Gedung Putih resmi menyambut musim liburan dengan dekorasi Natal yang dipilih langsung oleh Ibu Negara Melania Trump. Tahun ini, tema utama yang diangkat adalah "Home is Where the Heart Is", menekankan semangat kemurahan hati, patriotisme, dan rasa syukur masyarakat Amerika.
Ini merupakan tahun kelima Melania Trump memimpin dekorasi Natal di 1600 Pennsylvania Avenue. Untuk perayaan tahun ini, Gedung Putih dihiasi 51 pohon Natal, 75 karangan bunga, 7.600 meter pita , lebih dari 2.000 rangkaian lampu, serta ribuan ornamen lain.
"Setiap detail dekorasi Natal Gedung Putih 2025 dipilih sendiri oleh Ibu Negara untuk menghormati hati Amerika," demikian pernyataan resmi Gedung Putih.
Dalam wawancara dengan Fox News Digital, Melania Trump mengatakan bahwa tema tersebut mencerminkan perjalanan pribadinya sebagai ibu sekaligus pebisnis.
"Rumah bukan semata ruang fisik, tetapi kenyamanan dan kehangatan yang kita bawa ke mana pun kita berada," ujar mantan model itu.
Ia kemudian menambahkan, "Natal ini, mari rayakan cinta yang kita miliki dan bagikan dengan dunia."
Beberapa ruangan utama di Gedung Putih ditata dengan subtema berbeda. Misalnya, East Room bertema "America, Our Home" dengan dekorasi merah, putih, dan biru untuk menyambut peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Terdapat 56 ornamen elang mewakili negara bagian dan teritori, serta 250 bintang untuk menandai ulang tahun Amerika yang akan datang.
Lalu Green Room dengan "Family Fun". Mengangkat permainan favorit keluarga Amerika, ruangan ini menampilkan kartu remi, domino, serta potret Lego Presiden Trump dan George Washington.
"Where Strength and Sacrifice Meets Home" dipilih untuk Blue Room. Dekorasi di ruangan ini didedikasikan bagi keluarga Gold Star, dengan nuansa biru, emas, dan gading. Pohon Natal utama Gedung Putih setinggi 18 kaki berdiri di ruangan ini, dihiasi 21.000 lampu dan pita 900 meter. Ornamen khusus bergambar burung dan bunga resmi tiap negara bagian dibuat menggunakan teknologi AI dan printer 3D.
Adapun "Fostering the Future" menjadi pilihan Melania untuk menghiasi Red Room. Terinspirasi dari program "Be Best," ruangan ini menampilkan lebih dari 10.000 kupu-kupu biru, simbol harapan bagi anak-anak dalam sistem foster care. Tradisi pohon cranberry yang dimulai pada 1975 juga tetap dipertahankan.
Di State Dining Room, tema "A Place to Gather" menonjolkan tradisi menjamu tamu dan sejarah diplomasi Gedung Putih. Sebuah rumah jahe raksasa menggambarkan portiko selatan Gedung Putih, dibuat dari lebih dari 120 pon adonan gingerbread, 80 pon royal icing, dan bahan-bahan lainnya.
"Where Love Blooms" diusung Melania untuk Grand Foyer dan Cross Hall. Area ini dihiasi hutan mini dengan 28 pohon dalam warna burgundy dan emas, serta tanaman amarilis yang melambangkan kekuatan dan cinta. Bagian dari nativity scene (adegan kelahiran Yesus) juga ditampilkan, meski sedang menjalani proses restorasi.
Gedung Putih akan kembali dibuka untuk tur Natal mulai 2 Desember, memungkinkan pengunjung menikmati tradisi tahunan yang mengubah gedung bersejarah tersebut menjadi simbol kehangatan, harapan, dan semangat liburan.
Simak Video "Video: Outfit 'Berani' Melania Trump di Jamuan Makan Malam Bareng Raja Charles"
(dtg/dtg)