10 Kandungan Skincare untuk Kulit Sensitif, Menenangkan dan Atasi Iritasi
Penggunaan skincare untuk setiap jenis kulit berbeda. Lalu, skincare apa yang baik untuk kulit sensitif? Di bawah ini ada kandungan skincare untuk kulit sensitif yang perlu diketahui
Kulit sensitif yang ditandai dengan gatal, atau kemerahan bisa menjadi sumber ketidaknyamanan sehari-hari. Penyebab kulit sensitif biasanya karena penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai, perubahan hormonal, stres, dan variasi iklim.
Kulit sensitif bukanlah istilah klinis yang sebenarnya. Ini lebih merupakan ekspresi untuk kulit yang mudah teriritasi. Artinya, kulit kamu cenderung lebih reaktif dibandingkan rata-rata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki kulit sensitif bisa jadi rumit, karena kamu terus-menerus mencari produk perawatan kulit yang cocok tanpa menyebabkan iritasi atau efek samping berbahaya lainnya. Mencari bahan terbaik untuk kulit sensitif mengharuskan kamu mencari produk dengan label sederhana dengan bahan yang mudah dipahami.
Berikut ini pilihan kandungan skincare untuk kulit sensitif :
1. Asam Hialuronat
Asam hialuronat adalah bahan pengikat kelembapan dan zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Ini menarik kelembapan dari lingkungan melalui epidermis, lapisan atas kulit. Kandungan skincare untuk kulit sensitif ini memberikan hidrasi.
2. Minyak Jojoba
Minyak jojoba direkomendasikan untuk kulit sensitif. Ini dihasilkan dari benih tanaman Jojoba, pohon semak asli Arizona selatan dan California.
Minyak jojoba lebih ringan dibandingkan minyak wajah lainnya dan mudah diserap ke dalam kulit. Ini juga penuh dengan nutrisi seperti vitamin E dan B, dikemas dengan antioksidan dan mineral seperti tembaga, seng, dan kromium.
3. Ceramide
Ceramide adalah molekul lipid yang penting untuk struktur dan fungsi pelindung kulit. Mereka membantu mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi dari pengaruh lingkungan. Tubuh secara alami memproduksi ceramide. Namun kadarnya di kulit akan menurun seiring bertambahnya usia.
Pelembab ceramide yang dicampur dengan retinol terbukti secara ilmiah sebagai anti penuaan. Campuran alami ini mampu menghaluskan kerutan, dan mengencangkan kulit.
4. Aloe Vera
Lidah buaya telah digunakan selama berabad-abad karena banyak manfaatnya bagi kesehatan, kecantikan, pengobatan, dan perawatan kulit. Tanaman ini mengandung vitamin, enzim, mineral dan asam lemak yang berkontribusi menjadi bahan yang ampuh untuk berbagai kondisi kulit.
Lidah buaya juga telah terbukti membantu melembapkan kulit dan memiliki khasiat anti-penuaan. Berbagai komponen dalam lidah buaya yang mengandung sifat anti-inflamasi menjadikan bahan ini sangat aman dan efektif bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
5. Bakuchiol
Bakuchiol adalah antioksidan alami yang ditemukan dalam biji ramuan babchi (Psoralea corylifolia), asli India. Bakuchiol telah digunakan selama bertahun-tahun dalam pengobatan India, Tiongkok, Jepang, dan Korea untuk mengobati berbagai kondisi peradangan kulit. Baru-baru ini, bakuchiol telah muncul sebagai alternatif populer untuk produk retinol karena sifat anti penuaannya.
Bakuchiol telah terbukti mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan elastisitas alami kulit dan memperbaiki pigmentasi kulit akibat paparan sinar matahari berlebih. Bahkan bakuchiol juga mampu memperbaiki jerawat karena sifat antibakterinya.
Jika kamu mencari alternatif alami pengganti retinol yang aman untuk kulit sensitif, bakuchiol mungkin patut untuk dicoba. Retinol bisa sangat mengeringkan dan memperburuk kondisi kulit sensitif. Karena potensi bakuchiol yang lebih rendah, bahan ini dapat menyebabkan lebih sedikit iritasi dibandingkan dengan manfaat retinol yang serupa.
Kandungan Skincare untuk Kulit Sensitif...KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.
Gliserin, juga dikenal sebagai gliserol, adalah senyawa poliol sederhana yang secara alami ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Bahan ini bersifat humektan artinya menarik air ke lapisan atas kulit.
