Selain membuat kita jadi pede dengan wanginya, parfum pun membuat orang di sekitar merasa nyaman berada di sekitar. Kalau sering menggunakan parfum, kamu pasti pernah mengalami wangi parfum yang hilang setelah beberapa jam.
Jadinya, kamu harus membawa parfum ke mana-mana dan menyemprotkannya ke badan berkali-kali. Ada nggak ya, cara membuat wangi parfum tahan lebih lama? Ternyata ada, lho.
Cara Memakai Parfum agar Tahan Lama
Di Indonesia yang memiliki iklim tropis, kita gampang berkeringat setelah beraktivitas di luar. Untungnya, parfum bisa menyamarkan bau keringat dan membuat kita terasa segar dan nyaman kembali.
Ini dia beberapa tips memakai parfum agar wanginya tahan lama.
1. Pilih Jenis Parfum yang Tepat
Pertama, agar wangi parfum tahan lama, kamu perlu memilih jenis parfum yang tepat. Jenis parfum berbeda-beda berdasarkan konsentrasinya.
Mengutip Scent Store, maksud konsentrasi parfum adalah persentase kandungan bahan (baik alami maupun buatan) dalam sebuah racikan parfum. Semakin tinggi konsentrasinya, berarti kadar bahan-bahan parfum lebih banyak dibandingkan alkohol di dalamnya.
Nah, ada beberapa jenis parfum berdasarkan konsentrasinya. Semakin tinggi konsentrasinya, wangi parfum tersebut akan bertahan lebih lama. Tentunya, harganya pun jadi semakin mahal.
- Parfum memiliki konsentrasi 20-40% dan bertahan 6-8 jam.
- Eau de parfum (EDP) memiliki konsentrasi 15-20% dan bertahan 4-5 jam.
- Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi 5-15% dan bertahan 3-4 jam.
- Eau de cologne (EDC) memiliki konsentrasi 2-5% dan bertahan 2 jam.
- Eau de fraiche memiliki konsentrasi 1-3% dan bertahan kurang dari 1 jam.
2. Semprotkan ke Titik Nadi
Saat memakai parfum, jangan menyemprotkannya ke seluruh tubuh, ya. Tak hanya boros, hal ini juga membuat wangi parfum menjadi sangat menyengat.
Titik semprot parfum agar tahan lama adalah di nadi. Mengutip Ipsy, titik-titik nadi yang dimaksud antara lain pada pergelangan tangan bagian dalam, lipatan siku bagian dalam, di belakang telinga, lutut bagian dalam, di bawah pusar, dan tengkuk.
Bagian-bagian tubuh tersebut mengeluarkan panas tubuh lebih banyak, sehingga wangi parfum lebih gampang tersebar.
3. Jangan Menggosok Parfum
Setelah menyemprotkan parfum ke titik-titik nadi tadi, jangan menggosok-gosok parfum ke kulit, ya. Ternyata, hal ini menyebabkan wangi parfum menguap sebelum sempat menetap di kulit.
Parfum harusnya perlahan-lahan bercampur dengan minyak alami pada kulit. Ini yang membuat wangi parfum bertahan lama. Jika parfum digosokkan ke kulit, panas dari gesekan akan membuat baunya berubah.
4. Gunakan Parfum Setelah Mandi
Tips selanjutnya untuk membuat wangi parfum tahan lama adalah menggunakan parfum setelah mandi. Setelah kita mandi, kulit jadi lebih hangat dan pori-pori akan terbuka secara alami.
Jadi, sebaiknya semprotkan parfum setelah mandi, saat kulit sudah kering tetapi masih hangat.
5. Gunakan Moisturizer
Tahukah kamu, ternyata parfum menguap lebih cepat di kulit yang kering. Agar parfum bertahan lebih lama, oleskan kulit dengan Vaseline atau body lotion yang tidak berbau, baru setelah itu semprotkan parfum.
Moisturizer membantu kulit tetap lembap dan lembut. Selain itu, parfum jadi lebih mudah menempel sehingga aromanya bertahan lebih lama.
6. Semprotkan Pada Pakaian
Tergantung jenis parfum dan jenis kainnya, parfum bisa disemprotkan ke pakaian. Kamu bisa menyemprotkan parfum ke udara, lalu mengibaskan pakaianmu di sekitar area yang barusan disemprot.
Kamu juga bisa menyemprotkan parfum ke bagian dalam jaket atau blazer. Tetapi, pastikan pakaian yang ingin disemprotkan parfum tidak mudah rusak atau kotor akibat cairan parfum. Misalnya, parfum sebaiknya tidak disemprotkan ke pakaian yang terbuat dari sutra.
7. Simpan Parfum dengan Benar
Bukan hanya cara memakai parfum, cara menyimpan parfum juga memengaruhi keawetan aromanya, lho. Agar parfum tahan lama, jauhkan dari air, kelembapan, dan temperatur yang mudah berubah drastis seperti di kamar mandi.
Parfum juga sebaiknya terhindar dari paparan cahaya, khususnya cahaya matahari. Sebab, cahaya bisa memecah komponen-komponen parfum.
Sebaiknya, simpan parfum di tempat yang gelap, kering, dan tidak panas.
8. Hindari Menyemprot Pada Ketiak
Saat ketiak mulai mengeluarkan bau karena keringat, mungkin ada yang pernah mencoba menyemprotkan parfum pada ketiak agar baunya hilang.
Tetapi, sebaiknya parfum tidak disemprotkan di ketiak, ya. Mengutip Lancome, tidak seperti deodoran, parfum tidak memiliki sifat antiperspiran dan tidak mampu menghilangkan bau.
Menyemprotkan parfum pada ketiak justru bisa mengubah bau parfum. Selain itu, tergantung jenis parfumnya, kadar alkohol pada parfum bisa membuat kulit ketiak iritasi.
Itu dia beberapa cara agar parfum bertahan lama. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Video: Apa Saja Isi Perpustakaan Parfum Terbesar Se-Asia di Jakarta?"
(khq/khq)