Retinol merupakan salah satu bahan yang umum digunakan dalam produk skincare. Sebab, retinol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit.
Walau produk ini telah digunakan banyak orang, namun retinol juga mempunyai sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai.
Lantas, apa sih retinol itu? Lalu apa saja efek samping yang ditimbulkan? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Mengenal Retinol
Retinol merupakan salah satu bentuk turunan vitamin A yang dapat membantu merangsang pergantian sel, merangsang produksi kolagen, serta regenerasi sel.
Istilah retinol tak selalu tepat untuk bahan turunan vitamin A dalam produk kecantikan. Retinol adalah salah satu dari beberapa jenis retinoid.
Mengutip American Osteopathic College of Dermatology, retinoid termasuk dalam keluarga yang sama dengan retinol. Retinoid pertama kali diperkenalkan pada 1971 sebagai obat untuk jerawat, psoriasis, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Retinoid yang paling umum digunakan dalam perawatan kulit di antaranya asam retinoat, retinol ester, retinaldehyde, dan retinol. Dari semua jenis-jenis tersebut, retinol dapat dibeli tanpa resep dokter dengan formula hingga 2 persen.
Retinol untuk Apa? Ini Manfaatnya
Retinol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Lalu, retinol untuk apa? Simak kegunaannya di bawah ini:
1. Mengatasi Jerawat
Dilansir Healthline, retinol dapat membantu menjaga pori-pori wajah tetap bersih dengan menghilangkan penumpukan sel kulit mati. Selain itu, retinol juga dapat meminimalisir kemerahan dan bengkak akibat jerawat.
2. Meningkatkan Produksi Kolagen
Retinol juga dapat mempercepat proses pergantian kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat mengurangi munculnya garis-garis harus dan kerutan. Hal ini membuat kulit wajah terlihat lebih cerah dan berseri.
3. Mencegah Kerusakan Akibat Sinar Matahari
Pergantian sel kulit yang lebih cepat juga bisa membantu memperbaiki warna kulit. Hal ini dapat memberikan sejumlah manfaat jika kamu mengalami tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari, seperti keriput, garis-garis halus, dan hiperpigmentasi.
4. Kulit Lebih Terhidrasi
Penumpukan sel kulit mati dapat membuat kulit wajah jadi terlihat kering. Dengan menggunakan retinol, hal ini dapat membantu menghilangkan sel kulit mati sekaligus membuat kulit wajah lebih terhidrasi.
Cara Pakai Retinol dalam Skincare Harian
Setelah mengetahui sejumlah manfaatnya, kini tak ada salahnya jika detikers menggunakan retinol sebagai skincare harian. Meski begitu, tidak disarankan untuk digunakan setiap hari apabila kamu baru pertama kali mencobanya.
Sebab, kulit dapat menjadi reaktif ketika pertama kali mencoba retinol. Maka dari itu, disarankan menggunakan retinol dalam jumlah kecil setiap dua hari sekali saat malam hari untuk mencegah efek samping.
Jika tidak muncul efek samping setelah menggunakan retinol selama dua minggu, maka bisa ditingkatkan lagi intensitas penggunaannya menjadi setiap hari. Lakukan cara tersebut selama sebulan dan lihat hasilnya.
Oh ya, hindari menggunakan produk retinol dalam jumlah banyak. Sebab, penggunaan retinol yang berlebihan dapat berisiko menyebabkan iritasi.
Efek Samping Retinol
Meski telah umum digunakan dalam produk skincare, penggunaan retinol harus tetap hati-hati karena dapat menyebabkan efek samping. Mengutip Everyday Health, sebuah penelitian pada 2015 mengungkapkan asam retinoat dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar, kulit kemerahan, dan bersisik.
"Karena retinoid lebih sering digunakan, hal ini dapat mengiritasi kulit lebih cepat dan lebih lama", kata dr Sheel Desai Solomon, salah satu dokter kulit di Preston Dermatology and Skin Surgery di Cary, North Carolina.
Meski begitu, efek samping dari retinol biasanya berlangsung sementara. Seiring waktu, dengan penggunaan retinol secara rutin membuat kulit wajah jadi lebih terbiasa dan akhirnya mulai terasa manfaatnya.
"Pada akhirnya, kulit menjadi lebih tahan terhadap iritasi sekaligus akan mendapatkan manfaat dari retinoid," ujar dr solomon.
Demikian penjelasan mengenai retinol yang umum dipakai dalam berbagai produk skincare. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Simak Video "Video Ini 23 Produk Skincare Berbahaya! Picu Kanker-Ginjal Rusak"
(ilf/fds)