Rambut yang sehat dan kuat bukan hanya soal perawatan rutin, tetapi juga bagaimana kita menatanya sehari-hari. Sayangnya, beberapa gaya rambut yang sedang tren justru bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut.
Tarikan yang berlebihan, tekanan di akar rambut, hingga kebiasaan tertentu bisa menyebabkan rambut rapuh, patah, bahkan mengalami kerontokan serius dalam jangka panjang. Jika kamu sering mengalami rambut rontok atau terasa semakin tipis, mungkin sudah saatnya mengevaluasi kebiasaan styling yang kamu lakukan.
Berikut ini lima gaya rambut populer yang ternyata bisa memicu kerontokan, seperti dikutip dari Brightside.
1. Cepol Ketat
Slicked back bun atau cepol rambut ketat menjadi pilihan favorit banyak orang karena memberikan tampilan rapi dan elegan dalam sekejap. Gaya ini juga menjadi penyelamat di saat bad hair day, karena mampu menyembunyikan rambut lepek atau sulit diatur.
Namun, menarik rambut terlalu kencang secara terus-menerus bisa memberikan tekanan berlebih pada akar rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, mudah patah, bahkan mengalami kerontokan.
2. Kepang Ketat
Kepang adalah salah satu gaya rambut klasik yang tak lekang oleh waktu, digunakan dalam berbagai budaya dan bisa dikreasikan dalam banyak bentuk. Namun, jika kepangan dibuat terlalu kencang dan dalam skala penuh di seluruh kepala, bisa memberikan tekanan besar pada kulit kepala.
Seiring waktu, tekanan ini dapat menyebabkan rambut patah dan rontok. Untuk mengurangi risiko, pilih gaya kepang yang lebih longgar atau gunakan bagian rambut yang lebih kecil agar tidak terlalu membebani akar rambut.
3. Wet Updos
Mengikat rambut dalam keadaan basah memang praktis, terutama saat terburu-buru. Tapi tahukah kamu bahwa rambut dalam kondisi basah jauh lebih rentan terhadap kerusakan?
Saat rambut masih lembap, strukturnya lebih lemah sehingga lebih mudah patah jika langsung diikat kencang. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, bukan hanya rambut yang mudah patah, tapi juga bisa mengalami penipisan yang signifikan.
Sebaiknya, biarkan rambut kering terlebih dahulu sebelum diikat atau gunakan ikat rambut yang lebih lembut.
4. Hair Extension
Hair extension bisa memberikan tampilan rambut yang lebih panjang dan bervolume secara instan. Namun, di balik tampilannya yang indah, ada risiko besar terhadap kesehatan rambut yang asli.
Beban tambahan dari helai sambungan rambut bisa memberikan tekanan berlebih pada akar rambut, yang lama-kelamaan menyebabkan penipisan hingga kerontokan parah. Selain itu, jika pemasangan dan perawatannya kurang tepat, rambut bisa kusut, mudah patah, dan mengalami kerusakan di titik-titik sambungan.
Jika kamu suka menggunakan hair extension, pastikan untuk merawat rambut aslimu dengan ekstra hati-hati.
5. Rambut Kuncir Kuda Setiap Hari
Kuncir kuda adalah gaya rambut yang simpel, praktis, dan selalu terlihat rapi. Namun, jika dilakukan setiap hari dengan posisi yang sama dan terlalu kencang, bisa menyebabkan tekanan berulang di area tertentu pada kulit kepala.
Akibatnya, batang rambut melemah, menyebabkan penipisan, bahkan dalam kasus ekstrem, bisa berujung pada traction alopecia (kerontokan akibat tarikan berulang). Untuk menghindari efek buruk ini, cobalah mengganti gaya rambut secara berkala, mengendurkan ikatan, atau menggunakan aksesori rambut yang lebih lembut.
Simak Video "Video: Style Rambut Androgynous ala Idol K-Pop"
(hst/hst)