ParagonCorp sukses menggelar acara Beauty, Science and Tech 2024 di Main Atrium Senayan City, Jakarta. Pada momen tersebut, dokter Sari Chairunnisa, Sp.DVE., FINSDV selaku Deputy CEO ParagonCorp dan Founder Andien Aisyah Foundation mengungkapkan kolaborasi mereka.
Dokter Sari Chairunnisa, Sp. D.V.E., FINSDV menjelaskan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi dilakukan ParagonCorp untuk memberikan dampak bukan hanya pada pengguna produk mereka tapi semua pihak termasuk lingkungan yang ditempati.
"Kita ingin membangun ekosistem dengan kolaborasi. Makanya kita senang banget punya partner yang sejalan. Kita ingin memberikan impact ke orang banyak. Isu planet pun air bersih, pengelolaan sampah dan recycle dari sampah plastik," kata dokter Sari.
Keberlanjutan terhadap lingkungan, dokter Sari menuturkan tren terhadap kepedulian pada lingkungan sangat tinggi. Menurutnya konsumen pengguna produk ParagonCorp ingin tahu bagaimana perusahaan tersebut melakukan pengelolaan sampah.
"Pengelolaan sampah, pelanggan juga ingin lebih transparan terhadap kandungan packagingnya itu tentang pengelolaan sampah," lanjut dokter Sari.
Kolaborasi ParagonCorp dan Andien Daur Ulang Kemasan Jadi Meja dan Kursi
Dalam menciptakan gerakan keberlanjutan, ParagonCorp memahami bahwa perjalanan ini memerlukan kolaborasi. Untuk itu, ParagonCorp melakukan beberapa kolaboras, salah satunya bekerja sama dengan Andien Aisyah Foundation, melalui program Sekolah Anak Percaya yang saat ini sudah dibuka di 10 tempat di Jakarta Timur, Utara, dan Barat.
Andien mengungkapkan Andien Aisyah Foundation berkolaborasi dengan PT ParagonCorp membuat Choose Your Goodness untuk program Sekolah Anak Percaya. Kolaborasi dengan Andien Aisyah Foundation ini diwujudkan ParagonCorp dengan program daur ulang. Dokter Sari menjelaskan setiap kemasan produk Paragon, bisa didaur ulang menjadi meja dan kursi yang nantinya akan diberikan sebagai perlengkapan sekolah di Sekolah Anak Percaya.
Sekolah Anak Percaya didirikan pada tahun 2022 untuk menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak kampung pemulung dan menyediakan edukasi non-formal bagi pemuda putus sekolah. Pada tahun 2023, sudah ada 37 siswa yang lulus paket A, 116 siswa yang lulus paket B, dan 172 siswa yang lulus paket C.
"Masa depan yang berkelanjutan dimulai dari langkah kecil, yang jika dilakukan secara konsisten, akan membawa perubahan besar. Andien Aisyah Foundation ini adalah muara dari perjalanan panjang sejak bertahun-tahun lalu berfokus keberlanjutan. Fokus aku banyak ke anak-anak, golongan rentan dan perempuan. Pada akhirnya aku berpikir lebih pas membuat wadah orang-orang bisa ikut kolaborasi lebih banyak," jelas Andien.
Andien mengatakan kegiatannya fokus terhadap kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan Sekolah anak Percaya dari anak-anak pemulung. Saat ini sudah 200 anak diwisuda dari empat titik sekolah.
"Kegiatan ini merupakan sebuah wujud nyata dari bagaimana langkah kecil bisa menciptakan dampak yang bermakna. Dengan visi yang sejalan untuk mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan manusia, kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi pada masa depan yang lebih baik," tutur pelantun Indahnya Dunia itu.
(gaf/eny)