Cerita Tatjana Saphira Lawan 'Skinsecurities' Selama 10 Tahun karena Jerawat

Tatjana Saphira mengaku pernah mengalami 'skinsecurities' atau istilah untuk mereka yang insecure karena masalah kulit. Kondisi jerawat yang berawal dari usia 15 tahun itu, membuat aktris 28 tahun itu tidak percaya diri dengan kulitnya bahkan selama 10 tahun.

Kondisi tersebut sempat memengaruhi kehidupannya, baik secara personal maupun profesional. Namun beberapa tahun ke belakang, Tatjana lebih menerima kondisi kulitnya yang acne prone.

"Aku sudah lama struggle dengan masalah kulit, terutama jerawat. Hal itu sempat membuatku merasa sangat tidak percaya diri, bahkan sampai malu. Rasanya tidak enak sekali ketika penampilan jadi beban, padahal menurutku hidup terlalu singkat hanya untuk terus memikirkan standar kecantikan yang ditentukan orang lain," ungkap Tatjana dalam acara IT Cosmetics di hotel Langham, Jakarta, baru-baru ini.

Tatjana Saphira di peluncuran IT Cosmetics Foto: dok. IT Cosmetics Indonesia

Masalah kulit itu bahkan membuatnya sempat menolak pekerjaan karena merasa tidak pantas tampil di depan publik. Ia juga pernah memilih mengisolasi diri karena tidak nyaman dengan komentar orang lain terhadap penampilannya. Namun, perjalanan panjang itu justru membuatnya belajar arti mencintai diri sendiri.

"Dari pengalaman itu, aku belajar untuk menerima diri apa adanya dan mencintai diri sendiri, apa pun kondisi kulitku. Pada akhirnya, kita hanya punya diri kita sendiri. Kalau kita tidak mencintai diri sendiri, yang merasakan ketidaknyamanan justru diri kita juga," katanya.

Menurut Tatjana, proses mencintai diri tidak datang begitu saja. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima ketidaksempurnaan diri.

"Mencintai diri bisa dilakukan dengan banyak cara, tapi yang terpenting adalah menerima ketidaksempurnaan kita dulu. Dari sana, kita bisa menemukan cara terbaik untuk merawat diri dengan lebih baik," ujar bintang film Sweet 20 itu.

Tatjana juga menekankan bahwa solusi untuk masalah kulit tidak hanya sebatas treatment atau skincare. Kondisi mental justru berperan penting.

"Kalau kita terlalu keras dan menghakimi diri sendiri, kita akan stres. Padahal stres justru bisa memperburuk kondisi tubuh. Karena itu, penting sekali menemukan keseimbangan antara mengelola stres, memilih kosmetik dan skincare yang tepat, memberi nutrisi lewat makanan sehat, berolahraga, dan menjaga hidup yang seimbang," tutur Tatjana

Kini, ia sudah lebih berani tampil apa adanya. Meski tetap merawat kulit dengan produk berkualitas, Tatjana tidak lagi menjadikan penampilan sebagai tolok ukur merasa berharga.

"Mentally lebih kuat. Tapi aku tetap merawat diri, karena itu bentuk cinta pada diri sendiri juga," ucapnya.

IT Cosmetics Foto: dok. IT Cosmetics Indonesia

Bagi Tatjana, makeup kini bukan lagi alat untuk menutupi kekurangan, melainkan cara untuk menambah rasa nyaman. Salah satu produk yang membuatnya merasa terbantu adalah skincare foundation dari IT Cosmetics yang aman untuk kulit berjerawatnya

"Aku nggak punya waktu untuk 10 step skincare, jadi senang banget pakai skincare foundation. Rasanya seperti pakai serum dan foundation sekaligus. The feeling not wearing makeup on skin, still my skin but better," jelasnya.