Ini adalah bahan yang sangat baik untuk digunakan karena efek menghidrasinya. Dapat digunakan pada kulit normal, kulit kering, atau kulit sensitif yang memiliki penyakit pelindung seperti eksim atau ichthyosis vulgaris. Gliserin juga membantu meningkatkan kehalusan permukaan kulit dan menjaga pelindung kulit tetap utuh.
7. Niacinamide
Niacinamide adalah bahan umum dalam produk perawatan kulit. Pertimbangkan untuk menggunakannya dalam rutinitas perawatan kulit sensitif untuk meningkatkan hidrasi dan memperbaiki pelindung kulit mereka.
Mereka yang memiliki kondisi kulit yang memengaruhi pelindung kulit, seperti eksim, berisiko lebih tinggi memiliki kulit sensitif. Pengaplikasian niacinamide secara topikal pada mereka yang mengalami disfungsi pelindung kulit sangat bermanfaat karena niacinamide membantu memperkuat pelindung kulit.
8. Kamomil
Chamomile memiliki banyak manfaat, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Ini adalah ramuan kuno yang secara alami mendetoksifikasi kulit dan melawan polutan lingkungan yang sering kali mengganggu sensitivitas. Kamomil juga dikenal karena sifat anti-inflamasinya yang meredakan gatal, bengkak, dan kemerahan.
9. Petrolatum
Petrolatum adalah campuran hidrokarbon semipadat yang bertindak sebagai zat oklusif. Itu tidak terserap di kulit melainkan menciptakan penghalang berminyak. Penghalang ini mencegah hilangnya air dan bertindak sebagai penghalang iritasi. Bahan ini sering dianggap sebagai bahan pelembap paling efektif di pasaran, karena mengurangi kehilangan air melalui kulit hingga 99%.
Karena sifat-sifat ini, produk ini sangat baik untuk digunakan pada kulit kering, bibir pecah-pecah, atau kulit eksim. Selain itu, bahan ini tidak mengikat atau berinteraksi dengan komponen apa pun di dalam kulit kita, sehingga bersifat hipoalergenik dan tidak menyebabkan iritasi. Namun penggunaan petroleum jelly pada wajah sebaiknya dihindari pada individu dengan kulit rentan berjerawat karena dapat menyebabkan munculnya jerawat pada beberapa orang.
10. Shea Butter
Shea butter (Butyrospermum parkii) adalah minyak lemak padat yang berasal dari buah pohon Shea, yang dapat ditemukan di Afrika Barat dan Tengah. Minyak ini telah digunakan selama berabad-abad untuk banyak penyakit, serta nutrisi, karena kaya akan kandungan lemak. gula, protein, kalsium, antioksidan, dan zat besi.
Antioksidan dalam shea butter, asam stearat, asam linoleat, dan katekin menjadikan bahan ini formulasi topikal yang populer untuk kondisi kulit inflamasi, seperti eksim dan psoriasis. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, antioksidan membantu meminimalkan kemungkinan reaksi merugikan sebagai respons terhadap aplikasi topikal. Shea butter juga bersifat hipoalergenik.
Itulah beberapa kandungan skincare untuk kulit sensitif. Namun, perlu dicatat bahwa setiap individu memiliki reaksi yang berbeda terhadap produk skincare, jadi penting untuk melakukan patch test terlebih dahulu dan konsultasikan dengan dokter kulit jika perlu.
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
6 Cara Mengatasi Jerawat Punggung yang Mudah Dilakukan di Rumah
Waspada Kena Fungal Acne, Ruam Gatal di Kulit yang Sering Dikira Jerawat
Takut Jarum, Sydney Sweeney Bantah Rumor Operasi Plastik
7 Skincare Terbaik dan Aman BPOM untuk Mencerahkan Wajah
Cantiknya Amanda Zahra Jadi Pengantin Sunda, Flawless Dengan Riasan Soft Glam
Potret Bhavitha Mandava, Model India Cetak Sejarah, Direkrut di Stasiun Kereta
Penumpang Pesawat Ramai-Ramai Pakai Piama di Bandara, Ada Apa?
7 Foto Prewedding Vintage Amanda Zahra & Adli, Intim di Kamar Tidur
7 Foto Mesra Dearly Djoshua & Ari Lasso, Kini Umumkan Putus











































