Dalam dunia skincare, niacinamide dan retinol merupakan dua bahan aktif yang sering mendapat perhatian karena manfaatnya luar biasa bagi kulit. Namun muncul pertanyaan penting bagi banyak penggemar skincare, apakah niacinamide boleh digabung dengan retinol?
Niacinamide dan retinol merupakan bahan perawatan kulit yang populer. Masing-masing bahan dapat membantu menyamarkan noda serta jerawat pada kulit, meratakan warna kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Jika saat ini kamu menggunakan produk yang mengandung salah satu bahan ini, mungkin bertanya-tanya apakah penggunaan niacinamide dan retinol secara bersamaan akan lebih efektif serta aman untuk menggabungkannya? Bagaimanapun, beberapa bahan tidak dapat bercampur dengan baik dengan bahan lainnya.
Beberapa kombinasi bahan skincare ketika dipakai bersamaan bisa bereaksi negatif atau mengurangi manfaatnya. Jadi, apakah niacinamide boleh digabung dengan retinol?
Kenali dulu apa perbedaan niacinamide dan retinol?
Niacinamide
Niacinamide atau yang dikenal sebagai vitamin B3 merupakan bahan yang sangat populer dalam produk skincare. Bahan ini terkenal karena kemampuannya dalam memperbaiki tekstur kulit, meredakan peradangan, mengatasi hiperpigmentasi, dan memperkuat lapisan pelindung kulit.
Selain itu, niacinamide juga dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih sehingga sangat cocok untuk kulit yang berminyak atau rentan terhadap jerawat. Sebuah studi tahun 2017 juga menemukan bahwa niacinamide mengurangi aktivitas sel yang memproduksi sebum, zat berminyak seperti lilin yang diproduksi oleh kelenjar sebasea tubuhmu.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi produksi sebum dan timbulnya jerawat. Menurut ulasan tahun 2013, niacinamide juga mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi melanin.
Niacinamide membantu kulitmu menahan air yang meningkatkan penghalang kulit dan membuatnya tetap terhidrasi.
(eny/eny)