Buat kamu pecinta kosmetik, jangan mudah tergiur produk makeup murah yang dijual di platform belanja online. Sebab BPOM baru saja mengumumkan, ada dua merek kosmetik impor dari China mengandung bahan pemicu kanker.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menyita sejumlah kosmetik ilegal yang banyak dijual di lapak online atau market place. Pihaknya menindak gudang yang menjadi salah satu supplier penjualan terbesar secara online di Jakarta Barat.
Penjual kosmetik yang gudangnya digeledah itu diketahui berjualan di toko online dengan nama akun 'Kimberlybeauty88'. Toko online tersebut beralamat di dua tempat yaitu di Jl. Jelambar Utama dan Taman Duta Mas Blok A3/24, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Menurut BPOM, Kimberlybeauty88 menjual kosmetik ilegal. Tak hanya itu sejumlah kosmetik dilaporkan memiliki pewarna terlarang yakni K3 dan K10 yang bersifat karsinogenik. Bahan tersebut menyebabkan kanker dan dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.
"Per bulan ada 12 ribu paket yang terjual, padahal ini tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan terlarang karena memiliki sifat karsinogenik dan menyebabkan kanker. Ini juga memicu gangguan fungsi hati, kanker hati," beber Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, dalam konferensi pers Senin (28/10/2024).
Dua merek kosmetik impor dari China yang disita BPOM karena mengandung bahan pemicu kanker adalah Lamiela dan SVMY. Dua merek kosmetik ini banyak dijual di market place dengan harga sangat murah di bawah Rp 10 ribu untuk produk BB Cream dan foundation.
Simak Video "Video: 14 Produk Pengencang Payudara dan Organ Intim Kena Banned BPOM"
(eny/eny)