Siapa yang tidak bahagia memiliki tambatan hati seorang keturunan bangsawan dengan kehidupan serba nyaman. Itulah yang dikira akan didapatkan Megan Clark saat menjalin hubungan dengan Bertie Underwood.
Megan, wanita 27 tahun asal London, Inggris, bekerja sebagai manajer di sebuah bar. Dia sedang sibuk dengan tugas-tugasnya saat pria bernama Bertie, yang mengaku sebagai seorang Lord, mendatanginya.
Layaknya seorang bangsawan, Bertie memiliki pesona yang kharimsmatik, baik, perhatian dan sangat menunjukkan kalau dia punya ketertarikan pada Megan. Lord bertie mengklaim bahwa dia keturunan John T. Underwood, pemilik perusahaan yang menjual mesin ketik Underwood di awal abad 20.
Pembawaannya saat bicara dan bersikap juga menunjukkan bahwa dia seorang aristokrat di era modern, seperti yang ada di novel-novel romansa fantasi. Setelah berkenalan, Lord Bertie kerap memanjakan Megan dengan berbagai hadiah mahal, selalu mengirimkannya bunga, dan menjemputnya mengendarai Bentley untuk kencan romantis.
Satu bulan berpacaran, Lord Bertie memintanya untuk pindah ke vila tepi laut berlantai tiga miliknya. Megan tentu saja dengan senang hati mengamininya. Lima bulan setelah itu, dia menerima pinangan pria bangsawan tersebut.
Demi sang kekasih hati, Megan berhenti bekerja di bar, karena Lord Bertie tidak suka dengan lingkungan kerja yang mengharuskannya bertemy dengan banyak laki-laki.
Setelah resign Megan ditawari mengelola bisnis bersamanya. Lord Bertie mengaku sebagai horologist sukses, yakni seseorang yang membuat, merancang dan memperbaiki arloji.
Banyak Keanehan Setelah Tinggal Bersama
Simak Video "Video: Penjelasan Psikolog soal Perbedaan Usia dalam Jalinan Asmara"
(hst/hst)