×
Ad

Infus Whitening: Kandungan, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Bayu Ardi Isnanto - wolipop
Selasa, 21 Mei 2024 09:34 WIB
Ilustrasi infus whitening. Foto: iStock
Jakarta -

Infus whitening atau yang dikenal suntik putih merupakan metode perawatan kecantikan yang cukup populer digunakan di Indonesia. Hal ini karena manfaatnya yang bisa membuat kulit seseorang lebih cerah.

Namun faktanya, beberapa orang mendapatkan hasil yang tak sesuai dengan harapan. Untuk itu, ada baiknya kenali terlebih dahulu apa itu infus whitening, mulai dari kandungan, manfaat, hingga efek sampingnya.

Kandungan Infus Whitening

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan dan Lab Cito, infus whitening mengandung vitamin dan beberapa bahan untuk mencerahkan kulit, antara lain vitamin C, B kompleks, antioksidan, kolagen, dan glutathione.


Disebut infus karena cara penggunaannya adalah dengan menyuntikkan larutan tersebut ke dalam pembuluh darah melalui punggung tangan.

Kandungan ini dimasukkan ke dalam tubuh sebagai nutrisi dan agen protektif yang dapat menekan aktivitas enzim pembentuk pigmen kulit, yaitu tirosinase.

Hasil yang diharapkan dari infus whitening adalah memulihkan kembali kondisi kulit menjadi lebih cerah, tidak berkerut, dan terhidrasi. Jadi, suntik putih ini sebetulnya bukan menjadikan kulit putih, tetapi membuat kulit kembali pada rona aslinya.

Pemberian infus whitening tidak diatur secara pasti frekuensinya. Namun biasanya, klinik kecantikan menerapkan pemberian 2 minggu sekali untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Manfaat Infus Whitening

Kandungan infus whitening antara lain vitamin C dan glutathione. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari suntik putih ini, seperti dirangkum dari situs Kolors Health Care dan Prime Plus Medical:

1. Perawatan Kulit

Kandungan vitamin C dari infus whitening dapat membantu menangani kulit keriput dan kemerahan. Selain dengan cara infus, vitamin C juga bisa dioleskan pada kulit untuk mendapatkan manfaat serupa.

2. Membantu Pembentukan Kolagen

Vitamin C mengandung asam askorbat yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan. Kolagen merupakan protein yang dapat memperkuat struktur tubuh.

Kolagen ditemukan pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Untuk itu, vitamin C dibutuhkan dalam infus whitening.

3. Mengobati Kekurangan Vitamin C

Selain manfaatnya untuk kulit, infus whitening yang mengandung vitamin C dapat membantu tubuh memenuhi nutrisi vitamin C. Kekurangan vitamin C bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti gusi berdarah, radang gusi, atau masalah tulang dan gigi.

4. Menghambat Sel Kanker

Meski belum teruji klinis, penyuntikan vitamin C dosis tinggi diyakini dapat menghambat perkembangan sel kanker. Di antaranya dapat mengurangi pertumbuhan tumor otak, tumor pada ovarium, dan tumor pankreas.

5. Mengurangi Stres Oksidatif

Kandungan glutathione pada infus whitening berfungsi mencegah kerusakan jaringan dan sel.

Suntikan glutathione yang dilengkapi mikronutrien seperti magnesium, Vitamin E, Vitamin C, asam amino L-glisin, dan nutrisi lain dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan akibat stres oksidatif.

6. Meningkatkan Kadar Insulin

Glutathione juga dapat meningkatkan kadar insulin dan mencegah resistensi insulin. Hal ini baik untuk menangani gula darah yang tinggi yang bisa menyebabkan diabetes. Selain itu, glutathione juga menurunkan akumulasi lemak yang tersimpan di perut.

Efek Samping Infus Whitening

Selain memiliki berbagai manfaat, infus whitening juga bisa memiliki kemungkinan efek samping. Beberapa hal negatif yang mungkin terjadi adalah:

1. Diabetes

Jika suntik putih mengandung vitamin C dosis tinggi, hal ini dapat membuat tekanan gula darah meningkat, sehingga bisa menyebabkan diabetes. Suntik vitamin C dosis tinggi tidak dianjurkan untuk wanita dengan diabetes.

2. Menopause Dini

Meski dampak positif infus whitening dapat membuat kulit cerah, hal ini bisa saja berdampak bagi masa depan wanita. Sebab vitamin C dosis tinggi bisa membuat proses menopause menjadi lebih cepat, yakni di kisaran 40 tahun.

3. Vitamin C Membebani Ginjal

Memasukkan vitamin C dengan kadar berlebihan bisa membuat ginjal kurang bekerja optimal. Hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, bahkan penyakit ginjal.

4. Efek Samping Lain

Meski tidak banyak dilaporkan, suntikan glutathione bisa menimbulkan sejumlah efek samping lain, seperti:

  • Kembung dan kram
  • Ruam kulit
  • Efek toksik pada sistem saraf, ginjal, dan hati
  • Masalah kulit seperti Sindrom Stevens-Johnson
  • Masalah pernapasan pada penderita asma ringan
  • Penggunaan glutathione pada waktu lama dapat menyebabkan rendahnya kadar seng dalam tubuh
  • Glutathione yang dipadu vitamin C dosis tinggi bisa menyebabkan hemodialisis pada pasien dengan defisiensi G6PD

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu infus whitening, lengkap dengan kandungan, manfaat, dan efek sampingnya. Karena adanya kemungkinan efek samping, maka pilihlah klinik kecantikan yang kredibel dengan SOP infus whitening.

Jika Anda mengalami efek samping yang disebutkan di atas, segera beri tahu dokter atau spesialis perawatan kulit Anda agar bisa mendapatkan bantuan medis dengan cepat. Bagi ibu hamil dan menyusui, sampaikan dulu kondisi Anda sebelum melakukan infus whitening, karena hal ini mungkin berisiko bagi bayi Anda.




(bai/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork