Huda Kattan atau dikenal juga sebagai Huda Beauty termasuk salah satu beauty influencer yang menggunakan pengaruhnya di media sosial untuk mendukung Palestina. Wanita yang juga pengusaha kecantikan ini kerap mengunggah konten bela Palestina di akun Instagram @huda yang memiliki 3,3 juta followers.
Dukungannya terhadap Palestina di media sosial berujung ancaman boikot dari sejumlah followers dan pengguna produk kosmetik dari Israel. Mereka menyatakan tidak akan membeli lagi produk-produk dari brand miliknya, Huda Beauty.
"Saya tidak tahu apakah kamu memperhatikannya, tapi orang-orang Israel di seluruh dunia menyukaimu dan produk-produk kamu. Dengan banyak (pemasukan) uang dari mereka, kamu malah memilih Gaza. Jadi ingatlah ini segera setelah tidak ada lagi orang Israel yang membeli produk Anda, di mana pun di dunia. Dan sayang sekali karena kami membeli banyak," tulis seorang followers di salah satu unggahan Huda.
Terancam brand kosmetiknya diboikot tak membuat Huda bergeming membela Palestina. Dia pun membalas komentar itu dengan kalimat menohok.
"Saya tidak mau uang berdarah," balasnya.
Jawaban influencer berdarah Irak ini membuat para pendukung Israel makin meradang. Bahkan ada yang membuat petisi yang mendesak Sephora menarik produk-produk Huda Beauty dari seluruh tokonya di Amerika Serikat.
Di sisi lain, Huda juga mendapat dukungan dari netizen yang pro-Palestina. Terlebih lagi belum lama ini wanita 40 tahun ini juga menyerukan boikot terhadap Starbucks, yang diketahui menjadi salah satu perusahaan multinasional pendukung Israel.
"Saya berhenti mengizinkan [Starbucks] masuk ke rumah saya bahkan dari tamu," ungkapnya.
"Shout out kepadamu, Huda. Inilah mengaoa aku mendukung kamu dan membeli produkmu," kata salah satu netizen.
"Komentar Anda tentang tidak menginginkan uang berdarah mendapat tanggapan yang bagus di Instagram saya. Anda telah menginspirasi," puji netizen lainnya.
"Huda, terima kasih telah menggunakan platform Anda," sambut netizen lagi.
Simak Video "Skandal yang Menghancurkan Karier 5 Influencer Dunia"
(hst/hst)