Penyebab dan Cara Mengatasi Pori-pori Besar di Wajah

Ada beberapa hal yang menyebabkan pori-pori pada wajah menjadi lebih besar. Pertama karena produksi sebum yang berlebihan pada wajah. Penyebab pertama ini terjadi bisa karena makanan yang dikonsumsi, stres, paparan sinar matahari atau pemilihan produk perawatan yang salah,

Penyebab kedua yang membuat pori-pori wajah besar adalah pertambahan usia. Semakin bertambahnya usia maka kulit akan semakin kehilangan elastisitasnya. Berkurangnya elastisitas kulit disebabkan dari produksi kolagen yang melambat atau bisa juga karena paparan sinar matahari.

Menjaga konsumsi makanan sangat penting dilakukan, terutama jika kamu memiliki kulit yang sangat mudah mengeluarkan minyak. Jika wajahmu sudah mulai berminyak hanya dalam satu jam setelah melakukan perawatan kulit maka kamu perlu mengurangi asupan karbohidrat seperti gula, roti putih, nasi putih, atau makanan-makanan lain yang dapat meningkatkan produksi minyak pada wajah dan menyumbat pori-pori hingga menimbulkan jerawat.

Sebagai gantinya, perbanyaklah makan ikan dan sayur-mayur karena hal ini dapat membantu mencegah jerawat. Selain itu cobalah meminum teh hijau karena minuman tersebut mengandung plifenol yang dapat mengurangi produksi sebum. Cara lainnya dengan menambahkan beberapa rempah-rempah dalam makananmu, seperti kayu manis, oregano, cengkeh, jahe, dan bawang putih karena dapat membantu melawan penuaan dini pada kulit.

Kulit wajah yang memiliki pori-pori yang besar harus selalu dibersihkan dua kali sehari, karena jika tidak maka kosmetik, kulit mati, dan debu dapat menyumbat pori dan bisa menyebabkan jerawat. Jangan menggunakan scrub untuk mencuci wajah karena dapat merusak dan menimbulkan peradangan pada kulit. Sebaiknya kamu menggunakan peeling yang mengandung salicylic acid (1%) atau glycolic atau lactic acid (2-5%) untuk regenerasi sel-sel kulit dan membersikan pori.

Pemilik wajah dengan pori-pori besar tidak disarankan menggunakan sabun biasa untuk mencuci muka karena smemiliki ph yang cukup tinggi, yaitu 8 sampai 10 ph sehingga dapat merusak lapisan pelindung kulit yang dapat memicu peningkatan produksi sebum. Sebaiknya pilhlah sabun muka yang memiliki ph tidak lebih dari 5,5. Usahakan untuk mencuci wajah diantara jam 12 siang hingga 4 sore karena pada jam-jam tersebut kulit sedang aktif memproduksi sebum.

Setelah membersihkannya, jangan sampai lupa memakai pelembab yang dapat mengunci kelembapan secara maksimal dan juga menjaga elastisitas kulit seperti SK-II R.N.A Power Radical New Age Cream. Teksturnya yang lembut dan kaya vitamin juga ampuh untuk mengurangi tampak pori-pori pada wajah.

R.N.A Power Radical New Age Cream dari SK-II ini mengandung RNArchitect Complex, beserta campuran konsentrasi PITERA™, protein kedelai dan ragi terhidrolisis untuk mengunci kelembaban pada kulit dan mengencangkan kulit dari dalam. Selain itu, pelembap unggulan ini pun diformulasikan dengan Ekstrak Chlorella yang dapat menghaluskan tekstur permukaan kulit sehingga pori-pori wajah, garis-garis halus dan keriput bisa tersamarkan, menjadikan wajah tampak lebih halus dan bersinar.

SK-II R.N.A Power Racial New Age Cream. Foto: Dok. SK-II

Selain pelembap, tabir surya juga sangat penting digunakan setiap hari karena jika tidak, cahaya UV akan menghancurkan kolagen dalam kulitmu dan akan membuat elastisitas kulit berkurang. Kamu bisa memilih tabir surya dengan bahan dasar air yang berupa krim atau gel yang tidak menyumbat pori.

Kosmetik yang mengandung lilin, minyak, talek, dan semacamnya dapat menyumbat pori-pori pada wajah. Wajah dengan pori-pori besar membutuhkan kosmetik yang dapat mengurangi produksi sebum, oleh sebab itu pilihlah kosmetik yang mengandung Nordihyroguaiaretic Acid, NDGA, dan Sarcosine karena dapat mengurangi produksi sebum. Kosmetik dengan bahan Niacinamide, Zinc Gluconate, Kafein, Biotin, dan ekstrak kulit Enatia Chloranta juga baik bagi kulit karena dapat mengatur fungsi kelenjar keringat menjadi lebih baik.

Perlu diingat bahwa penggunaan kosmetik berbahan Talc, Alkohol dan Mineral Oil sangat tidak disarankan karena dapat berpengaruh buruk bagi kulit. Talc dapat menyumbat pori sehingga lebih disarankan untuk menggunakan produk yang berbahan dasar mineral. Alkohol dapat membuat kulit menjadi kering dan menghambat proses pelepasan kulit mati. Terakhir, Mineral Oil, tidak disarankan karena mengandung bahan yang menyumbat pori dan dapat menyebabkan komedo.