Sosok TikTokers Yuni Jasmine yang pernah viral sebagai PNS dengan penampilan bak Barbie berdagu lancip kembali mencuri atensi warganet. Pasalnya, ia memperlihatkan wajahnya saat menjalani perawatan di klinik kecantikan.
"Halo guys aku mau di laser dan dibersihin mukanya," ucap Yuni dalam video tersebut.
Yuni selalu tampil dengan makeup dan filter di berbagai unggahannya di TikTok @yuni_jasminebutiq. Namun yang menjadi sorotan netizen dari penampilannya bukan wajahnya yang bak Barbie dan full makeup, melainkan dagunya yang terlalu lancip.
@yuni_jasminebutiqโฌ suara asli - Yuni Jasminebutiq๐๐๐๐ ๐๐
Dari unggahannya yang viral terlihat Yuni tetap terlihat memakai makeup saat menjalani perawatan di klinik kecantikan. Padahal biasanya saat perawatan di klinik, wanita akan diminta menghapus riasannya. Sementara Yuni tampak tidak menghapus bibirnya yang menggunakan lipstik merah merona lengkap dengan bulu mata yang lentik.
Video yang diunggah Yuni memperlihatkan, wajah Yuni disuntik di bagian dahi dan pipi usai menjalani laser. Wajahnya kemudian memakai masker. Ia juga memamerkan wajahnya usai perawatan.
Di TikTok, wanita yang bernama lengkap Yunianingyas fajarini S.STP M,M ini sehari-hari aktif bekerja sebagai PNS di Lampung. Ia juga menjual hijab instan bentuk layer.
Postingan Yuni yang tidak menghapus makeup saat perawatan di klinik kecantikan ini sudah ditonton lebih dari 25,9 juta kali. Warganet langsung membanjiri kolom komentar.
"Gw kok takut ya," ucap pengguna TikTok @PANGGUIL AJA DAN.
"Itu bnrn atau cuma filter!?๐ญ," tanya akun @Saa Del Rey.
"Kok bisa nahan ketawa sih yang ngelayani nya, pasti di liat Ama dia tuh wk," timpal akun @A N A N C U L A C U L Y.
Wolipop pernah berbincang dengan Yuni soal penampilannya yang memiliki dagu sangat lancip. Dia mengaku menerima banyak komentar negatif. Namun ia menghiraukannya dan tak ambil pusing.
"Ya kalau komentar negatif pasti ada ya baik itu ada yang mencibir, menghujat atau membully tapi ada juga komentar yang positif dan membela aku. Cara menghadapi nya kalau aku sih tidak perlu ditanggapi ya atau pun di balas komentar nya," kata Yuni kepada Wolipop.
Yuni mengatakan ia justru tetap fokus pada dirinya sendiri dan bisnis hijab instannya yang unik.
"Cukup dijadikan bahan kritik yang membangun untuk aku berkreasi lebih baik lagi ke depan nya. Karena aku buat konten untuk diriku dan kepentingan usaha jilbab dan butik aku. Aku merasa tidak merugikan orang atau menyakiti orang lain. Cukup aku doa kan yang positif dan baik kepada Allah SWT," pungkasnya.
(gaf/eny)