Ada pepatah lama menyebutkan,'actions speak louder than words' (tindakan lebih bermakna daripada kata-kata), dan ternyata ini benar adanya, terutama bagi wanita.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Evolutionary Psychological Science mengungkap bahwa wanita cenderung lebih menghargai aksi kecil penuh perhatian dibandingkan sekadar kata-kata romantis. Aksi itu bisa seperti membantu pekerjaan rumah atau memasak, ketimbang rayuan manis seperti 'aku cinta kamu' atau 'aku selalu ada untukmu.'
"Gestur sederhana yang kadang kita anggap sepele ternyata bisa memberi makna lebih dalam daripada sekadar rayuan manis, terutama di tahap awal hubungan," jelas para peneliti, seperti dikutip dari New York Post.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 500 responden di China ini menguji bagaimana respons seseorang terhadap 'sweet talk' atau kata-kata manis dibandingkan dengan 'sweet action'. Hasilnya, wanita memandang pasangan yang memilih aksi daripada bicara sebagai sosok yang hangat, bisa dipercaya, dan berpotensi serius untuk jangka panjang.
"Bagi wanita, tanda bahwa seseorang dapat diandalkan dan mau berinvestasi dalam hubungan jangka panjang lebih penting daripada kata-kata manis semata," tulis peneliti lagi.
Sebaliknya, pria tidak menunjukkan preferensi sekuat itu. Sebagian bahkan sedikit lebih condong ke kata-kata manis.
Peneliti menduga perbedaan ini ada kaitannya dengan bagaimana pria dan wanita menilai potensi hubungan jangka panjang.
Dalam dunia kencan modern yang sering kali dipenuhi rayuan singkat di aplikasi, temuan ini jadi pengingat penting. Perhatian nyata lewat tindakan kecil bisa jadi bahasa cinta paling kuat, terutama untuk wanita.
Simak Video "Video: Kepoin Outfit Penonton Soundrenaline Jakarta 2025"
(hst/hst)