×
Ad

Kisah Tragis Tina: Disiksa Kekasih Hingga Buta, Kini Hidup Dalam Ketakutan

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 12 Mar 2025 08:00 WIB
Tina Nash Foto: dok. Youtube
Jakarta -

Tina Nash, wanita asal Cornwall, Inggris menjadi korban kebrutalan mantan kekasihnya, Shane Jenkin pada 2011 silam. Jenkin menyerang Tina selama 12 jam hingga mencungkil kedua matanya. Akibat serangan brutal itu, Tina harus menjalani hidupnya dalam kegelapan, tanpa bisa melihat lagi, apalagi melihat wajah kedua anaknya.

Luka batin Tina belum mereda, kini dia kembali menghadapi mimpi buruknya karena Jenkin akan segera dibebaskan dari penjara. Di mana seharusnya, Jenkin dihukum seumur hidup.

"Aku merasa sangat takut akan keselamatan saya, dewan pembebasan bersyarat mengatakan dia pendendam dan aku mendengar dari orang-orang di tempat dia berada bahwa dia tidak bisa berhenti berbicara tentangku.Aku sudah diperingatkan, hal pertama yang akan dilakukannya adalah mendatangi saya secara langsung," ungkap Tina kepada Daily Mail.


Shane Jenkin Akan Segera Bebas

Wanita 44 tahun itu mengungkapkan ketakutannya. Bukan tidak mungkin jika Jenkin akan menyerangnya lagi karena Tina tahu bahwa mantannya itu mengharapkan ia mati.
"Aku tahu dia berharap bisa membunuhku malam itu. Karena jika aku mati, tak akan ada saksi. Sekarang aku ini seperti sasaran empuk karena aku masih tinggal di kota yang sama," curhat Tina.

Tina merasa sistem hukum Inggris tidak adil. Ia mengaku tidak diberi kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan pemindahan Jenkin ke penjara terbuka.

Tak hanya itu, Tina mengaku malah dimarahi oleh petugas pembebasan bersyarat karena berani angkat bicara. Tina bahkan diminta untuk berbelas kasih terhadap mantannya yang telah membuatnya menderita seumur hidup itu.

"Mereka bilang padaku, 'Apa kamu tidak kasihan padanya, membebani dia dengan ini?' Aku bingung. Aku punya hak untuk bicara dan aku tidak ingin hal ini ditutup-tutupi. Aku tidak ingin hal ini terjadi pada orang lain," ucap Tina.

Kronologi Kekerasan yang Dialami Tina Nash

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada April 2011. Shane Jenkin, yang terobsesi dengan film horor, menyerang Tina di rumahnya sendiri. Malam sebelum kejadian, Jenkin diketahui menonton film 28 Weeks Later, sebuah film zombie yang menampilkan adegan mencungkil mata.

Dalam pengadilan, terungkap bahwa Jenkin telah memukul Tina dengan Brutal, mencekiknya, mencukil kedua matanya hingga lepas dari rongganya. Jenkin juga menahan Tina tanpa mengizinkannya mendapatkan pertolongan medis selama 12 jam.

"Aku meraba wajahku, dan aku tahu mataku sudah keluar dari tempatnya. Aku pikir aku sudah mati," kenangnya.

Akibat kejadian tersebut, Tina menjalani serangkaian operasi, namun dokter tidak dapat menyelamatkan penglihatannya.

Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup Tapi Kini Bebas Bersyarat

Pada 2012, Jenkin dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan minimal masa tahanan enam tahun. Namun, meski berkali-kali gagal mendapatkan pembebasan bersyarat, kini Jenkin dipindahkan ke penjara kategori D, penjara terbuka bagi narapidana 'berisiko rendah'. Itu berarti, dalam waktu dekat, Jenkin bisa berjalan bebas di jalanan, mencari pekerjaan, dan bahkan pulang mengunjungi keluarga.

"Akulah yang menjalani hukuman seumur hidup, bukan dia. Aku tidak akan pernah melihat wajah anak-anak saya lagi, dan dia akan diberikan kebebasannya kembali," ungkap Tina.



Simak Video "Video: Kronologi Aktor Korsel Lee Ji Hoon Dilaporkan Istri Atas KDRT"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork