Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Suami Red Flag Telepon Istri 100 Kali Sehari, Berakhir Ditangkap Polisi

Mohammad Abduh - wolipop
Kamis, 19 Sep 2024 12:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young asian woman is upset that man uses phone all the time without paying attention to her. Man holds phone pay attention on smart mobile phone while sit on bed with ignoring on his girlfriend.
Foto: iStock
Jakarta -

Kisah wanita yang memiliki suami red flag ini viral bikin geram. Saking posesifnya, si suami sampai menelepon istrinya lebih dari 100 kali sehari. Nasib pria tersebut pun berakhir tragis.

Seperti dikutip dari South China Morning Post, seorang wanita yang tinggal di Prefektur Hyogo, Jepang, memutuskan melaporkan suaminya sendiri ke polisi. Sebab pria tersebut melakukan panggilan telepon yang mengganggunya sepanjang Juli-Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya wanita itu tak tahu kalau pria yang meneleponnya lebih dari 100 kali sehari itu adalah suaminya. Sebab si penelepon tidak pernah berbicara alias diam saja saat teleponnya dijawab.

ADVERTISEMENT

Media Jepang, Kobe Shimbun, melaporkan, wanita itu sempat curhat pada suaminya soal tindakan pria yang meneleponnya lebih dari 100 kali sehari itu. Namun suaminya menunjukkan ketidakpedulian.

Wanita 31 tahun itu kemudian menyadari bahwa panggilan telepon iseng tersebut akan berhenti setiap kali suaminya sedang tidur, bermain video game, atau menghabiskan waktu bersamanya. Suatu hari, dia mengusulkan agar mereka berbelanja bersama, dan saat mereka keluar, dia mengamati tindakan suaminya.

Sepanjang hari, suaminya tidak menyentuh telepon, dan panggilan telepon iseng tersebut berhenti. Kecurigaannya membuatnya melaporkan suaminya itu kepada pihak berwajib.

Polisi kemudian memeriksa catatan telepon suami wanita itu. Petugas kepolisian menemukan bahwa suami wanita itu adalah orang di balik panggilan-panggilan iseng selama lebih dari 100 kali sehari tersebut.

Investigasi kepolisian menunjukkan bahwa pasangan tersebut tidak memiliki konflik pernikahan dan tampak hidup harmonis. Namun pria tersebut merasa cemburu dan tidak nyaman ketika istrinya berbicara dengan orang lain melalui telepon.

Ada satu peristiwa yang akhirnya membuat pria tersebut tak bisa mengontrol cemburunya. Dia sangat cemburu saat mengetahui istrinya berbicara dengan pria lain di telepon. Sebagai balasan, dia mulai membuat panggilan iseng selama lebih dari 100 kali sehari selama dua bulan untuk menghukum istrinya.

Menurut hukum di Jepang, panggilan telepon iseng adalah ilegal. Pelaku telepon iseng ini bisa menghadapi hukuman penjara hingga satu tahun atau denda hingga 1 juta yen.

Polisi menangkap suami wanita tersebut pada 4 September 2024. Saat ini pihak kepolisian belum mengumumkan apa hukuman untuk pria tersebut.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads