Produk Antiaging Dilarang Dijual untuk Anak-anak, Akan Diatur Dalam UU
Industri kecantikan di California menghadapi sorotan baru dengan diperkenalkannya Rancangan Undang-undang yang bertujuan melarang penjualan produk antiaging kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Inisiatif ini berfokus pada produk yang mengandung bahan aktif dan kuat seperti retinol, asam glikolat, dan vitamin C.
Langkah ini dipimpin oleh anggota Majelis California, Alex Lee, yang menyatakan bahwa anak-anak tidak memerlukan produk antiaging.
"Industri kecantikan tahu akan hal ini, dan beberapa perusahaan telah mengakui masalah tersebut. Namun, pernyataan mereka-tanpa tindakan nyata dan bermakna-hanya bersifat performatif dan gagal menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab," ujar Lee, seperti dikutip dari Bussiness of Fashion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Lee pernah mengajukan versi lain dari undang-undang ini, namun gagal lolos tahun lalu. Usulan tersebut meminta anak-anak di bawah 13 tahun menunjukkan identitas saat membeli produk perawatan kulit. Upaya ini mendapat dukungan dari tokoh lain, seperti Jaksa Agung Connecticut, William Tong, yang pada November 2024 memperingatkan para orang tua agar waspada terhadap iklan produk kecantikan yang menyasar anak-anak. Bahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap iklan Sephora terkait produk perawatan kulit untuk remaja.
Beberapa merek telah berusaha mendahului reaksi negatif terhadap tren perawatan kulit untuk anak-anak. Misalnya, tahun lalu Kiehl's meluncurkan kampanye untuk memperingatkan bahwa produk mereka tidak cocok untuk Generasi Alpha. Merek asal Swedia, Mantle, bahkan mewajibkan pengunjung situsnya menyatakan usia sebelum mengakses situs mereka.
Jika disetujui, undang-undang ini akan berlaku pada tahun 2026, memerlukan toko untuk memverifikasi usia pembeli dengan pemeriksaan identitas. Rancangan ini juga menyoroti peran media sosial yang memengaruhi anak-anak untuk lebih memperhatikan perawatan kulit dan kecantikan sejak dini.
"Jika undang-undang ini lolos, toko-toko di California harus memverifikasi usia dan identitas pembeli melalui cara seperti memeriksa SIM atau ID yang dikeluarkan negara," tulis New York Times.
Pergeseran fokus anak muda pada perawatan kulit terjadi seiring dengan konten-konten viral di media sosial. Fenomena ini memicu perhatian serius dari pihak berwenang untuk melindungi generasi muda dari bahaya penggunaan produk yang seharusnya belum sesuai untuk mereka gunakan.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak












































