Coleus merupakan jenis tanaman hias yang sering ditanam di taman ataupun halaman depan rumah. Pasalnya, coleus punya daun dengan warna warni yang indah.
Coleus hadir dalam berbagai kombinasi warna daun, di antaranya merah marun, hijau, kuning, merah muda, ataupun merah.
Hal yang spesial dari coleus adalah cara merawatnya cukup mudah, dan juga bisa cepat tumbuh subur. Ketahui cara merawat coleus berikut ini.
Cara Merawat Coleus
1. Perhatikan Pemilihan Tanah
Dikutip dari laman Gardeners, coleus suka tanah yang subur, lembap, dan gembur. Namun, hindari tanah yang terlalu lembap, karena bisa memicu penyakit dan menyebabkan daunnya berguguran.
Jadi, pastikan wadah tanamnya punya lubang drainase yang memadai. Tujuannya untuk memastikan tanah tidak selalu basah, karena bisa membuat akar membusuk.
Coleus yang ditanam dalam wadah menyukai tanah pot yang gembur dan subur. Jadi, usahakan untuk memberi campuran pot berkualitas dengan pH sedikit asam sampai netral 6,0 - 7,0.
3. Beri Pupuk Secara Teratur
Agar bisa selalu tumbuh subur, coleus bisa diberi makan secara teratur dengan pupuk yang larut dalam air. Hal ini perlu rajin diberikan, terutama jika coleus ditanam dalam wadah/pot.
Biasanya, coleus tidak berwarna indah jika diberi pupuk berlebihan. Jadi bersikaplah konservatif dan konsisten.
4. Disarankan untuk Tidak Terlalu Banyak Mendapat Sinar Matahari
Memang, coleus bisa tumbuh paling baik di bawah sinar matahari pagi yang cerah. Namun terlalu banyak sinar matahari bisa menghanguskan daun, sekaligus menyebabkan warnanya memudar.
Selain dijadikan tanaman hias, coleus banyak dianggap sebagai tanaman peneduh. Di sisi lain, beberapa jenis baru telah dibiakkan agar tahan terhadap sinar matahari selama tidak dibiarkan mengering.
5. Pemangkasan (Pruning)
Supaya mempertahankan bentuk tanaman yang cantik, kamu bisa menjepit tanaman ini setiap beberapa minggu untuk mencegah pembentukan bunga.
Penjepitan tepat di atas kumpulan daun atau persimpangan cabang bisa dilakukan untuk mendapatkan tampilan terbaik.
Namun, kamu juga bisa mencubit pucuk coleus yang masih muda. Hal ini dilakukan agar pertumbuhannya lebih lebat.
Beberapa tukang kebun atau penghobi tanaman juga meninggalkan bunga kecil. Tapi, yang terbaik yaitu mencubitnya untuk mengarahkan lebih banyak energi ke pertumbuhan dedaunan dan batangnya.
Coleus yang dibiarkan berbunga mungkin bisa kehilangan kekuatan karena tanaman ini menggunakan energi untuk produksi benih.
Itu tadi beberapa cara untuk merawat coleus, tanaman hias yang punya daun cantik berwarna-warni. Apakah kalian punya tanaman ini di rumah atau halaman taman?
(khq/inf)