Tren kecantikan dan perawatan kulit berubah seiring dengan perkembangan zaman. Belakangan dibanding makeup tebal untuk menutupi kekurangan, wajah yang tampak bening dan bercahaya secara alami atau biasa disebut 'glass skin' lebih diidamkan. Menurut dermatologis, untuk meraihnya diperlukan skincare dan perawatan yang lebih ekstra.
'Glass skin' bisa diartikan sebagai kulit yang bersih bercahaya dan memantulkan sinar. Istilah tersebut muncul karena popularitas artis Korea di mana banyak aktris dan idol terlihat dengan wajah 'kinclong' bak gelas kaca. Untuk mendapatkan hasil demikian, kunci utamanya bukan lah makeup mahal yang bisa bikin glowing tapi kondisi kulit yang benar-benar sehat dari dalam.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Vidyani Adiningtyas, Sp. DVE dalam Media Discussion Ristra Clinic, Rabu, (3/10/2024). Dermatologis yang akrab disapa Tyas tersebut mengungkap bahwa alih-alih bersinar, 'kanvas' yang bersih harus diutamakan.
"Tren kecantikan juga sangat dinamis, kalau sekarang banyak yang dipengaruhi drakor dan kpop jadi kiblatnya ke sana yakni glass skin atau glowing skin. Kalau dulu era 80-90an kiblatnya makeup warna-warna berat tapi mulai tahun 2000an muncul tren makeup no makeup yang lebih fokus pada kulit yang bersih dan sehat,"
"Untuk tampilan glass skin caranya adalah bagaimana cara kita mendapatkan kulit yang sehat dulu. Setelah itu baru glowing. Pertama, dari makanan, apa yang kita konsumsi, pola hidup yang sehat, kalau nggak percuma atau treatment yang dilakukan tidak bertahan lama," kata dr. Tyas saat ditemui di Ristra Clinic, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Setelah itu, pastikan pula kamu menggunakan skincare yang tepat. Untuk tampilan glass skin, dokter tersebut menyarankan pemakaian bahan-bahan aktif yang bisa memaksimalkan efek cerah dan glowing. "Bahan-bahan, seperti vitamin A, glycolic acid yang mengeksfoliasi sel kulit mata jadi kulit tidak terlihat kusam. Bisa juga ditambah suntik vitamin C sebagai agen yang mencerahkan," katanya.
Selain cerah, kulit yang tampak cerah bersinar tidak akan terlihat 'glass skin' jika tidak cukup hidrasi. Karena itu, dokter Tyas menganjurkan pemakaian facial mist yang kemudian ditutup dengan pelembap dan sunscreen. Jangan lupa juga untuk rajin double cleansing yang penting untuk jadi kanvas yang bersih.
"Itu dulu basic-nya. Kalau sudah bagus, nanti baru ditambahkan dengan chemical peeling, facial, atau laser untuk meningkatkan skin tone sehingga lebih cerah. Bisa juga dengan suntik DNA salmon yang jadi primadona treatment di sini unthk menambah hidrasi dan efek plumpy dan pantulan," saran dokter.
(ami/ami)