Blush on adalah salah satu produk perona pipi. Meskipun blush menjadi salah satu produk kosmetik yang bisa memberikan efek segar dan merona pada wajah, penggunaan yang kurang tepat justru bisa merusak penampilan lho bagi sebagian oran.
Makanya, ada beberapa panduan yang harus kita ketahui agar blush on tidak terlihat terlalu memerah atau seperti badut. Pasalnya, kesalahan memakai blush on seringkali menjadi penyebab tampilan makeup yang kurang sempurna.
Kesalahan dalam Memakai Blush On
Seorang penata rias yang berbasis di Chicago Jenny Patinkin, dan make-up artist (MUA) Fiona Stiles, membeberkan beberapa kesalahan pemakaian blush on serta cara untuk mengatasinya.
Dilansir laman Self, berikut adalah kesalahan memakai blush on secara umum yang kerap dilakukan wanita:
1. Tidak Memperhitungkan Bentuk Wajah
Pertama, kesalahan dalam memakai blush on adalah kita tidak memperhitungkan terlebih dahulu bentuk wajah.
Kita bisa menggunakan blush on untuk menyeimbangkan fitur wajah, sama seperti contouring. Jika kamu memiliki wajah persegi atau berbentuk hati, pusatkan warna blush on pada tulang pipi.
Jika wajah kamu lebih panjang atau oval, kamu perlu menyapukan blush on di sepanjang tulang pipi bagian atas.
Sementara, untuk wanita dengan bentuk wajah bulat harus memfokuskan blush on di sisi pipi daripada di tulang pipi.
2. Menggunakan Alat yang Salah
Memang, kita bisa dapat menggunakan jari untuk mengaplikasikan blush on. Namun, MUA lebih menyukai pilihan kuas wajah small dual-fiber (serat ganda yang kecil).
"Small dual-fiber membantu menyebarkan produk secara merata untuk aplikasi yang mulus," ungkap founder Fiona Stiles Beauty tersebut.
Dalam pengaplikasian blush on, Patinkin juga suka menggunakan kuas yang padat dan berbentuk kubah untuk mendapatkan perpaduan terbaik.
"Sangat sulit untuk mendapatkan bentuk bulat dengan blush on yang datar dan persegi," ungkapnya.
"Jika kamu ingin mengaplikasikan perona pipi pada pangkal pipi, kamu memerlukan sesuatu yang berbentuk bulat, sehingga kamu mengoleskannya di wajah tanpa menimbulkan garis-garis," sambung Patinkin.
3. Mengaplikasikan Blush On Bubuk di Atas alas Bedak Cair
Berbicara tentang blush on, biasanya banyak orang mengaplikasikannya secara merata.
Jadi, kalau menggunakan blush on bubuk, pastikan kamu mengatur make up dengan bedak tabur sebelum mengoleskan warna pada pipi.
"Jika kamu mencoba mengaplikasikan blush on padat di atas alas bedak cair, pigmennya akan bergaris-garis dan tidak mungkin dibaurkan," ungkap Stiles.
Bedak juga dapat menempel dan menempel pada bagian yang berminyak. Aturan yang sama berlaku untuk formula perona pipi krim. "Jika Anda menggunakan perona pipi krim, aplikasikan di atas alas bedak dan sebelum Anda mengatur tampilan dengan bedak."
4. Takut Mencoba Warna Baru
Menemukan warna blush on yang tepat bisa jadi bagian dari proses coba-coba.
Agar bisa memudahkan kamu, berikut adalah beberapa panduan untuk membantu dalam menentukan warna blush on:
- Blush on hiperpigmentasi bisa terlihat ekstrem pada kulit yang cerah. Jadi, pilihlah blush on yang berformula tipis atau krim ( lebih mudah dibuat).
- Warna zaitun bisa dipadukan dengan hampir semua warna blush on (kecuali perona pipi yang sangat pucat).
- Untuk warna kulit yang lebih gelap, blush on yang bagusnya adalah warna merah muda gelap bernada dingin.
5. Memakai Blush On sebagai Langkah Terakhir dalam Rutinitas Tata Rias
Stiles suka mengaplikasikan blush on setelah kontur, tapi sebelum menambahkan highlight.
"Saya suka menggunakan highlighter setelah blush on, karena mungkin kamu menggunakan blush on yang cukup berkilau, dan kamu akan memutuskan tidak memerlukan highlighter," ungkapnya.
Patinkin juga merekomendasikan, agar seseorang kembali dan menyesuaikan blush on setelah mengaplikasikan lipstik. Pasalnya, kedua warnanya akan saling melengkapi.
6. Tidak Mengaplikasikan Cukup Blush On hingga Terlihat di Foto
Kalau kamu mau mengambil banyak foto, kamu perlu menambahkan sedikit warna pada pipi. Jika kamu tidak menggunakan cukup blush on, bisa jadi kamu akan kehilangan dimensi pip.
"Saya memberi tahu para pengantin bahwa dia perlu menggunakan perona pipi 20 persen lebih banyak daripada hari-hari biasa, karena kamu ingin menyeimbangkan cahaya," ujar Patinkin.
7. Terlalu Memaksakan Produk
Jika kita mengoleskan blush on lalu pipi kamu menjadi merah muda menyala, tenang hal ini bisa diatasi. Bahkan, ada cara yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan makeup remover atau pembersih riasan.
"Jika kamu mengaplikasikan alas bedak dengan spons, kamu bisa menepuk-nepuk dan menghilangkan perona pipi yang berlebih," jerang Patinkin.
Menurut ahli rias itu, ini adalah cara termudah untuk melakukannya tanpa merusak bentuk atau riasan.
Itu tadi beberapa kesalahan pemakaian blush on, beserta cara mengaplikasikan blush on yang benar. Dengan mengetahui informasi tadi, semoga bisa membuat make up kita tampak lebih alami dan sempurna.
(khq/fds)