Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga 2010, dikenal sebagai generasi sangat akrab dengan internet. Namun, untuk urusan cinta, gen Z ternyata tidak mengandalkan dunia digital.
Menurut survei terbaru, kalangan gen Z mulai meninggalkan aplikasi kencan seperti Tinder, Hinge, dan Bumble yang sebelumnya menjadi andalan untuk mencari pasangan. Dari laporan Ofcom, penggunaan aplikasi kencan di Inggris mengalami penurunan signifikan sejak tahun 2023.
Data dari Ofcom menunjukkan bahwa Tinder kehilangan 600.000 pengguna, Hinge 131.000 pengguna, dan Bumble 368.000. Meski masih ada hampir 5 juta orang dewasa di Inggris yang menggunakan layanan kencan pada Mei 2024, jumlah ini tidak menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Beberapa analis berspekulasi bahwa bagi generasi muda, terutama Gen Z, daya tarik aplikasi kencan mulai memudar," kata laporan tahunan Ofcom tentang Online Nation, seperti dikutip dari The Guardian.
Luke Brunning, peneliti dari University of Leeds yang mempelajari etika kencan daring, mengatakan bahwa hasil survei ini sesuai dengan penelitiannya. Penurunan ini diduga berkaitan dengan perubahan preferensi gen Z dalam mencari pasangan. Brunning melihat bahwa gen Z lebih memilih berkenalan secara langsung.
"Ada peningkatan romantisme terhadap pertemuan langsung. Konsep 'meet cute' (jatuh cinta pada pandangan pertama) kini menjadi sesuatu yang banyak dibicarakan di media sosial," ujar Brunning.
Menurut Brunning, meskipun aplikasi kencan tetap digunakan oleh gen Z, mereka tidak lagi mengandalkan aplikasi tersebut sebagai satu-satunya cara untuk bertemu pasangan. Selain itu, isu keamanan juga menjadi salah satu alasan mengapa beberapa orang muda enggan menggunakan aplikasi kencan.
Perubahan ini juga mencerminkan keinginan Gen Z untuk pengalaman yang lebih autentik. Hal ini diakui oleh Match Group, perusahaan induk Tinder, yang pada Januari 2024 menyatakan bahwa aplikasi utamanya akan fokus menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi pengguna muda.
Cara Baru Gen Z Mencari Pacar
Seiring dengan menurunnya penggunaan aplikasi kencan, gen Z mulai mencari cinta dengan cara yang lebih tradisional dan kreatif. Beberapa tren yang muncul di antaranya:
1. Komunitas Sosial dan Hobi
Banyak Gen Z yang bergabung dalam komunitas berdasarkan minat mereka, seperti klub buku, kelompok olahraga, atau acara seni. Tempat-tempat ini memberikan peluang alami untuk bertemu orang baru.
2. Media Sosial sebagai Platform Alternatif
Instagram, TikTok, dan bahkan Twitter digunakan sebagai platform untuk saling mengenal lebih dalam sebelum memutuskan bertemu.
"Gen Z mungkin tidak meninggalkan teknologi sepenuhnya, tetapi mereka mencari cara untuk menggabungkan dunia daring dan luring secara lebih harmonis," ungkap Brunning.
3. Acara Tematik dan Pertemuan Langsung
Acara tematik seperti pesta kostum, pameran seni, atau konser menjadi ajang populer bagi mereka untuk berinteraksi dengan orang baru.
(kik/kik)