Pemilik rumah kontrakan ini terkejut ketika melihat kondisi propertinya yang sudah ditinggalkan oleh penyewanya. Begitu geramnya usai melihat kondisi rumah, dia menyebut si penyewa sebagai sosok dari neraka.
Kisah penyewa kontrakan dari neraka ini terungkap dari wawancara dengan mStar. Menurut pemilik rumah kontrakan asal Malaysia yang tidak mau menyebutkan identitasnya ini, dia terpaksa mengusir keluarga penyewa tersebut karena tunggakan listrik mencapai RM3,000 atau sekitar Rp 9,8 Juta.
"Saya buntu, dapat penyewa dari neraka! Tagihan listrik tertunggak RM3,040, baru selesai RM2,500 atau sekitar Rp 8,1 Juta," ujar pemilik rumah yang berasal dari Malaysia itu.
Menurut pemilik rumah sewa, penyewa memberikan alasan tagihan listrik yang tinggi dengan mengaitkan teman kerjanya yang bekerja di Tenaga Nasional Berhad (TNB) atau perusahaan pasokan listrik terbesar di Malaysia. Bukan itu saja, penyewa juga tidak membayar sewa rumah selama dua bulan.
"Ketika ditanya, bagaimana bisa menunggak, penyewa memberi tahu dia 'deal' dengan orang yang bekerja di TNB. Sewa rumah juga tak ia bayar selama dua bulan dengan alasan tolak deposit (penyewa tak ikut kontrak)," ujarnya.
Pemilik rumah membagikan foto yang menunjukkan keadaan rumah kontrakan sudah rusak. Penyewa dari 'neraka' itu menetap selama satu tahun enam bulan di rumah tersebut.
Dari foto terlihat ada tumpukan pakaian milik penyewa di depan rumah kontrakan. Masuk ke dalam rumah, bagian dapur juga terlihat rusak, seperti kabinet dapur kotor, peralatan masak yang tidak dicuci dan ditinggalkan begitu saja di bawah tempat sink.
"Rumah banyak rusak karena penyewa. Apa yang bisa saya lakukan? Satu tahun setengah kontrak. Saya tinggal jauh dari rumah yang disewakan," kata pemilik rumah sewa dikutip dari mStar.
"Ketika melihat keadaan rumah saya minta dia keluar. Lagi pula kontraknya sudah lama habis. Dia keras kepala awalnya tidak mau keluar," lanjutnya kesal.
Menurut pemilik rumah kontrakan, keluarga yang disebutnya dari 'neraka' itu memiliki empat orang anak. Awal tinggal di rumah itu baik-baik saja. Tapi sesudah itu, penyewa tidak membayar tagihan listrik.
Unggahan yang berasal dari Facebook tersebut langsung mendapatkan reaksi dari warganet terkait kelakuan penyewa rumah yang jorok dan tak bertanggung jawab.
"Sayangnya rumah secantik itu. Penyewa warga asing kah? Tidak ada orang perempuan kah dalam rumah itu," ucap pengguna Facebook yang bingung.
"Jangan terkejut, memang ada yang bisa tinggal di dalam rumah penuh sampah dan kotor. Dia merasa rumah itu bukan punya dia. Jadi, kalau ada rumah sewa rahin-rajin lah melihat keadaan rumah," saran netizen lainnya.
"Buat laporan ke TNB. Beri tahu ada pekerja seperti itu serta lampirkan bukti dan bawa ke ranah hukum karena sudah menunggak tagihan listrik," timpal netizen lainnya.
(gaf/eny)