Perbedaan Bronzer dan Contour Dalam Makeup Menurut Pakar

Suka bingung pilih bronzer atau contour ya saat menerapkan riasan? Pahami dulu yuk perbedaan bronzer dan contour.

Tren makeup modern telah menghadirkan berbagai teknik untuk mempercantik penampilan, seperti bronzing dan contouring. Teknik ini telah menjadi favorit para pecinta makeup selama bertahun-tahun karena memberikan efek cantik natural hingga dramatis pada wajah.

Meski demikian, tidak sedikit dari kamu yang mungkin masih bingung membedakan fungsi bronzer dan contour, serta cara menggunakannya dengan benar. Bronzer dan contour memiliki peran yang berbeda meskipun sering dianggap serupa.

Bronzer lebih fokus memberikan kehangatan dan efek sun-kissed pada kulit. Sementara contour dirancang untuk mempertegas struktur wajah.

Pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting agar hasil makeup terlihat lebih proporsional dan profesional. Simak ulasan mengenai perbedaan bronzer dan contour yang perlu kamu pahami.

Apa Itu Bronzer?

Bronzer adalah produk makeup yang dirancang untuk memberikan kehangatan dan warna seperti terkena sinar matahari pada kulit.

"Bronzer bisa berupa produk berbentuk cair, krim, atau tabur yang memberikan kehangatan pada kulit," jelas Emily Gray, seorang makeup artist berbasis di Nashville, dilansir dari Byrdie.

Biasanya, bronzer diaplikasikan pada area wajah yang secara alami terkena sinar matahari, seperti dahi, tulang pipi, dan hidung. Produk bronzer memiliki berbagai varian warna dengan undertone kuning, olive, emas, bahkan merah.

Cara Mengaplikasikan Bronzer

"Aturan umum saya adalah membaurkan bronzer dengan baik ke kulit dan mengarahkan sapuan ke atas hingga ke garis rambut," kata Natalie Gee, pendiri Gee Beauty.

Bronzer sebaiknya diaplikasikan pada tulang pipi, garis rambut, rahang, leher, dan dada untuk menciptakan tampilan yang serasi.

"Gunakan kuas besar dan lembut untuk menyebarkan warna secara merata pada area yang terkena sinar matahari seperti pelipis, tulang pipi atas, dagu, dan hidung," saran Gray.