Tak ada korban selamat dalam tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk. Termasuk pilot pesawat American Airlines yang terungkap akan menikah 2025 ini.
Sameul Lilley merupakan pilot dalam penerbangan American Airlines. Pesawat yang dikemudikannya ditabrak helikopter BlackHawk. Kecelakaan itu terjadi di Sungai Potomac yang membeku dekat Bandara Nasional Reagan Washington DC, Rabu (29/1) waktu setempat. Dilansir Reuters, tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Melalui media sosial, ayah Sam, Tim Lilley mengungkapkan rasa sedihnya kehilangan putranya. Dalam unggahannya, Tim mengungkapkan bahwa Sam sudah bertunangan dan akan menikah dalam beberapa bulan mendatang.
"Saya sangat bangga ketika Sam menjadi pilot. Sekarang rasa sakit ini begitu dalam hingga saya bahkan tak bisa menangis sebelum tidur," tulis Tim di Facebook.
"Saya tahu saya akan bertemu dengannya lagi, tetapi hati saya hancur. Dia menjalani karier dan kehidupan pribadinya dengan sangat baik. Dia bertunangan dan akan menikah musim gugur ini," tulis Tim lagi.
Tim mengatakan, putranya, Sam Lilley adalah pilot utama dalam penerbangan American Airlines yang ditabrak helikopter. Tim pun kini merasa hancur kehilangan sosok putra yang begitu dicintainya.
Saudari Sam, Tiffany Gibson, mengatakan kepada media bahwa pilot American Airline itu mengikuti jejak ayah mereka. Tim Lilley pernah menjadi pilot helikopter Black Hawk untuk Angkatan Darat.
"Kami pernah tinggal di Virginia, dan [Timothy Lilley] menerbangkan rute yang sama bolak-balik ke Pentagon, berulang kali, hingga ia pensiun," ujar Tiffany Gibson.
Mengenang adiknya, Tiffany mengatakan Sam merupakan orang yang suka petulangan dan perjalanan. Sam disebutnya sebagai sosok yang selalu bersemangat menjalani hidupnya.
"Dia begitu muda dan sangat antusias menjalani hidup, masa depannya Ini benar-benar tragis," ucapnya sedih.
Tabrakan pesawat dan helikopter itu terjadi saat pesawat American Airlines hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington, D.C. Rekaman komunikasi radio antara menara kontrol (air traffic controler) dengan Black Hawk menunjukkan bahwa kru helikopter tahu ada pesawat di dekatnya.
Tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut. American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan 4 kru penerbangan. Helikopter Black Hawk membawa 3 tentara dalam penerbangan latihan.
Simak Video "Video: Duka Artis K-Pop Terkait Tragedi Pesawat Jeju Air di Korsel"
(eny/eny)