Memahami jenis kulit adalah langkah awal dalam merawatnya dengan benar. Namun bagaimana cara mengenali jenis kulit wajah yang kamu miliki? Jawabannya dapat ditemukan melalui observasi sederhana.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), ada lima jenis kulit utama: berminyak, kering, normal, kombinasi, dan sensitif. Setiap jenis kulit memiliki karakteristik dan kebutuhan uniknya sendiri yang dapat memengaruhi tampilan.
Jenis kulit ditentukan oleh seberapa banyak minyak atau sebum yang dihasilkan kulit seseorang. Sebum adalah zat yang diciptakan kulit untuk mengunci kelembapan.
Kamu dapat mulai membuat keputusan yang tepat dalam memberikan perawatan dan perlindungan khusus, dengan terlebih dahulu memahami jenis kulit wajah yang kamu miliki. Yuk! Ketahui lebih dulu karakter dari setiap jenis kulit wajah.
Kulit Kering
Jika seseorang memiliki kulit kering, kulitnya memproduksi sebum lebih sedikit dari yang dibutuhkan. Ciri-ciri jenis kulit kering adalah terasa sesak atau kering, terutama setelah mandi atau berenang. Beberapa di antaranya merasakan gatal, terlihat kusam, kasar, atau pucat.
Kulit Berminyak
Jika seseorang memiliki kulit berminyak, kulitnya menghasilkan lebih banyak sebum daripada yang dibutuhkan. Mereka mungkin merasakan kulit mereka terasa berminyak.
Ciri-ciri lain dari jenis kulit wajah yang berminyak adalah terlihat mengkilat, terutama di sekitar hidung dan dahi. Kulit berminyak juga biasanya memiliki pori-pori besar yang mudah tersumbat, dan rentan terhadap jerawat atau komedo.
Kulit Kombinasi
Pada orang dengan kulit kombinasi, beberapa area kulitnya akan berminyak, sementara area lainnya mungkin terasa kering. Area yang rentan terhadap sifat berminyak antara lain dahi, hidung, dan dagu, yang dikenal sebagai zona T. Pipi atau area lain mungkin terasa normal atau kering.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif mudah teriritasi atau meradang. Seseorang dengan jenis kulit ini mungkin merasakan kulit yang terbakar, perih, atau gatal saat mengaplikasikan produk.
Kulit sensitif juga terlihat bereaksi terhadap zat, dengan benjolan, gatal-gatal, atau mengelupas. Berbeda dengan jenis kulit lainnya, kulit sensitif tidak ditentukan oleh seberapa banyak sebum yang dihasilkan kulit seseorang.
Orang dengan kulit kering atau berminyak juga bisa memiliki kulit sensitif, meski paling sering dikaitkan dengan kekeringan. Dalam beberapa kasus, sensitivitas berhubungan dengan kondisi kulit, seperti eksim atau rosacea.
Kulit Normal
Orang menggunakan istilah kulit normal untuk menggambarkan kulit yang tidak terlalu berminyak, kering, atau sensitif. Jenis kulit ini menghasilkan sebum yang cukup untuk menjaga kulit tetap terhidrasi secara merata tanpa menjadi berminyak. Orang dengan kulit normal memiliki kulit rata dengan sedikit noda.
Bagaimana Cara Mengenali Jenis Kulit Wajah? KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.
(eny/eny)