diluncurkan 2022 lalu.

Ketika membuka situs resmi SKKN, kini pengunjung akan menemukan pesan perpisahan untuk para pelanggan.

"Dengan penuh rasa terima kasih, kami menginfokan bahwa SKKN BY KIM akan menghentikan operasional. Meski babak ini berakhir, komitmen terhadap inovasi, perawatan diri, dan kepercayaan diri kulit yang diusung SKKN akan terus hidup dengan cara baru yang lebih menarik," tulis pengumuman tersebut.

Keputusan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Kim Kardashian memang belakangan lebih fokus mengurus bisnisnya di bawah Skims, label pakaian dan shapewear miliknya yang kini bernilai hingga US$4 miliar atau sekitar Rp 62 triliun.

Pada Maret lalu, Skims bahkan mengakuisisi saham mayoritas Kim dan juga 20% kepemilikan Coty di SKKN by Kim. Coty sendiri harus menelan kerugian sekitar US$71,1 juta atau Rp 1,1 triliun dari buyback tersebut, setelah sebelumnya mengucurkan investasi besar untuk lini KKW Beauty pada 2020.

Sejak awal, perjalanan SKKN memang tidak terlalu mulus. Rangkaian skincare sembilan langkahnya dijual dengan harga lebih dari US$600 (sekitar Rp 9,3 juta), sehingga sulit dijangkau pembeli, bahkan oleh penggemar setia keluarga Kardashian.

Pada 2024, Kim mencoba mengubah strategi dengan merilis lini makeup SKKN by Kim, termasuk lip liner, powder, hingga palet eyeshadow. Namun, meski dibintangi sang mega influencer, brand ini tidak pernah mencapai popularitas seperti Skims yang kini merambah ke loungewear, swimwear, hingga menswear, serta tengah gencar melakukan ekspansi ritel global.

Meski begitu, penutupan SKKN bukan berarti Kim meninggalkan bisnis kecantikan sepenuhnya. Seperti dilansir Page Six, kabar industri menyebutkan bahwa pada 2026 mendatang, akan hadir Skims Beauty - lini yang diprediksi menggabungkan fashion dan makeup.

Dengan pendapatan Skims yang sudah menembus US$750 juta (Rp 11,6 triliun) pada 2023, langkah ini bisa menjadi kesempatan kedua Kim untuk kembali berjaya di industri kecantikan.