Influencer Ukraina Anna Alkhim mendapat kecaman setelah dia mengungkap rumah sakit tentara. Beberapa jam setelah mengunggah postingan tersebut, rumah sakit tersebut dirudal Rusia.
Anna yang memiliki 600 ribu pengikut di Instagram bersuara di media sosialnya untuk meminta bantuan untuk rumah sakit di Dnipro yang digunakan untuk merawat tentara terluka dalam perang.
Beberapa jam setelah postingan itu, serangan rudal Rusia menghantam pusat medis tersebut. Empat orang tewas dan 30 orang lainnya luka-luka. Bangunan tersebut kini menjadi tumpukan puing yang terbakar.
Dalam postingan tersebut, Anna mengklaim bahwa rumah sakit tersebut berisi sejumlah besar pasukan Ukraina yang menerima perawatan. Anna mengatakan bahwa keadaan mendesak agar bisa menyumbangkan pakaian dan makanan ke tempat tersebut.
Unggahan itu sudah dihapus, namun dia dituduh oleh media lokal mengumbar informasi yang memungkinkan militer Rusia menyerang rumah sakit. Anna buka suara dan membela diri.
"Aku mengingatkan pada kalian bahwa aku adalah satu satu dari sedikit yang memberikan pengaruh dan memberi makan dengan publikasi tentang perang ini," ungkap Anna.
Para pejabat Rusia telah memperingatkan bagi influencer dan tokoh media agar tidak mengunggah informasi sensitif secara online. Peringatan itu diberlakukan sejak Ukraina di bawah darurat militer setelah invasi Rusia pada awal 2022.
Simak Video "Putin Desak Rakyat Rusia untuk Punya Banyak Anak"
(kik/kik)