Kelahiran anak adalah momen bahagia yang sudah ditunggu-tunggu oleh orang tua dan orang-orang terdekat. Namun hal tidak terduga bisa terjadi saat proses persalinan ini.
Seperti kisah wanita bernama Farah Adibah Amira Kunyee yang viral ini. Hal tak terduga dialaminya ketika anak keduanya lahir, tiga bulan lalu di sebuah rumah sakit.
Menurut Farah Adibah Amira Kunyee, anaknya Muhammad Aryan Qusyairy Mohammad Afiq lahir dalam keadaan kulitnya berwarna biru lebam akibat lemas. Wanita yang akrab disapa Faraa ini menceritakan penyebab mengalami kondisi wajah berwarna biru saat lahir.
"Anak lemas karena saya tidak kuat untuk merejan atau menahan napas dan menekan seperti orang akan melahirkan ketika dia keluar. Saya tidak ingat berapa kali tapi lebih dari lima percobaan," jelas Faraa.
Ketika Faraa melahirkan seluruh petugas medis membantu agar sang bayi bisa keluar dengan sehat dan selamat. Bayi Faraa tersangkut empat jam selama proses persalinan.
"Saat itu bahu dia tersangkut jadi doktor tolong tarikan badan dia sedikit untuk dikeluarkan. Saya tetap coba merejan juga agar dia keluar. Ada perawat juga tekan dan tolak perut saya ke bawah karena ingin keluarkan bayi. Ada juga cara lain dokter coba tapi saya tidak tahu. Apa pun bersyukur sangat saya tidak mengalami pembedahan atau vakum waktu melahirkan," ujarnya ketika dihubungi Mstar.
Pihak rumah sakit memberikan informasi bahwa ada kemungkinan anaknya mengalami cedera bahu karena tersangkut selama empat jam. Kemungkinan dokter itu tak terjadi. Faraa sangat bersyukur bayinya lahir dengan selamat tanpa cedera bahu. Namun bayi dengan berat 3,34 kg itu kemudian terlahir dengan wajah lebam.
"Bayi keluar lalu wajah dia warna biru karena lemas dalam perut. Hari pertama biru lebam, hari kedua jadi warna ungu dan hari-hari seterusnya dia jadi merah pekat," ujarnya.
Kemudian kulit anak Faraa menjadi merah sebelum normal sesudah dua minggu dilahirkan. Wanita yang berusia 22 tahun itu menuturkan tidak memberikan anaknya sembarangan krim atau produk kulit.
"Awal mulanya saya dan suami tidak berpikir apapun. Ketika dokter mengatakan dia itu adalah anak saya, kami sangat terkejut dan istigfar," katanya.
Ibu dari dua orang anak itu tdak sedih dengan apa yang terjadi pada bayinya. Malah dia percaya bahwa kulit anaknya akan berubah seperti bayi pada umumnya.
Faraa sebagai ibu rumah tangga membagikan kondisi perubahan kulit wajah anaknya di TikTok. Unggahan tersebut viral sudah ditonton lebih dari 2,3 juta Views.
"Saat wajah dia warna gelap tidak bisa berkata apa-apa. Tapi usai bayi pulang dari rumah sakit sesudah empat hari wajah dia sudah merah kemerahan yang pekat sebelum berubah warna seperti kulit biasa. Saya ada tunjukkan gambar ini ke keluarga. Ada yang terkejut dan tahu kenapa bayi jadi seperti itu," ujarnya.
Wanita yang berasal Malaysia itu mengatakan dokter memberi tahu bayinya berukuran besar sedangkan tubuh Faraa kecil. Dokter juga menjelaskan ada enam dari 10.000 ibu akan mengalami situasi seperti yang dialaminya walapun anaknya berukuran kecil.
"Nasihat saya kepada ibu dan bapak di luar sana, jika mengalami pengalaman yang sama, jangan terlalu berpikir dan risau yang berlebihan. Jangan peduli dengan apa yang orang bilang. Karena warna kulit bayi yang seperti ini memang akan berubah. Cepat atau lambat," pungkas Faraa.
(gaf/eny)